PPSM jelang Juara  

Diposting oleh persikaba

Juara Grup, PPSM Sakti Penuhi Target

MAGELANG- PPSM Sakti memenuhi target meraih juara Grup E babak 8 besar Divisi I. Mereka mengalahkan Persires Rengat 3-0 di Stadion Abu Bakrin, Magelang, Senin (18/9).Jika tak ada perubahan, skuad Simo Lodro langsung maju ke final melawan juara Grup F yang bertanding di Mojokerto pada 23 Agustus nanti untuk memerebutkan titel juara Divisi I. Baik PPSM Sakti maupun Persires Rengat dipastikan lolos ke Divisi Utama. Satu kesebelasan lagi adalah Pro Duta Bandung.Pertandingan kedua tim berlangsung keras. Tuan rumah yang menguasai permainan sejak menit pertama baru berhasil membobol gawang kiper Hendra Wahyudi menit 17.Memanfaatkan tendangan bebas menyilang, Toris Nugroho berhasil menanduk bola dan lolos dari terkaman kiper. Satu tendangan penalti akibat pelanggaran pemain Persires gagal dieksekusi Purwanto.Pada awal babak kedua, personel PPSM Sakti sudah masuk lapangan. Pemain Persires tetap berada di luar garis. Mereka menunggu hasil protes terhadap kepemimpinan wasit RA Mas Agus yang diajukan pengurus Persires kepada pengawas pertandingan Syamsir Ali.Setelah tercapai kesepakatan, barulah babak kedua dimulai. Pada menit 48, striker PPSM Eko Wijayanto menggandakan keunggulan tuan rumah. Bola tendangannya gagal dijangkau Hendra.Kemenangan PPSM dipastikan gol Toris Nugroho menit 70. Dia berhasil mendahului pemain belakang Persires dan menguasai bola. Dengan cerdik Toris mencungkil bola yang melambung melewati kiper. Bola masuk ke gawang yang kosong. (P60,H33-78/Suara Merdeka)

MP ke final  

Diposting oleh persikaba

MP ke Final
Jumpa PPSM Magelang di Sidoarjo
MOJOKERTO - PS Mojokerto Putra (MP) tinggal selangkah lagi menuai hasil sempurna dalam kompetisi Divisi I PSSI 2008. Mereka bukan hanya lolos ke Divisi Utama musim depan, tapi juga lolos ke final yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo pada 23 Agustus. Sukses itu dicapai setelah dalam laga pemungkas grup F kemarin (19/8), mereka mengalahkan Persidafon 1-0 (0-0) di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto.Gol semata wayang MP itu terjadi pada menit ke-78 melalui tendangan Beny Hartanto. Dengan kemenangan tersebut, MP mengoleksi nilai 9 dari tiga kali main. Di final, mereka menghadapi PPSM Magelang sebagai juara grup E. Sejak menit awal, pertandingan kemarin berlangsung imbang. Kedua tim saling menyerang dan menekan. Namun, hingga babak pertama berakhir, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Dede Syarifuddin itu, hanya terjadi sekali pelanggaran keras sehingga dia mengeluarkan kartu kuning kepada pemain MP, Tomy Triono, pada menit ke-81.Memasuki babak kedua, pelatih MP, Gunawan, mulai mengubah strategi permainan dengan lebih banyak melakukan pressure. Hasilnya, pada pertengahan babak kedua, Beny Hartanto berhasil memecahkan kebuntuan dengan membobol gawang Persidafon yang dikawal Joice Sorongan.Ketinggalan 0-1, ritme pertandingan mulai memanas. Emosi para pemain Persidafon mulai memuncak, terutama terhadap perilaku wasit Dede yang dinilai paling sering merugikan timnya. Akibatnya, pada menit akhir babak kedua, beberapa pemain Persidafon memprotes kepemimpinan wasit Dede yang dinilai terlalu membantu tim tuan rumah. Meski demikian, dalam pertandingan tersaebut, tak ada satu pun pemain Persidafon yang terkena kartu kuning. Erenst Pahelerang, pelatih Persidafon, setelah pertandingan mengatakan, hasil akhir yang diraih anak asuhnya sudah maksimal. Apalagi, sejak awal, Persidafon tidak memasang target juara Divisi I. ''Sejak awal, kami hanya memasang target lolos ke Divisi Utama. Sekarang, ini sudah tercapai,'' katanya. Gunawan, pelatih MP, secara terpisah mengaku puas dengan hasil akhir pertandingan delapan besar Divisi I yang direngkuh anak asuhnya. ''Permainan anak-anak bagus. Kami berharap permainan ini dipertahankan pada laga final dan meraih juara Divisi I 2008,'' tuturnya. (sd/yr/jpnn/ko/Jawa Pos)

Klasemen Akhir Grup F
1. PSMP3 3 0 0 5-0 9*
2. Persidafon3 2 0 1 4-26*
3. Persiram3 1 0 2 2-33
4. Persipro3 0 0 30-50
*) Lolos Divisi Utama 2009

Persires Berpeluang  

Diposting oleh persikaba

Persires Pimpin Klasemen
MAGELANG- Persires Rengat menduduki peringkat pertama klasemen sementara grup E babak 8 besar Divisi I. Mereka menang 2-1 atas Pro Duta Bandung di Stadion Abu Bakrin, Rabu (13/8). Klub asal Riau itu mengantongi nilai 4 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan PS Banyuasin.PPSM Sakti Magelang yang baru bermain sekali melawan Pro Duta dan menang 2-0 berada di peringkat kedua. Peluang Pro Duta maju ke babak 4 besar pun semakin tertutup. Pasalnya, mereka tinggal menyisakan satu pertandingan lagi menghadapi PS Banyuasin.Pada babak pertama, Pro Duta yang diperkuat Ruhiat dan Bambang Harsoyo menguasai laga. Pada menit 40, Bambang memberi umpan lambung dari sektor kanan. Eka Santika yang berdiri di kotak penalti tanpa kawalan menanduk bola ke pojok kiri gawang Hendra Wahyudi. Setelah tertinggal, pelatih Persires Syamsul Bahri memasukkan Chudori menggantikan Marlen. Aldo Prastya juga masuk menggantikan Felik Nugroho. Serangan Persires pun semakin tajam.
TekananMereka ganti mendominasi permainan pada babak kedua. Pertahanan Pro Duta terus tertekan. Namun, penampilan kiper Candra yang baik membuat gawang tim asal Bandung itu tetap aman.Serangan Persires akhirnya berbuah gol menit 76. Berawal dari kemelut di daerah penalti Pro Duta, Aldo berhasil membobol gawang Candra. Satu menit kemudian penyerang Colly Misrun menggandakan gol Persires.Tertinggal satu gol, Pro Duta terus melakukan tekanan. Pertahanan Persires yang digalang kapten Yadi Mulyadi harus bersusah-payah melakukan aksi sapu bersih. (P60,H33-78/Suara Merdeka)

Persidafon ke Divisi Utama  

Diposting oleh persikaba

Kans Besar Persidafon
Lolos ke Divisi Utama
MOJOKERTO - Persidafon Dafonsoro membuka kans menggamit tiket Divisi Utama 2009. Peluang tersebut terbuka setelah Andi Kopouw dkk unggul dalam derby Papua. Persidafon sukses mengalahkan Persiram Raja Empat dalam babak delapan besar Divisi I PSSI Grup F di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, kemarin sore (13/8).Dalam laga tersebut, Persidafon sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan 2-1 (1-0). Kemenangan itu membuka peluang Persidafon untuk lolos ke Divisi Utama. Sebaliknya, Persiram terjun ke posisi juru kunci. Mereka kian sulit meraih tiket Divisi Utama. Persiram mencetak gol melalui Gidion Way pada menit ke-39. Gol itu terjadi setelah Gidion lepas dari kawalan ketat pemain belakang Persidafon. Ketinggalan 0-1 pada babak pertama membuat pelatih Persidafon Erenst Pahelerang mengubah strategi. Perubahan itu menuai hasil maksimal. Pada menit ke-53, Andi Kopouw berhasil membobol gawang Persiram yang dikawal Rinto Matuti. Lima menit kemudian, Samuel B. menambah kemenangan Persidafon. Gol pertama Persidafon terjadi lewat tendangan keras dari garis penalti. Gol indah itu terjadi setelah terjadi kemelut di depan gawang Persiram. Meskipun dalam posisi sulit, Andi Kopouw berhasil melesakkan bola ke gawang Rinto. Persidafon mencetak gol kedua pada menit ke-58 melalui heading Samuel setelah Rinto gagal mengantisipasi bola muntah di gawangnya. Hanafi, pelatih Persiram, kemarin mengatakan kecewa dengan kekalahan anak asuhnya. Sebab, pada babak awal, Persiram sempat menguasai pertandingan dan unggul. Namun, pada babak kedua, anak asuhnya cenderung grogi setelah Persidafon mengubah strategi bertahan menjadi menyerang. "Permainan anak-anak mulai drop setelah gol pertama Persidafon terjadi. Gol itu sebenarnya tidak perlu terjadi," tutur Hanafi. Terpisah, pelatih Persidafon Erenst Pehelerang mengatakan, kemenangan itu membuktikan bahwa timnya bisa mengalahkan Persiram ketika bermain di luar kandang. Itu, kata Erenst, merupakan kemenangan ketiga di antara empat pertandingan selama putaran Divisi I tahun ini. Satu pertandingan sebelumnya berakhir seri. Kemenangan itu sekaligus menjadi bukti bahwa tidak ada main mata dalam derby Papua seperti dikhawatirkan beberapa pihak. (sd/yr/jpnn/ko/Jawa Pos)

Produta Kalah  

Diposting oleh persikaba

PPSM Atasi Pro Duta

MAGELANG-Pada laga perdana putaran 8 besar Divisi I di Stadion Abu Bakrin, Maagelang, Minggu kemarin, tuan rumah meraih poin sempurna setelah mengalahkan Pro Duta Bandung 2-0. Gol pertama dicetak Dedy Setiawan dari titik penalti menit 23, setelah pemain belakang lawan melakukan pelanggaran terhadap gelandang PPSM Sakti, Irwansyah. Dedi yang menjadi eksekutor, dengan tenang menendang bola ke sisi kiri. Bola gagal dijangkau penjaga gawang Candra.Gol kedua dicetak menit 66 melalui serangan dari sektor kanan. Taryono yang mendapat kawalan ketat barisan pertahanan bisa meloloskan diri. Dia memberi umpan lambung menyilang di depan gawang. Supri Andriyanto menyambutnya dengan tendangan datar. Bola kemudian disontek Eko Wijayanto.Kedua tim sudah tahu kekuatan maupun kelemahan lawan. Sedikitnya mereka sudah empat kali bertemu. Pada babak penyisihan di kandang, PPSM menang 2-0. Namun pada pertandingan tandang, menyerah 2-5. Kemudian dalam 16 besar dan 8 besar, PPSM Sakti menang 2-0.(P60/H33-22/Suara Merdeka)

MP Menang  

Diposting oleh persikaba

Modal Awal MP
Ofisial Pukul Pemain Persiram


MOJOSARI - Tim Mojokerto Putra (MP) mengawali laga grup F babak delapan besar Divisi I PSSI dengan hasil manis. Dalam pertandingan di Stadion Gajah Mada Mojosari kemarin sore (10/8), The Lasmojo (julukan MP) menekuk Persiram Raja Ampat 1-0 (1-0). Satu-satunya gol MP dicetak oleh Beny Hartanto pada menit ke-8. Beny memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang Persiram Maniran. Hasil itu tentu saja kian mendekatkan MP ke gerbang Divisi Utama 2009. Sekali kemenangan lagi, MP akan meraih satu di antara enam tiket Divisi Utama musim depan. Sayang, laga perdana putaran delapan besar Divisi I 2008 kemarin diwarnai aksi kericuhan. Keributan tersebut terjadi setelah salah seorang ofisial MP masuk ke tengah lapangan. Dia kemudian memukul pemain Persiram Sahnun Alqadri pada menit ke-82.Pemukulan itu terjadi setelah Sahnun melanggar salah seorang pemain MP. Akibat kejadian itu, kubu Persiram meluapkan emosinya dan langsung masuk ke lapangan. Mereka merusak beberapa meja pertandingan. Sahnun mengalami luka pada bagian pelipis kiri dan lehernya. Namun, berkat kesigapan polisi di lapangan, emosi para pemain Persiram itu mampu diredam. Pertandingan akhirnya dilanjutkan. Wasit Rukye Intan mengeluarkan kartu kuning untuk pemain MP Tomy Triono yang menjadi pemicu keributan tersebut. Tomy terlebih dahulu melanggar pemain Persiram. Hingga babak kedua berakhir, MP tetap unggul dengan kemenangan 1-0 atas Persiram. Sebenarnya, laga MP melawan Persiram kemarin berlangsung imbang. Laga itu pun enak ditonton. Kedua tim saling menyerang dan menekan. Tapi, serangan kedua tim selalu kandas dalam penyelesaian akhir. Penampilan barisan depan MP yang dimotori Beny Hartanto pada pertandingan kemarin tampil cukup memukau meski ada beberapa peluang emas gagal menjadi gol. Selain itu, gawang MP yang dikawal Adi Kurniawan nyaris tidak pernah menerima serangan berbahaya dari duet striker Persiram, Gidion Way dan Marten Tao. Pelatih Persiram Hanafi setelah pertandingan mengatakan, penampilan anak asuhnya masih belum maksimal. Hal itu disebabkan faktor kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Selain itu, pemainnya masih beradaptasi dengan cuaca di Jatim. Gunawan, pelatih MP, mengatakan puas dengan raihan tiga poin MP di awal laga. Dia berharap, kemenangan tersebut menjadi motivasi untuk meraih kemenangan selanjutnya. (sd/yr/ Jawa Pos)
Susunan Pemain PSMP: Adi Kurniawan (g) Dwi Santo(c), Heri Santoso, Budi Santoso, Imam Yulianto,Tomy Triono, Edy Sarwono/Idrus Hanafi(54'), Heri Fiandoyo, Imam Syafii/Trubus Gunawan (86'), Catur Mardiantoro/Fendi Taris (67'), Beny HartantoPelatih: Gunawan
Persiram Raja Ampat: Maniran (g) Michael Sani (c) Heri Kambuaya, Sahnun Al Qadri (22'), Didi Paroy, Marlon Gabure, Refelino Imbiri/Dedi Darome (72'), Meksen Budji/Moyo Manibela (51'), Engel Sani/Ferdinan Jitmau (52), Gidion Way, Marthen Tao Pelatih: Hanafi
Klasemen Sementara Grup F
1. PSMP1 1 0 01-03
2. Persidafon0 0 0 00-00
3. Persipro0 0 0 00-00
4. Persiram1 0 0 10-10
Jadwal Pertandingan Grup F Senin (11/8) Persidafon v Persipro Rabu (13/8) Persiram v Persidafon Kamis (14/8) Persipro v PSMP Senin (18/8) Persiramv Persipro Selasa (19 /8) PSMP v Persidafon

PPSM 8 Besar  

Diposting oleh persikaba

PPSM Ingin yang Terbaik
SEMARANG - Selepas sukses promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia, PPSM Sakti Magelang mencanangkan menjadi yang terbaik dalam babak delapan besar kompetisi Divisi I. Pelatih Kepala PPSM Sakti Widyantoro mengemukakan hal itu di Semarang, kemarin.Mantan pemain nasional ini mengatakan, pada delapan besar yang digelar 10-18 Agustus mendatang di Stadion Abu Bakrin Magelang, timnya berada satu grup dengan PS Banyuasin Palembang, Persires Rengat Riau, dan Pro Duta Bandung. Dia optimistis Dedy Setiawan cs bisa memenuhi target, karena tampil di hadapan pendukungnya.‘’Secara keseluruhan, anak-anak sudah oke. Titik lemah di sektor bek kiri akan segera kami benahi,’’ ujar Widyantoro (38) kepada Suara Merdeka.Pelatih yang kini mengantongi sertifikat C nasional itu mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Wali Kota Magelang Fahriyanto dan ketua DPRD Kota Magelang yang juga ketua umum PPSM Sakti, Tri Djoko. Manajer Tim Salafudin SE juga telah bekerja keras. Dukungan dari suporter yang tergabung dalam Simalodra pun sangat penting.Eks coach Persitema Temanggung itu optimistis Dedy Setiawan cs bisa bersaing dan tak akan mengecewakan dukungan suporter fanatiknya. Soal komposisi pemain, dia menyebut 50% lokal dan sisanya dari luar Magelang.‘’Dari 23 pemain yang ada sekarang, sebagian besar masih berusia di bawah 30 tahun,’’ ungkap mantan striker Arseto Solo, BPD Jateng, PSIS Semarang, Persita Tangerang, Persijap Jepara, Persib Bandung, Persis Solo, dan Persiba Bantul ini.Setelah gantung sepatu pada 2004, Widy memilih menjadi pelatih daripada bekerja di kantoran. (A7-31/Suara Merdeka)

Persipro 8 Besar  

Diposting oleh persikaba

Persipro Berharap di Mojokerto

PROBOLINGGO - Lolos ke babak delapan besar Divisi I Liga Amatir belum tentu bisa tembus ke Divisi Utama. Hal itu dikatakan Asisten Manajer Persipro Haris Nasution. ''Saya sudah menanyakan kepastian hal tersebut ke Pengda PSSI Jatim," kata Cak Yon, panggilan akrabnya, kepada Radar Bromo Sport (Grup Jawa Pos) kemarin (4/8).Selain itu, dia mempertanyakan tempat laga lanjutan delapan besar. Sebab, dia mendengar kabar akan dilaksanakan di Sumatera Selatan. ''Kalau jadi di sana, biayanya akan besar. Maka, kami akan menawar. Kalau bisa, di Mojokerto saja. Tapi, semuanya bergantung PSSI," jelasnya. Pertimbangan lainnya, jika jadi main di Sumatera Selatan, pemain akan kelelahan karena melakukan perjalanan jauh. ''Belum lagi, waktu yang ditempuh untuk ke sana. Yang pasti, tidak akan ada dukungan dari Jinggo Mania," imbuhnya.Cak Yon menambahkan, awalnya dirinya yakin bahwa tim yang lolos ke delapan besar sudah pasti bermain di Divisi Utama. Namun, menurut manual liga, hanya ada enam tim yang bisa bermain di Divisi Utama. ''Sedangkan, saat ini masih ada delapan tim. Berarti, ada dua tim yang harus tersingkir," terangnya.Cak Yon tidak mempermasalahkan jika tim yang naik pangkat ke Divisi Utama hanya diambil enam. Sebab, dia yakin, Persipro akan menjadi bagian di dalamnya. ''Para pemain juga dalam keadaan fit. Sekarang, tinggal selangkah lagi kami bermain di Divisi Utama," yakinnya.Laga delapan besar akan dilaksanakan 10 Agustus. Persipro satu grup dengan Mojokerto Putra, Persidafon Dafonsoro Papua, dan Persirajam Raja Empat yang juga berasal dari Papua.Mengenai jumlah tim yang lolos ke Divisi Utama, Cak Yon meminta konsistensi PSSI. ''Kalau memang enam, ya ditetapkan enam. Jangan sampai membuat berita yang tidak-tidak sehingga kami bisa menetapkan langkah," ucapnya.Soal laga lanjutan di Sumatera Selatan, dia mengharapkan, meski tidak di Mojokerto, setidaknya masih di Jawa Timur. ''Tim yang mengikuti juga mayoritas berada di Jawa Timur. Mereka (PSSI) harus memikirkan bagaimana efeknya jika pertandingan benar-benar dilakukan di Sumatera," tegasnya. (fun/jpnn/ko/jawa pos)

Persipasi Menang  

Diposting oleh persikaba

Persipasi Tempel PPSM
MAGELANG-Gol menit ke-60 yang dicetak striker Persipasi Arip Kurniawan ke gawang Persipon Pontianak memecah kebekuan pada pertandingan babak 16 besar Divisi I, di Stadion Abu Bakrin, Kota Magelang, kemarin. Sebelum gol, pertandingan berjalan monoton. Hasil itu menjadikan anak-anak Bekasi menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup B setelah mengantongi nilai empat. Mereka membayangi sekaligus mengancam PPSM Sakti Magelang. Tuan rumah memiliki nilai yang sama, namun unggul selisih gol. Namun, peluang ’’Laskar Macan Tidar’’ untuk lolos lebih besar, mengingat pesaingnya itu telah memankan seluruh pertandingannya. Kalah sengan selisih satu gol pun akan membawa mereka melaju, karena menang produktivitas gol.Lawannya dalam partai terakhir hari ini adalah Pro Duta Bandung, yang telah memastikan diri lolos setelah mengumpulkan enam poin.Benteng Pertahanan Menghadapi Persipasi, pada babak pertama Persipon menguasai lapangan. Mereka menekan benteng pertahanan lawan, yang dikoordinasikan oleh mantan pemain tim nasional Nur’alim. Namun tak satu pun peluang yang didapat striker andalannya, H Basri, menjadi gol. Pada babak kedua, saat Persipon kelelahan, Persipasi tampil prima. Serangan yang dibangun Arip Kurniawan sering membuahkan peluang, namun hanya satu yang berujug gol.Persipon mampu melancarkan serangan balik. Namun, duet kakak beradik Nur’alim dan Nur’afik sulit untuk ditembus.(P60, H33-22/suara Merdeka)

MP Lolos 8 Besar  

Diposting oleh persikaba

Sikat Persipro, Dekati Gerbang Divisi Utama
MOJOSARI - Mojokerto Putra (MP) dipastikan lolos ke babak delapan besar Divisi I 2008. Kepastian itu diperoleh The Lasmojo setelah pada laga kedua kemarin berhasil menundukkan Persipro Probolinggo dengan skor 2-1 (2-0). Raihan tiga poin ini membuka peluang anak asuh Gunawan ini merebut tiket awal menuju Divisi Utama 2009. meskipun menyisakan laga terakhir melawan PSBI Blitar Minggu (4/8) mendatang, namun laga itu tidak memengaruhi posisi MP yang sekarang menempati puncak klasemen Grup C. Dua gol MP tercetak pada menit ke-8 dan ke-23. Gol pertama dicetak Beny Hartanto melalui heading setelah memanfaatkan bola atas dari kawalan lini belakang Persipro. Gol indah itu berhasil mempedayai penjaga gawang Persipro Sutrisno. Gol kedua MP tercetak melalui tendangan Samsudin setelah terjadi skrimit di depan gawang Persipro. Meski dengan posisi yang cukup sulit dan rapat, Samsudin berhasil mengarahkan tendangannya yang cukup akurat, sehingga memaksa penjaga gawang Sutrisno harus menjemput bola di dalam gawangnya. Satu-satunya gol balasan Persipro tercetak pada menit ke-70 melalui kaki Joni Wahyudi. Gol itu tercipta melalui serangan balik yang cukup cepat sehingga membuat Adi Kurniawan, penjaga gawang MP mati langkah. Apalagi, tendangan yang keras itu dilakukan dengan bola mendatar dan penempatan bola yang sulit dijangkau oleh penjaga gawang Adi Kurniawan. Sejak menit awal babak pertama, tim MP berhasil menguasai ritme pertandingan. Permainan Persipro yang terkesan monoton dan tidak jelas performa timnya, akhirnya dijadikan bulan-bulanan tim MP yang tampil ekstrasemangat. Akibatnya, sepanjang babak pertama gawang Persipro berhasil dibobol dua gol. Sementara itu, sejak menit awal babak kedua tim MP mulai menurunkan tensi permainannya. Hal ini terjadi karena kondisi fisik para pemain sudah mulai menurun. Akibatnya, sepanjang babak kedua pola permainan kedua tim menjadi kurang enak ditonton, karena dalam kondisi loyo. Namun demikian, pada menit ke-70 barisan lini depan Persipro yang dimotori Misnadi dan Joni Wahyudi berhasil mengoyak pertahanan MP yang dimotori Dwi Santo dan membobol gawang MP yang dikawal, Adi Kurniawan. Dan pertandingan yang dipimpin wasit Rukyentan dari Mataram kemarin tanpa diwarnai dengan kartu kuning untuk kedua tim. Putut Wijanarko, pelatih Persipro usai pertandingan mengatakan, bahwa hasil akhir yang menuai kekalahan bagi tim asuhannya merupakan perjuangan yang dilakukan secara maksimal. Melawan MP kemarin, dia sengaja menurunkan pemain lapis kedua. Karena, pemain inti yang kini banyak menerima kartu kuning disiapkan untuk pertandingan pamungkas melawan Persikoba Batu Sabtu (3/8) mendatang. ''Yang pasti kami ingin menutup pertandingan akhir dengan kemenangan,'' tuturnya. Ayub Busono, manajer MP secara terpisah mengaku puas dengan kemenangan tipis anak asuhnya pada pertadingan kedua kemarin. Karena dengan kemenangan ini memastikan MP lolos putaran delapan besar dan menembus Divisi Utama 2009. ''Kalau diitung-itung, hampir pasti kita naik Divisi Utama. Memang tiketnya ada enam, namun setelah ada beberapa tim yang mengundurkan diri di Divisi Utama, ada kemungkinan kuota ditambah,'' katanya yakin. Kendati demikian MP tetap akan fokus di babak delapan besar. ''Kepalang basah, kita harus juara Divisi I 2008,'' tambahnya. (sd/yr/radar Mojokerto)

MP Menang Penalti  

Diposting oleh persikaba

Diuntungkan Penalti
1 PSMP v Persikoba 0 (Putaran II)
MOJOSARI - PS Mojokerto Putra (PSMP) mengawali laga perdana putaran kedua Kompetisi Divisi I PSSI dengan susah payah. Tim asuhan Gunawan itu menang 1-0 (0-0) atas tamunya, Persikoba Kota Batu, melalui sontekan dari titik putih di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, kemarin (27/7).Yang mencengangkan, gol tunggal itu bukan hanya dicetak melalui tendangan penalti Beny Hertanto, tapi juga terjadi saat injury time memasuki menit ke-4 (94). Gol itu memicu polemik karena wasit Punoto Aji asal Semarang menunjuk titik penalti setelah mengetahui tangan salah seorang pemain Persikoba yang berada di dalam kotak penalti menyentuh bola tendangan Heri Santoso. Pemain Persikoba langsung protes kepada wasit. Namun, wasit tidak menggubris dan tetap mempersilakan Beny Hertanto melaksanakan ''hadiah'' penalti tersebut.Imbas penalti itu, wasit Punoto Aji sempat menjadi bulan-bulanan para pemain Persikoba. Bahkan, dia beberapa kali ditendang para pemain Persikoba dan dikejar-kejar di tengah lapangan. Pertandingan sempat terhenti beberapa saat. Wasit Punoto Aji bersama dua asistennya, M Jazuli dan Didik Budi Prasetyo, dikawal khusus oleh aparat keamanan setempat. Bahkan, wasit Punoto harus dibawa keluar lapangan melalui pintu samping. Sebab, di tepi lapangan dan pintu tengah stadion sudah dicegat sejumlah ofisial tim Persikoba yang emosional.Laga kemarin memang berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama menyerang dan menekan. Atmosfer laga mulai memanas memasuki babak kedua. Hal itu terjadi setelah MP terus menekan Persikoba. Pertahanan Persikoba yang dikawal Ferdyansah dan Sukirman sempat kocar-kacir. Apalagi, peluang emas beberapa kali dicetak MP. Tapi, beberapa peluang emas yang banyak diperoleh MP tidak mampu berbuah gol. Sedikitnya, ada empat peluang emas yang diperoleh Catur Mardiantoro, striker MP, tapi gagal dijebloskan ke gawang Persikoba. Kondisi itu membuat MP frustrasi. Apalagi, stamina pemain MP mulai menurun dan loyo. Waswas pendukung Empemania terpecahkan setelah wasit Punoto Aji menunjuk titik putih untuk MP menjelang pertandingan berakhir. Ayub Busono, manajer MP, mengaku kurang puas dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. Sebab, sebenarnya gol yang harus dicetak MP lebih dari satu. Ayub juga mengakui bahwa penampilan MP kurang agresif dan cenderung loyo. ''Kondisi ini menjadi pekerjaan rumah (PR) khusus tim pelatih MP untuk menyiapkan pertandingan selanjutnya,'' tegasnya.Puji Purnawan, pelatih Persikoba, usai laga mengaku kecewa atas keputusan wasit tersebut. Apalagi, keputusan itu terjadi satu menit menjelang pertandingan berakhir. ''Yang jelas, kami sangat kecewa dengan semua perangkat pertandingan yang memimpin laga MP melawan Persikoba. Sebab, keberpihakannya kepada tim tuan rumah sangat terlihat,'' tegasnya. Meski demikian, mereka tidak akan melakukan protes kepada PSSI atas kejadian yang merugikan tim yang dikawalnya itu. Keputusan handsball yang dijatuhkan wasit Punoto dinilai sangat tidak benar. Sebab, bola hanya menyentuh bagian perut pemain. (sd/yr/Jawa Pos)

16 Besar MP  

Diposting oleh persikaba

Laga Perdana, MP Ditarget Menang
MOJOSARI - Walaupun belum mengetahui sepenuhnya kekuatan lawan, namun tim Mojokerto Putra (MP) siap meladeni lawan perdananya pada putaran kedua Divisi I 2008 yang dimulai Minggu (27/7) besok. Hanya satu tekad yang disematkan tim MP pada para pemainnya. Yakni, menyapu bersih setiap laga.''Kita sampai saat ini belum mengetahui siapa lawan pertama, kedua atau ketiga. Karena drawing belum dilaksanakan,'' kata Manajer MP Ayub Busono. Namun, katanya MP tetap siap menjamu siapa pun lawan perdana pada laga besok. ''MP, karena tuan rumah, kebagian laga perdana. Namun, siapa lawannya, masih menunggu undian,'' timpalnya.Ayub mengungkapkan, di Grup C, tim berjuluk The Lasmojo itu bakal bertarung melawan Persikoba Batu, Persipro Probolinggo dan PSBI Blitar. ''Kita belum mengetahui kekuatan semua tim. Hanya PSBI yang pernah kita jajaki, namun kita pikir semuanya merata,'' ujarnya. Yang paling penting, memandang semua lawannya sebagai tim yang kuat. ''Kita tak ingin meremehkan lawan. Justru kita memandang mereka sebagai tim kuat, sedangkan kita tim lemah!'' tandasnya.Karena itu, dia meminta pelatih dan pemain MP untuk all out menyiapkan energinya menghadapi laga superketat ini. ''Hanya, yang perlu diwaspadai adalah, laga perdana. Ini sebagai kunci, menang di laga awal akan menjadi modal laga-laga selanjutnya,'' ujarnya. Tak heran, laki-laki yang berprofesi sebagai pengusaha ini meminta para pemain MP untuk habis-habisan mencuri poin absolut pada laga awal besok. ''Wajib menang pada laga perdana Minggu (27/7). Kesempatan untuk meraih tiket ke putaran delapan besar akan semakin terbuka lebar,'' jelasnya.Sementara itu, Wakil Sekretaris MP Endro Ismiarso mengatakan, drawing dan penetapan jadwal akan digelar malam ini di Mojokerto. ''Jadwalnya baru besok (hari ini, Red) jam 19.00 malam. Sehingga, belum tahu siapa lawan-lawannya. Hanya, MP pasti main pertama, karena tuan rumah,'' kata Endro. Malam kemarin, baru tim Persikoba Batu yang sudah menampakkan diri di Mojokerto. Sementara dua tim lainnya dijadwalkan akan tiba hari ini. (yr/radar mojokerto)

16 Besar PPSM  

Diposting oleh persikaba

PPSM Vs Persipasi Ricuh
MAGELANG- Kegagalan Nurochman mengeksekusi bola dari titik penalti memupuskan harapan PPSM Sakti untuk meraih poin penuh pada pertandingan perdana babak 16 besar Kompetisi Divisi I Grup B di Stadion Abu Bakrin Magelang, kemarin (25/7).Kericuhan terjadi pada pertandingan melawan Persipasi Bekasi yang berakhir imbang 0-0 itu. Wasit RA Mas Agung dikeroyok oleh pemain tim tamu setelah memberikan tendangan penalti kepada tuan rumah pada menit ke-85. Aparat keamanan turun ke lapangan untuk mengamankan wasit. Pertandingan pun terhenti kurang lebih lima menit.Kegagalan eksekusi itu tak meredam emosi Persipasi. Setelah peluit panjang berbunyi, kapten kesebelasan Nur’alim mengejar wasit, diikuti para pemain lainnya. Mereka kembali melakukan protes. Aksi itu mengundang kemarahan suporter PPSM, terlebih saat melampiaskan kegembiraan karena tendangan penalti tuan ruman gagal diwarnai perusakan bangku cadangan. Akibatnya, seusai pertandingan terjadi adu jotos antara pemain dan ofisial Persipasi dengan penonton.
DitendangUntuk mengamankan tim tamu keluar dari lokasi pertandingan yang dikepung pendukung tuan rumah, polisi mengerahkan puluhan personel dan melakukan evakuasi dengan mobil Dalmas Polresta Magelang. Suporter yang marah melempari tim tamu dengan botol minuman, tapi berhasil diatasi aparat keamanan. Seorang anggota Panpel Wintoro juga terkena amukan pemain Persipasi. Dia ditendang dan diinjak menggunakan sepatu bola. Hal itu menambah kemarahan suporter. PPSM Sakti pada pertandingan itu memiliki banyak peluang, namun gagal membuat gol. Salah satunya karena bola membentur tiang gawang. Pelatih Persipasi H Warta Kusuma menyatakan wasit tidak adil. Menurutnya, protes keras merupakan luapan emosi. (P60, H33-22/suara merdeka)

MP Tuan Rumah  

Diposting oleh persikaba

MP Tuan Rumah Grup C
Putaran Kedua Dimulai 27 Juli
MOJOKERTO - Peluang tim Mojokerto Putra (MP) untuk merengkuh tiket Divisi Utama, mulai terkuak. Hal itu setelah Badan Liga Amatir (BLA) PSSI memutuskan Mojokerto Putra (MP) sebagai tuan rumah putaran kedua Divisi I Grup C. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat PSSI pada 7 Juli 2008 yang ditandatangai Ketua BLA, Subardi. Putaran kedua akan dimulai pada 27 Juli mendatang, tim MP akan bersaing dengan tim Divisi I asal Jatim lainnya. Yakni, PSBI Blitar, Persipro Probolinggo dan Persikoba Batu.Ketua Harian MP Hariyanto, kemarin membenarkan adanya kepastian dari BLA untuk menjadi tuan rumah pada putaran kedua mendatang. Karena surat penetapan dari lembaga otoritas tertinggi sepak bola di Indonesia itu saat ini sudah diterima pengurus MP. Dengan demikian, untuk putaran kedua mendatang, pertandingan akan digelar di Stadion Gajah Mada, Mojosari. ''Ini sudah menjadi keputusan dari BLA dan tidak mungkin bisa berubah,'' jelas Hariyanto sambil menunjukkan surat tersebut.Diterangkannya, dengan adanya kepastian sebagai tuan rumah pada putaran kedua itu, kemarin jajaran pengurus inti MP langsung merapatkan barisan dan menggelar rapat koordinasi. Bahkan, kini telah terbentuk panitia pelaksana untuk kegiatan tersebut.Selain membentuk panitia pelaksana, jelas Hariyanto, pada pertemuan terbatas itu juga dibahas mengenai penyediaan dana untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Karena hingga kini manajemen MP masih dililit persoalan kesulitan finansial. Hal ini berkaitan dengan adanya larangan dari Mendagri atas pengggunaan dana APBD untuk tim sepak bola profesional. Karena tim MP sekarang masih berada pada kasta amatir, maka hal itu akan memunculkan pertanyaan tersendiri. Apalagi, dalam kenyataan sekarang ada beberapa daerah yang masih menggunakan dana APBD untuk pembinaan sepak bola di daerahnya. Untuk menjawab keraguan itu, maka kemarin Bupati Suwandi telah memerintahkan beberapa stafnya ke Depdagri untuk melakukan koordinasi tentang masalah tersebut. Secara terpisah Vigit Waluyo, konsultan dan donatur tim MP mengatakan, dengan adanya kepastian dari BLA bahwa MP menjadi penyelenggara putaran kedua, secara teknis sebenarnya sangat menguntungkan tim MP. Meskipun secara finansial sangat memberatkan. Masalahnya, dengan adanya kepercayaan dari BLA itu, selain memberikan nilai plus terhadap kepengurusan MP, sekaligus merupakan peluang emas bagi tim MP untuk bisa lolos menembus Divisi Utama. Apalagi, pada putaran pertama lalu tim MP berhasil menempati posisi paling terhormat, yakni juara grup. ''Keputusan BLA yang menunjuk MP sebagai tuan rumah putaran kedua, sebenarnya sangat wajar. Karena MP telah menempati posisi juara grup pada putaran pertama lalu!'' tegasnya. (sd/yr/Jawa Pos Radar Mojokerto)

Persipur Draw  

Diposting oleh persikaba

Persipur Tahan PSISra
SRAGEN -PSISra gagal memanfaatkan kesempatan main di kandang sendiri untuk meraih poin penuh. Skuad racikan Sri Widadi dipaksa berbagi poin oleh tamunya Persipur Purwodadi dalam pertandingan di Stadion Taruna, Sragen, kemarin. Skor 0-0 itu membuat anak-anak Sragen tidak beranjak dari urutan lima klasemen sementara Grup III Divisi I. Total nilai yang dikemas menjadi delapan poin, atau selisih satu angka di bawah Persipur.‘’Laskar Sukowati’’ langsung menekan begitu wasit RA Masagus meniup peluit kick off. Pola serangan dari kaki ke kaki diterapkan, namun berkali-kali gagal menembus rapatnya tembok pertahanan pasukan asuhan Yusack Sutanto.Usai turun minum, tuan rumah makin agresif. Tekanan-tekanan diintensifkan melalui duet ujung tombak Rantauan-Joko Sasongko. Begitu bersemangatnya menyerang, sektor pertahanan sedikit mengendur. Serangan balik lawan sempat membahayakan gawang PSISra. Dua kali bola serangan tim tamu mengarah ke gawang, tapi membentur mistar.Skor kacamata tetap bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit. Tambahan satu poin belum membuat aman posisinya, mengingat mereka bakal memainkan tiga pertandingan terakhir di kandang lawan. PSISra bakal melawat ke kandang PPSM Sakti Magelang, Pro-Duta Bandung dan Pesik Kuningan. ‘’Memang berat, tapi kami berusaha tidak terperosok ke posisi juru kunci yang sementara ini ditempati Pesik,’’ ujar Humas Eko Hartoto.(D11-22/Suara Merdeka)

Kendal Menang  

Diposting oleh persikaba

Persik Atasi Pro Duta

KENDAL-Pelatih Persik Firmandoyo dan pelatih Pro Duta Deni Susanto sama-sama mengklaim anak-anak asuhan mereka terpancing emosinya oleh lawan. Kondisi tersebut berimbas pada permainan yang sulit berkembang. Pertandingan lanjutan kompetisi Divisi I di Stadion Utama Kebondalem itu memang berlangsung keras.Tuan rumah unggul tipis 1-0. Gol yang menjebol gawang Aries Lesmana dicetak Slamet Ariyanto pada menit 17. ”Kemenangan ini bisa menjadi bekal kami saat bertandang ke Purwodadi nanti. Tak ada strategi khusus, sekalipun targetnya menang. Tapi, kami belum puas atas penampilan anak-anak sore ini,” ujar Firmandoyo. Sekalipun mengaku legawa atas kekalahan itu, Deni menyayangkan permainan anak-anak asuhannya. ”Permainan tidak berkembang, dan kiper Aries melakukan blunder,” tuturnya.Pihaknya menyayangkan tuan rumah yang dianggap tidak memberikan kesempatan bagi kesebelasannya mencoba lapangan sehari sebelum bertanding. ”Kami baru diberi kesempatan pagi tadi (Rabu, 2/6-Red). Tentu kami tidak bisa melakukannya, karena aturannya tidak begitu. Saat di Bandung lalu, Persik kami beri keleluasaan,” tambahnya.Pada menit-menit akhir pertandingan, wasit Kastana nyaris menjadi sasaran kemarahan pemain Pro Duta. (G15-22/Suara Merdeka)

Persipon Aman  

Diposting oleh persikaba

Persipon menang 2-0 Lawan PSB Bogor
Persipon Pontianak akhirnya bisa bernapas lega. Harapan untuk tetap menatap divisi utama PSSI masih terbuka lebar setelah unggul 2-0 atas tuan rumah PS Bogor. Sementara saingan utama Persepar Palangkaraya harus terlempar dari persaingan setelah menderita kekalahan talak 3-0 atas Persipasi.Kemenangan anak-anak asuh I Mada Pasek Wijaya itu sekaligus mengukuhkan Acong dkk bertengger di peringkat pertama Grup IV divisi I PSSI. Total nilai yang diraih yakni 16 dari delapan pertandingan, lima kali menang, satu kali seri dan dua kali kalah. Sebaliknya Persepar yang sangat berharap bisa melaju tersungkur ke peringkat ketiga dengan nilai 14. Posisi mereka digusur Persipasi Bekasi dengan nilai 15.Kepada Pontianak Post, Walikota Pontianak dr.H.Buchary A.Rachman mengaku bangga dengan hasil itu. Meski Elang Khatulistiwa—julukan Persipon—memperjuangkan nasib di kandang lawan, tetapi kepakan sayap mereka tetap tak terbendung. “Saya cukup puas dengan hasil ini. Artinya langkah awal sudah dilalui, sekarang tinggal bersaing lagi di babak II. Persiapan harus lebih mantap lagi,” katanya.Pelatih Persipon I Made Pasek Wijaya tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas prestasi yang ditorehkan anak-anak asuhnya itu. “Salah satu kuncinya yakni suasana yang di Bogor yang tenang hingga mampu mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah mengalami traumatis di Palangkaraya,” tegasnya.Dengan kembalinya kepercayaan diri pemain, praktis strategi menyerang yang diterapkan dijalankan dengan baik. Sejak kick off babak pertama dimulai, Persipon yang menurunkan formasi terbaiknya termasuk Basri yang sempat dipulangkan dari Palangkaraya, pekan lalu mampu memporakporandakan pertahanan PS Bogor.Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan akhirnya membuahkan hasil melalui kaki Basri saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Skor itu disambut gembira oleh pemain dan seluruh official Persipon.Namun di menit-menit akhir babak pertama serangan Persipon mengendor sehingga lawan berpeluang membalas kekalahan itu. Beruntung, taktik sapu bersih yang diterapkan Acong dkk mampu menyelamatkan gawang Persipon dari kebobolan.Di babak II, permainan Persipon kembali seperti semula. Membaiknya penampilan lini tengah yang digalang Eko dan Jemy membuat aluran serangan berjalan cukup rapi. Di sisi lain lini belakang juga cukup tangguh hingga sulit dibendung, bahkan Gito memperbesar keunggulan menjadi 2-0. “Gol Gito itulah yang membuat anak-anak jadi lega dan tak sport jantung lagi,” aku Budi, salah seorang official Persipon.Kesuksesan Persipon juga disambut gembira supporter di Pontianak. Apalagi mereka menunggu perjuangan Persipon dengan penuh penasaran. “Syukurlah anak-anak Persipon mampu lolos ke babak II. Kita berharap di babak II nanti permainan Persipon semakin baik dengan materi pemain yang lebih baik lagi,” harap Zainuddin (Pontianak Post)

Persipur Kalah  

Diposting oleh persikaba

PPSM Sakti Balas Kekalahan
MAGELANG-Diawali dengan mengheningkan cipta sebagai rasa prihatin atas terbakarnya Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, PPSM Sakti akhirnya mengalahkan tamunya Persipur Purwodadi 3-1 dalam lanjutan kompetisi Divisi I di Stadion Abu Bakrin, Sabtu (28/6).Pada pertandingan putaran pertama di Purwodadi, anak-anak Magelang harus mengakui keunggulan lawan 0-2. Kemenangan itu disambut suka cita para suporternya. Dengan meraih tambahan tiga poin, mereka memimpin klasemen sementara.Baru dua menit pertandingan berjalan, striker PPSM Sakti Toris berhasil membobol gawang Agus Jamal. Taryono yang menyerang melalui sisi kanan daerah berbahaya lawan menyodorkan umpan pendek, yang langsung diteruskan Toris ke sisi kanan kiper.Satu menit menjelang babak pertama berakhir Dian Kristianto menambah keunggulan lewat kerja sama tik-tak dengan Dwi Kristianto.Pada menit 53, Taryono yang sekalipun mendapat pengawalan ketat barisan belakang lawan, mampu melakukan tendangan keras ke gawang lawan.Tendangan BebasBola sempat ditepis kiper Agus Jamal, namun tetap masuk ke jala. Skor berubah menjadi 3-0.Masuknya tiga pemain baru, yaitu Nurochman, Isharyanto dan Eko W tak mampu memaksimalkan serangan PPSM. Bahkan menit 78 Persipur memperkecil kekalahan lewat sundulan kepala Budiana, memanfaatkan bola tendangan bebas. Bola ke arah pojok kanan gagal dijangkau kiper Didik Wisnu.Mendekati babak kedua berakhir, Persipur lebih banyak menyerang. Hal itu memaksa PPSM merapatkan barisan pertahanannya.Wasit Arif Kenedi mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Rastiawan dan Jerry K dari PPSM, serta M Ilham dari Persipur. (P60-22/Suara Merdeka)

Persebi Menang  

Diposting oleh persikaba

Persebi Atasi Persikoba
BOYOLALI- Persebi Boyolali meraih poin maksimal setelah menundukkan Persikoba Kota Batu, semalam. Dalam laga yang dipimpin wasit Kastana tersebut Laskar Pandanarang menang 2- 0.Uniknya, nomor punggung pencetak golnya sama dengan menit terjadinya masing-masing gol. Gol pertama tercipta pada menit ketujuh oleh pemain bernomor pungguh tujuh, Adi Pranugroho. Gol kedua tercipta pada menit ke-19 oleh pemain bernomor punggung 19, Romadona.Adi Pranugroho berhasil mempedaya kiper Syafrudin setelah memanfaatkan umpan Haryanto.Tak pelak gol cepat itu disambut gembira ribuan penonton. Unggul satu gol, tim asuhan Bambang Widayanto semakin agresif. Satu menit kemudian mereka nyaris menambah gol. Sayang tendangan Romadona masih membentur mistar gawang.Pada menit ke-19, Romadona berhasil mencetak gol setelah berhasil menyelesaikan umpan Hasan Ampera. Bola sepak pojok yang dilepaskan Hasan Ampera dari sisi kanan lapangan disundul Romadona. Gawang lawan pun bergetar.Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan menurunkan tempo permainan. Persebi hanya sesekali menyerang dengan memanfaatkan umpan- umpan panjang. Pada menit ke-55, penyerang Persebi Wegig nyaris menambah gol. Bola sundulan kepalanya membentur mistar, saat kiper salah langkah.Tim tamu nyaris tak pernah mengancam gawang Eko Pujianto. Satu- satunya kesempatan tercipta pada menit ke-75. Namun bola yang dilepaskan Yudi masih bisa ditangkap Eko. Keunggulan 2 - 0 untuk tuan rumah bertahan hingga pertandingan usai.Ditemui usai pertandingan, Bambang Widayanto mengaku puas dengan permainan pasukannya.Tetapi, dia melihat timnya kurang cepat memanfaatkan serangan. Akibatnya, pemain belakang lawan mendapat kesempatan untuk memperkuat lini pertahanan. ’’Kalau saja lebih tenang, bukan tak mungkin empat gol bisa tercipta,’’ lanjutnya. (G10-22/Suara merdeka)

PSBI Lolos Juga  

Diposting oleh persikaba

Dihajar Persiko 5 - 0, PSBI Tetap Melaju
SIDOARJO - Harapan Persida Sidoarjo untuk mengakhiri Kompetisi Divisi I PSSI di grup V tahun ini dengan happy ending akhirnya terwujud. Anak asuh Parlin Siagian itu tampil trengginas dengan menggebuk Perseta Tulungagung dengan skor 5-1 (1-0) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin (29/6).Lima gol Persida dicetak oleh Widodo pada menit ke-21, dan 58, Agus Priyanto (53' dan 91'), dan Kirom (62' penalti). Sedangkan satu-satunya gol Perseta dicetak oleh Wahyu Setyanto pada menit ke-71.Dengan hasil tersebut, Persida menduduki peringkat ketiga. Meski tidak lolos ke babak berikutnya, kubu Persida sangat senang dengan kemenangan kemarin.Pada babak pertama, secara umum Perseta masih dapat mengimbangi permainan Persida. Terbukti, beberapa kali gelombang serangan Persida dapat dimentahkan oleh barisan belakang Persida Sidoarjo. Hal itulah yang membuat Laskar Jenggolo -julukan Persida- hanya mampu melesakkan sebiji gol di babak pertama. Di babak kedua, Persida lebih meningkatkan tensi serangan dengan kombinasi umpan diagonal. Strategi itu cukup efektif. Terbukti, para pemain tim kebanggaan masyarakat Sidoarjo tersebut mampu menciptakan banyak peluang di depan gawang Perseta yang dijaga Erdi. Persida pun mampu melesakkan empat gol ke gawang Perseta sepanjang babak kedua.Pelatih Perseta Heri Widodo menilai, kekalahan timnya tak lepas dari semangat tanding anak asuhnya yang menurun. "Sebab, kami memang sudah pasti terdegradasi musim depan. Pertandingan ini juga sudah tidak menetukan lagi," terangnya. Secara teknis, Perseta tampil compang-camping sejak pertengahan babak kedua. Sebab, sejak menit ke-75, mereka tampil dengan sepuluh pemain karena Wahyu Setyanto tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Padahal, Perseta saat itu sudah melakukan tiga kali pergantian pemain. Parlin Siagian, pelatih Persida, mengatakan bahwa kemenangan itu tak lepas dari peran Kirom di lini tengah yang tampil cukup impresif. "Dia bisa menerjemahkan instruksi pelatih," pujinya. Soal gol balasan Perseta, Parlin mengatakan bahwa tak perlu terjadi gol balasan jika anak asuhnya tidak meremehkan. "Anak-anak meremehkan setelah unggul 4-0," tuturnya. Pertandingan tersebut sebenarnya sudah tidak berpengaruh lagi bagi langkah kedua tim ke babak selanjutnya. Persida dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar, sedangkan Perseta jelas bakal terdegradasi ke Divisi II musim depan. Sementara itu, PSBI Blitar tetap lolos ke babak berikutnya meski kemarin dihajar tuan rumah Persiko Kalsel 0-5. Hanya, PSBI melorot ke peringkat kedua setelah PSMP mampu menahan Perst Tabanan 0-0.(uan/ko/Jawa Pos)

Susunan Pemain: Persida: 1-Frengki (g), 25-Sugianto (c), 14- Miftakhul Kamli, 6-Andik, 5-Purnomo, 9-Agus Priyanto, 4-Kamid/24-Sofyan Hadi, 16-Nasor/18-Faris, 10-Kirom, 8-Sudirman, 21-Widodo/7-Sutrisno
Perseta: 30-Dian Rompi (g)/1-Erdi, 15-Misro'I, 16-Miswanto/12-Andi Sidarta, 2-Sugeng Cahyono, 23-Ariyo Sigit, 14-Junaidi Budi, 7-Wahyu Setyanto, 11-Choirul Anam, 13-Ribut Nugroho, 17-Aan Andi P./8-Iim Rizal, 18-Yance Immanuel

MP Lolos  

Diposting oleh persikaba

MP Lolos Putaran Kedua
TABANAN - Tim Mojokerto Putra (MP) memungkasi laga terakhir putaran pertama dengan hasil melegakan. Kemarin, The Lasmojo, julukan MP menahan Perst Tabanan dengan skor 0-0.Hasil ini memastikan MP lolos putaran kedua Divisi I 2008. Tidak hanya itu, tim MP telah mengukuhkan diri sebagai juara Grup VI. Sementara itu tim PSBI Blitar harus puas menempati posisi runner up, setelah pada pertandingan melawan Persiko Kota Baru di cukur 5-0. Namun PSBI tetap lolos mendampingi MP.Sebenarnya tiga tim yaitu MP, PSBI dan Persiko sama-sama mengemas 18 poin hasil 10 laga. Namun MP dan PSBI memiliki agregat gol lebih baik dibandingkan Persiko. MP memiliki 10 gol positif, PSBI selisih 4 gol sementara Persiko hanya 3 gol.Hasil seri yang diraih tim MP pada pertandingan terakhir putaran pertama Divisi I kemarin, merupakan hasil minimal dari target yang dipasang jajaran manajemen MP. Karena, manajemen MP sebenarnya memasang target menang pada pertandingan pamungkas ini. Meskipun, untuk bisa lolos ke putaran kedua, MP hanya butuh hasil seri. Sedangkan pada pertandingan kemarin anak asuh Gunawan dan Jamal Yastro itu tetap tampil ngotot bahkan sejak awal menggunakan strategi menyerang. Karena, pertahanan Perst Tabanan cukup soloid dan rapat, maka membuat barisan lini depan MP yang dimotori Beny harus bersabar. Sedikitnya, ada dua peluang emas yang diraih Dwi Santo dkk yang gagal menghasilkan gol. Tapi, sejak menit akhir babak pertama, pola serangan MP diubah menjadi bertahan, hingga babak kedua berakhir. Namun demikian, sepanjang pertandingan berlangsung gawang MP yang dikawal Adi Kurniawan nyaris tidak pernah mendapat serangan yang cukup membahayakan. Meskipun , beberapa kali pertahanan MP yang dimotori Dwisanto itu harus bekerja ekstrakeras untuk menghalau serangan barisan lini depan tim Perst Tabanan. Dan hingga babak kedua berakhir, pertandingan yang dipimpin wasit Punokoyo dari Semarang itu tetap tanpa gol. Manajer MP, Ayub Busono yang dihubungi usai pertandingan kemarin mengatakan, bahwa sukses yang diraih tim MP meraih poin pada pertandingan terakhir ini, merupakan prestasi yang luar biasa. Karena, dengan hasil seri ini MP sudah dipastikan lolos menembus putaran kedua. ''Ini benar-benar suatu prestasi yang cukup membanggakan, pada pertandingan terakhir dan penentuan,'' katanya. Dikatakan pula, dengan adanya kepastian tim MP lolos menembus putaran kedua ini selain membuat kebanggaan tersendiri, sekaligus ada duka dibaliknya. Karena, hingga saat ini belum tersedia dana sepeserpun untuk meneruskan perjalanan ke putaran kedua. ''Yang penting, manajemen MP sekarang ini sudah membuktikan prerstasinya. Untuk kelanjutan pertandingan putaran kedua, tentunya harus ada komitmen baru dari Pemkab Mojokerto, sebagai pemilik tim MP,'' katanya. Secara terpisah, Jamal Yastro, asisten pelatih MP mengatakan, bahwa anak asuhnya pada pertandingan terkahir melawan Perst Tabanan kemarin tampil sesuai dengan performa yang ada. Namun demikian , tidak jarang Dwisanto dkk menujukkan permainan yang tidak biasa dilakukan. Hal itu terjadi terutama pada barisan lini depan yang diperkuat Beny dan Imam. ''Penampilan Beny dan Imam pada pertandingan terakhir kemarin benar-benar istimewa karena lebih dari biasanya,'' tuturnya. Bahkan, lanjut Jamal setidak ada dua peluang emas yang waktu itu dialami Beny dan Imam, tapi gagal menghasilkan gol, karena kurang tenang dalam melakukan penmyelesaian akhir. ''Kalau saja waktu itu mereka tenang dalam melakukan penyelasaian akhir, sudah pasti akan terjadi gol,'' tuturnya. (sd/Jawa Pos)

Persebi Kalah  

Diposting oleh persikaba

Persebi Gagal Raih Poin Lagi

BOYOLALI- Tekad Persebi meraih poin saat melawat ke kandang Persida Sidoarjo, Kamis kemarin tak terwujud. Dalam pertandingan lanjutan kompetisi Divisi 1 di Stadion Gelora Deltas, mereka kalah 1- 2.

’’Kekhawatiran kami sebelum bertanding ternyata terbukti di lapangan,’’ ujar pelatih Bambang Widayanto.

Saat turun minum, kedua kesebelasan berbagai angka 1- 1. Memasuki babak kedua, petaka terjadi. Wasit memberi hadiah penalti karena pemain tuan rumah terjatuh di kotak penalti saat berebut bola. Penalti itu berbuah gol.

Menurut Bambang, sebenarnya pasukannya bisa mengimbangi permainan Persida. Berkali- kali Wegig Sutopo dan penyerang lainnya, Martino serta kapten tim Erwin Wijaya berhasil menusuk daerah pertahanan lawan.

’’Tragis benar nasib kami. Penalti itu seharusnya tidak terjadi karena bukan kesalahan pemain kami. Lawan terjatuh akibat kalah postur,’’ ujarnya.

Tuan Rumah

Dalam lawatan menghadapi dua tim Jatim lainnya, Persedikab Kabupaten Kediri dan Persipro Probolinggo, mereka kalah, masing-masing 2-3 dan 1- 4.
Meskipun demikian, pihaknya tak mau terus larut dalam kesedihan.

Masih ada dua pertandingan yang akan dimainkan di kandangnya, Stadion Pandanarang, Boyolali, yaitu melawan Perseta Tulungagung dan Persikoba Kota Batu. Posisi sebagai tuan rumah akan dimanfaatkan secara optimal.

Tim manajemen, lanjut dia, memiliki tugas berat untuk membenahi faktor psikologis atau mental bertanding pasukannya. Diakui, sebelum berlaga melawan Persida mental bertanding tim sempat terangkat. Namun saat ini mereka terpengaruh kekalahan tersebut.

’’Tugas berat memang menunggu dalam dua pertandingan terakhir nanti. Tapi, target meraih poin penuh wajib dipenuhi.’’ (G10-22/sm)

Persikoba Metro FC  

Diposting oleh persikaba

Laga Ricuh, Persikoba Lolos
Metro FC Jaga Rekor
BATU- Dua tim asal Malang Raya, Persikoba Batu dan Metro FC menuai sukses pada laga lanjutan kompetisi Divisi I dan Divisi II Nasional sore kemarin. Persikoba yang tampil di Stadion Brantas unggul atas tamunya Perseta Tulungagung 2-1. Sedang Metro FC menaklukkan Persigar Garut 2-0 (0-0) di Stadion Kanjuruhan. Sukses Persikoba menggebuk Perseta tersebut mengantarkan tim berjuluk Elang Jawa itu meraih satu tiket lolos 16 besar Divisi I nasional. Meski masih menyisakan dua kali laga, posisi Persikoba sudah cukup aman dengan 17 poin. Dalam laga kemarin, Persikoba menguasai jalannya pertandingan sejak kickoff. Sebaliknya, Perseta yang mendapatkan tekanan justru menerapkan strategi bertahan. Dan sesekali pemain Perseta melakukan serangan balik. Dua gol kemenangan Persikoba masing-masing dicetak Haryono menit 17 dan Yudi Purnomo menit 83. Sementara gol balasan Perseta hasil tedangan Lukman menit 37. Tertinggal 0-1 sejak menit 17, pemain Perseta mulai bangkit menyerang. Serangan yang dibangun anak didik Effendi Aziz itu melalui sayap dan tengah. Melalui serangan dari sisi kanan pertahanan Persikoba, gol balasan Perseta akhirnya tercipta di menit 37. Gol itu dicetak Lukman H, melalui tendangan jarak jauh sekitar 20 meter. Sedangkan kiper Persikoba Safrudin sudah out position. Kedudukan imbang pun berakhir hingga usai babak I. "Kami akui gol Perseta tercipta karena pemain tidak tenang dalam bermain," ujar pelatih Persikoba, Puji Purnawan, seusai pertandingan, kemarin.Memasuki babak kedua, Persikoba meningkatkan permainan dan tampil lebih tenang. Gol kedua pun akhirnya tercipta menit 83 melalui umpan lambung Amin Zakaria yang kemudian diselesaikan dengan sundulan Yudi Purnomo yang berdiri bebas di area kotak penalti. Akan tetapi, gol tersebut langsung di protes pemain Perseta karena Yudi Purnomo dianggap dalam posisi offside. Beberapa pemain Perseta langsung mendatangi asisten wasit II, Didik Budi P untuk mempertanyakan kebijakannya yang tidak mengangkat bendera sebagai tanda offside. Takut dianiaya, Didik memilih mengamankan diri ke panitia pengawasan pertandingan. Pertandingan pun sempat terhenti sekitar lima menit. Setelah mendapatkan intruksi dari pelatih Perseta Effendi Aziz, pemain Perseta akhirnya bisa menerima keputusan wasit Marhali. Sebenarnya Persikoba masih menyisakan dua laga. Yakni melawan Persida dan Persebi. Akan tetapi hasil dua laga tersebut tidak berpengaruh. Karena peringkat ketiga Persedikab Kediri sudah menyelesaikan seluruh pertandingan dan hanya mengantongi 12 poin. "Meski tidak berpengaruh, kami akan menyelesaikan pertandingan dengan sungguh-sungguh," tegas Puji. Sementara peluang tim Divisi II Metro FC lolos ke babak selanjutnya cukup terbuka lebar. Berada di grup IV B, tim asuhan Jonathan ini mampu mempertahankan juara grup dengan mengemas 14 poin. Hasil ini setelah dalam partai home terakhir kemarin, Metro FC unggul atas Persigar Garut, Jawa Barat 2-0. Dua gol kemenangan Metro FC dipersembahkan Benny Kristian menit 70 dan Ainul Muzakki menit 85. Meski sukses memimpin klasemeen sementara, tugas tim Metro FC masih berat. Karena masih menyisakan dua laga tandang ke kandang PSBK Blitar dan PSSA Salatiga. "Kami berharap anak-anak bisa menjaga performa di laga sisa mendatang," harap Jonathan, pelatih Metro FC. (gus/abm/jpnn)

Persid Menang  

Diposting oleh persikaba

Tiga Gol tanpa Balas
Gebuk Persewangi, Persid Bertahan di Divisi I
JEMBER - Laga pamungkas kemarin menjadi torehan manis bagi Persid. Bermain di kandang sendiri, Edy Prastanto dkk menundukkan Persewangi 3-0 (1-0). Bahkan, Persid nyaris menambah keunggulan jika tendangan penalti Sampur menit ke-75 bisa menembus gawang Persewangi yang dikawal Yudi Hartono.Tiga gol yang menggelontor gawang tim Laskar Blambangan itu dicetak oleh Slamet, ketika pertandingan baru berjalan satu menit, John Dasmasela menit ke-67, serta gol kapten Edy Prastanto menit menit ke-89. Yang terasa istimewa, gol Edy Prastanto satu menit menjelang bubaran itu terasa sangat spektakuler. Tendangan bebas jauh dari tengah lapangan langsung mengoyak jala Persewangi. Edy sendiri seakan tak percaya dengan gol pertamanya selama memperkuat Persid tahun ini. "Saya lirik sebentar, kiper kok agak maju. Baru tendang sekeras-kerasnya," ujarnya, usai pertandingan. Gol cantik itu dia persembahkan pada Persidmania yang masih setia memberi support padanya dan kawan-kawan. "Semoga para pejabat mau peduli pada nasib pemain Persid sekarang," lanjut pemain senior asal Ledokombo itu.Dengan kemenangan itu, Persid masih mantap di posisi tiga klasemen sementara. Di pertandingan wilayah lain, Persiko juga menghajar Perst Tabanan 4-0 (1-0). Sementara tuan rumah PSMP main imbang 1-1 lawan PSBI Blitar.Kemenangan di pertandingan terakhir itu pula yang membuat posisi Persid sudah pasti lolos dari jurang degradasi. Sebab, poin maksimal yang diraih rival terdekat Persid (Persewangi) sudah tak mungkin mengejar Persid. Meski tim yang dimanajeri Misnadi itu mengajukan banding dan menang (nilai Persewangi dikurangi 3 karena dianggap mogok lawan PSMP, Red).Pertandingan terakhir Persid lawan Persewangi kemarin seolah tanpa greget. Sebelum bertanding, pemain sempat mengancam akan mogok main. Namun, karena mendapat motivasi dari tim ofisial, pemain akhirnya mau turun ke lapangan. Di pertandingan itu, duet pelatih Samsuri - Abdul Azis pun melakukan rotasi tak lazim pada beberapa pemain. Yano Mahendra yang bisa menempati stopper, didapuk sebagai winger kiri. "Karena stok pemain terbatas," jelas Abdul Azis. Posisi Yano sebagai stopper pun ditempati Hendro.Lalu, kiper Zaenuri sebagai kiper utama diistirahatkan. Demikian juga dengan Ariyanto, kiper kedua. Pelatih justru menurunkan Rianto, kiper ketiga Persid, yang tak pernah turun sekali pun membela Persid. Hasilnya tak mengecewakan. Beberapa kali Rianto masih bisa membuat penyelamatan gemilang.Demikian juga dengan lini tengah. Prasetyo yang lebih banyak duduk di bangku cadangan, turun penuh menggantikan posisi Junaedi yang terkena akumulasi kartu kuning. Untung saja, Persewangi yang sebetulnya secara tim jauh lebih siap, langsung down ketika pertandingan baru berjalan semenit, sudah kebobolan satu gol. Selama kompetisi berlangsung sampai hari kemarin, gol tersebut adalah gol tercepat. Sebelumnya, rekor gol tercepat juga dicetak Persid (gol Nouval lawan Perst menit ke-3). (hdi/jpnn)

Persipro Oke  

Diposting oleh persikaba

Hebat Persipro!

PROBOLINGGO - Persipro hebat! Tim kebanggaan masyarakat Kota Probolinggo ini benar-benar membuktikan janjinya. Dalam laga sore kemarin di Stadion Bayuangga, mereka tampil all out. Lawannya, Persedikab Kabupaten Kediri, dicukur gundul 5-0. Kehebatan tim berjuluk Laskar Minak Jinggo sekaligus mengukuhkan M. Rofik dkk tak terkalahkan di kandang. Tuah Stadion Bayuangga masih angker bagi tim tamu juga terbukti. Kemenangan telak 5-0 itu pun jadi kado manis pelengkap sejatinya Persipro jadi pamuncak Gorup V Divisi I.Kelima gol kemenangan Persipro itu masing-masing dicetak M Rofik, menit ke 9 babak pertama. Berikutnya di babak dua Misnadi menit ke 51, Hambali menit 54, Ainur Rohim 79, dan Joni Wahyudi menit ke 88. Lima gol tersebut juga mencatat rekor gol paling banyak yang tercipta di kandang Persipro.Pertandingan pamungkas itu sendiri sebenarnya agak berlangsung membosankan di babak pertama. Di awal babak, setelah dua tim bermain lambat, Persipro mendapat hadiah penalti. Menyusul pemain belakang Persedikab handsball di daerah terlarang. M Rofik pun sukses mengeksekusi penalty itu. 1-0 untuk Persipro. Unggul satu gol, ternyata tak membuat tim asuhan Putut Wijanarko itu jadi bertambah greget. Mereka bermain agak membosankan. Beberapa peluang yang terjadi tak bisa jadi gol tambahan. Umpan-umpan dua winger-nya, Edy Santoso dan M Rofik, belum bisa dimanfaatkan lini depan Persipro. Hingga babak pertama usai, gawang Persedikab yang dikawal Hendra Daru masih kebobolan satu gol saja. Di sesi istirahatnya, Putut Wijanarko berkali- kali minta pemain depan dan dua gelandang serangnya, Hambali dan Yance Manusiwa, lebih bisa menekan Persedikab.Instruksi Putut ternyata manjur. Terbukti, babak dua baru berlangsung enam menit, Persipro kembali unggul. Lewat serangan dari sayap kanan, Edy Santoso yang mengirim bola ke Misnadi dan sukses menceploskannya ke gawang Hendra. Tiga menit kemudian, Hambali sukses menambah pundi Persipro jadi 3-0. Unggul tiga gol, sorak sorai pendukung berat Persipro, Jinggomania terus membakar semangat Rofik dkk. Beberapa kali, peluang mereka menambah gol nyaris tercipta. Sementara, serangan Persedikab yang lebih mengarah serangan balik sering dengan mudah dimentahkan barisan belakang Persipro.lDua puluh menit menjelang bubar, Laskar Minak Jinggo menambah rekor gol kemenangan mereka. Kali ini lewat Rohim di menit 79 dan striker pengganti, Joni Wahyudi di menit ke 88. Dan hingga laga itu usai, kemenangan manis Persipro di kandangnya tak ternoda. Persedikab pun dicukur 0-5. Ditemui usai pertandingan, asisten manajer Persipro Haris Nasution mengatakan sangat bangga atas prestasi timnya kali ini. Berkali kali dia memuji para pemainnya yang tetap terus menyerang meski sudah unggul. "Hebat spirit mereka. Sebagai hadiahnya saya akan mengusahakan Persipro bisa jadi tuan rumah babak 16 besar. Saya harap PSSI fair memilih tuan rumah 16 besar nanti. Persipro ini sudah juara grup dengan poin memuaskan, tak ada salahnya PSSI memilih Persipro tuan rumah babak 16 besar," ujarnya. Sedang pelatih Persipro, Putut Wijanarko menjelaskan, kemenangan atas Persedikab ini adalah penyempurnaan posisi Persipro di puncak klasemen. Semua itu tak lepas dari dukungan masyarakat Probolinggo. Khususnya Jinggomania."Ya saya harap kemenangan ini ada efek positifnya. Kita bisa jadi tuan rumah babak 16 besar. Kalau ini tercapai, melangkah ke Divisi Utama tidak akan sulit lagi," kata Putut. Sementara pelatih Persedikab Hendrawan menyatakan tak bisa mengerti pola main anak asuhnya di babak dua. ''Mungkin mereka down. Terbukti, dalam tiga menit di babak dua bisa kemasukan dua gol. Ini akan jadi bahan evaluasi kami,'' katanya usai pertandingan. (ags/jpnn)

Tabanan KO  

Diposting oleh persikaba

Gagal Revans, Perst Ditekuk Persiko Lagi

Kotabaru - Perst Tabanan gagal revans atas Persiko Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada lanjutan putaran II penyisihan grup VI kompetisi Divisi I LI 2008. Komang Kariana dkk harus kalah telak 0-4 (0-1) saat bertandang ke markas Persiko di Stadion Murakata Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Kemarin (19/6).Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua Perst dari klub berjuluk Laskar Todak Siajian itu. Sebelumnya, Laskar Ciungwanara --julukan Perst dipaksa menyerah 0-1 di depan publik sendiri Stadion Debes, pada laga home putaran pertama, Mei lalu.Radar Banjar (Jawa Pos Group) melaporkan, empat gol Persiko masing-masing dicetak oleh Agus menit ke-37. Disusul gol Prastowo (76'), Sueb Zailani (89'), dan gol Beny Ashar pada masa injury time. Nasib Perst bertambah sial, karena sejak menit ke-49 mereka harus bermain dengan sepuluh orang. Menyusul di kartu merahnya gelandang sekaligus playmaker, Iswahyudi oleh wasit.Hasil tersebut membuat Perst kembali anjlok posisinya. Kekalahan kelima dari delapan laga, membuat anak asuh Edy Sutrisno melorot ke posisi ke-4 klasemen sementara. Perst masih menyisakan dua laga terakhir di kandang. Yakni menjamu PSBI (25/6) dan PSMP pada 29 Juni nanti di Debes.( han/jpnn)

Persikoba Menang  

Diposting oleh persikaba

Persikoba Sodok Posisi Persedikab

BATU - Peluang Persikoba Batu lolos babak 16 besar Divisi I Nasional terbuka lebar. Itu seiring dengan kemenangan 1-0 (0-0) atas Persedikab Kediri di Stadion Brantas kemarin sore. Gol semata wayang Persikoba disumbangkan Solikin menit 48. Dengan hasil ini Perikoba naik ke posisi runner up dengan 14 poin menggeser posisi Persedikab (12 poin). Dalam pertandingan kemarin, pemain Persikoba menggempur pertahanan Persedikab sejak menit awal. Tapi tidak mudah bagi pemain Persikoba karena kukuhnya barisan pertahanan Persedikab. Selama babak pertama, kedua tim bermain imbang tanpa gol. "Babak pertama, kami sulit menciptakan gol karena Persedikab menerapkan strategi negative football," ujar pelatih Persikoba Puji Purnawan, usai pertandingan kemarin.Memasuki babak kedua, pemain Persikoba tidak mengurangi tempo permainan. Hanya butuh waktu tiga menit Persikoba akhirnya mengoyak jala Persedikab lewat kaki Solikin. Lahirnya gol tersebut berawal ketika pemain Persikoba Rudi Hariantoko melakukan crossing dari sisi kanan pertahanan Persedikab. Ketika bola memasuki kotak penalti, kiper Persedikab, Sutikno, gagal menangkap bola hingga bola muntah yang disambar Solikin. Hasil 1-0 tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan wasit Kastana asal Kulonprogo. "Gol itu seharusnya tidak terjadi. Karena kesalahan penjaga gawang. Tapi secara umum, kami bangga karena pemain bermain bagus," tegas pelatih Persedikab, Nurbiyanto. Sementara itu, raihan kemenangan juga dipetik tim divisi II Metro FC. Menjamu tamunya Persitas Tasikmalaya di Stadion Kanjuruhan sore kemarin, anak asuh Jonathan unggul 3-0 (2-0). Tiga gol kememangan Metro FC dicetak Farid (11'), Ainil Muzaki (41'), dan Benny Kristian (55'). Hasil kemenangan ini langsung mengantarkan tim milik Kabupaten Malang ini memuncaki klasemen sementara grup IV B dengan 11 poin. 11 poin ini hasil dua kali menahan imbang tuan rumah Persigar Garut, Persitas Tasikmalaya (away), dan dua kali menang di laga home atas PSBK Blitar Kota 2-0, PSISA Salatiga 3-0, dan Persitasi."Kami puas dengan hasil ini meskipun banyak kelemahan yang perlu diperbaiki,"kata Jonathan, pelatih Metro FC usai pertandingan kemarin. (gus/yon/abm/jpnn)

Persid jago Kandang  

Diposting oleh persikaba

Perst Ditekuk Macan Sangar

JEMBER - Usai hasil gemilang menggebuk tuan rumah Persewangi Banywangi 3-1, Rabu (11/6) lalu, Perst Tabanan kembali menelan kekalahan. Pada laga keduanya di putaran II babak penyisihan grup VI Divisi I LI, Perst ditekuk 0-1 oleh tuan rumah Persid Jember, di Stadion Notohadinegoro, Jember, kemarin (15/6).Radar Jember (Jawa Pos Group) melaporkan, gol semata wayang Macan Sangar --julukan Persid dilesakkan striker M. Nouval Bachtiar ke gawang Perst kawalan Ngurah Arya Perdana, hanya dua menit usai kick off babak pertama dibunyikan wasit Jajang Sukamdi. Tak pelak, gol kilat itu membuat anak-anak Laskar Ciungwanara --julukan Perst langsung terhentak. Tragisnya lagi, gol itu bertahan hingga bubar. Hasil itu membuat posisi Perst kembali melorot satu strip. Dengan donasi 9 poin, anak asuh Edy Sutrisno itu, turun dari posisi ketiga ke posisi keempat. Komang Kariana dkk digeser oleh Persid yang mereka kalahkan 2-0 di Debes pada putaran pertama lalu. Perst sendiri, bukan tampil jelek. Sejak ketinggalan 0-1, sebenarnya mereka terus memberikan tekanan bagi Persid. Berkali-kali, duet striker Marzuki-Nyoman "Rapik" Armawan membahayakan gawang Persid. Untung, kiper Zaenuri masih mampu tampil taktis. Sehingga, gawangnya aman dari gedoran satu-satunya tim Bali di level Divisi I nasional itu.Kekalahan Perst sangat disesali oleh pelatih Edy Sutrisno. Mantan pelatih Persewangi ini kembali menyalahkan wasit Jajang Sukamdi sebagai biang dari kekalahan timnya. "Pemain kami didorong, tapi, wasit kok diam saja. Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini," keluhnya kepada Radar Jember usai pertandingan. Untuk mengejar beberapa poin yang sempat hilang, pihaknya mengaku akan memaksimalkan tiga pertandingan sisa, menghadapi Persiko di Kalsel Kamis (19/6) ini, serta menjamu PSMP dan PSBI di Debes, pada 25 dan 29 Juni nanti.(han/hdi/jpnn)

Persipro Lolos  

Diposting oleh persikaba

Persipro Lolos 16 Besar Divisi I
PROBOLINGGO - Peluang Persipro untuk melenggang ke Divisi Utama kian terbuka. Itu terjadi setelah tim berjuluk Laskar Minak Jinggo tersebut sukses melibas tuan rumah Perseta Tulungagung dengan skor 2-0 (1-0) dalam pertandingan away Divisi I PSSI kemarin sore (15/6). Dua gol Persipro diciptakan gelandang serang Hambali pada menit ke-12 dan Joni Wahyudi (85') yang pada babak kedua turun menggantikan posisi Ainur Rochim.Dengan kemenangan tersebut, Persipro mengantongi poin 20 hasil dari 6 kali menang, 2 kali seri, dan 1 kali kalah. Memang, masih ada satu sisa laga lagi, yakni melawan Persedikab Kab Kediri di Stadion Bayuangga, Probolinggo, Kamis (19/6) nanti. Namun, laga tersebut tidak akan menggoyahkan kepastian lolos Persipro ke babak 16 besar Divisi I PSSI.Sementara itu, Persikoba Kota Batu mulai memanaskan papan atas grup V. Dalam laga kandang di Stadion Brantas, Batu, kemarin sore, mereka mengalahkan Persedikab 1-0. Kemenangan tersebut membuat Persikoba menempati peringkat kedua di bawah Persipro.Di grup VI, Persewangi tinggal selangkah turun lagi ke Divisi II. Kemenangan mereka 3-0 atas Persiko Kalsel kemarin sore tidak mampu mengangkat posisinya setelah Persid Jember juga menang 1-0 atas Perst Tabanan, Bali. Kebobolan mereka yang begitu banyak juga membuat Persewangi amat berat untuk menghindari posisi juru kunci. Meski, mereka masih menyisakan satu kali pertandingan. (ags/jpnn/ko)

Persewangi Didenda  

Diposting oleh persikaba

Derita Berlipat Persewangi

JAKARTA - Hukuman berlipat didapat Persewangi Banyuwangi. Laskar Blambangan -julukan Persewangi- dijatuhi tiga sanksi sekaligus oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Persewangi dinyatakan kalah 1-4 dari PS Mojokerto Putra (PSMP) dalam pertandingan Divisi I pada 7 Mei lalu. Nilai Persewangi juga dikurangi tiga poin. Selain itu, tim dari ujung timur Pulau Jawa tersebut didenda Rp 10 juta."Mereka (Persewangi, Red) terjerat pasal 45 peraturan khusus pertandingan Divisi I. Mereka terbukti melakukan pemogokan saat melawan PSMP di Stadion Diponegoro Banyuwangi pada 7 Mei 2008," tutur Ketua Komdis Hinca Pandjaitan.Laga Persewangi kontra PSMP kala itu diakhiri di menit ke-88. Saat itu wasit Suwandi yang memimpin pertandingan terpaksa menghentikan laga tersebut lantaran Persewangi tidak mau melanjutkan partai itu. Persewangi enggan melanjutkan pertandingan karena dipicu keputusan wasit yang memberikan penalti kepada PSMP.Karena situasi tidak lagi terkendali, pertandingan disudahi pada menit ke-88. "Hukuman memang sudah kami jatuhkan. Tapi, hukuman tersebut masih akan bertambah," jelas Hinca.Menurut Hinca, komdis masih terus menyelidiki insiden di Banyuwangi tersebut. Konsentrasi komdis saat ini adalah mengusut pihak di balik aksi pemogokan Persewangi. "Pemogokan adalah hal yang salah dalam sepak bola. Karena itu, kami akan menghukum orang di balik pemogokan tersebut," tegasnya.(fim/ko/jpnn)

Persewangi KO  

Diposting oleh persikaba

Perst Bungkam Persewangi 3-1

BAYUWANGI - Perst Tabanan tak ingin mengulangi kesalahan selalu kalah di kandang. Pada laga pembuka putaran II babak penyisihan grup VI A, Perst menang meyakinkan 3-1 (2-0) atas tuan rumah Persewangi di Stadion Diponergoro, Banyuwangi, Rabu (11/6) lalu.Meski main di hadapan publik lawan, namun Perst tetap membuktikan mereka memang lebih baik ketimbang Persewangi. Setelah pada putaran I menang telak 5-1 atas tim ujung timur Jatim itu di Stadion Debes, Tabanan pada 15 Mei lalu.Tiga gol Laskar Ciungwanara --julukan Perst, dua di antaranya dilesakkan mantan striker Persegi Bali FC, Nyoman "Rapik" Armawan pada menit 11 dan 21. Satu gol lainnya disumbangkan Putu Hariyanto pada menit ke-90. Sedangkan gol balasan tuan rumah dicetak oleh Yunus Efendi pada menit ke-50.Kemenangan pertama di laga away kemarin, langsung mengatrol posisi Perst kembali ke puncak klasemen sementara grup yang diikuti 6 tim itu. Anak asuh pelatih Edy Sutrisno itu berada di posisi ketiga. Di bawah PSMP Mojokerto dan PSBI Blitar.Kariana dkk kembali akan tampil Minggu (15/6) lusa. Tim hitam-hitam akan bertandang ke markas Persid di Stadion Notohadinegoro, Jember. Pada pertemuan pertama, Perst menang 2-0 di kandang sendiri, Stadion Debes. (han/jpnn)

Persiko Yahud  

Diposting oleh persikaba

Awas, Persiko Tambah Empat Amunisi

Persiko Kotabaru temasuk salah satu tim yang paling siap mengarungi putaran kompetisi divisi I tahun ini. Untuk memuluskan ambisi membidik lolos ke putaran selanjutnya, anak asuh pelatih Sudirman itu menambah empat pemain baru. Kondisi ini sangat bertolak berlakang dengan Persid, yang justru harus mengurangi pemain (termasuk mengistirahatkan pelatih kepala Santoso Pribadi), karena alasan krisis dana.Empat amunisi gres tersebut adalah Agus Black, Prastowo, Adnan Mahing, dan Joni Hermanto. "Mereka mulai bergabung dengan tim kami sejak putaran kedua ini," jelas Reza, asisten manajer Persiko, kemarin.Di mata penggemar sepak bola Jember, nama Agus Black sudah tidak asing lagi. Pemain ini adalah mantan pemain Persid Jember era 2004, ketika masih ditangani Abdul Kadir. Saat itu, Agus Black bahu-membahu ikut membela Persid bersama Sudirman (pelatih Persiko sekarang), Peri Sandria, Lulut Kistono, dan Hendri Susilo.Di Persiko, Agus Black yang dikenal lincah itu langsung menjadi starting line up. Demikian juga dengan Prastowo. Reza mengatakan, klub terakhir Prastowo adalah Arema Malang. Sedangkan Adnan Mahing pemain baru lainnya, merupakan mantan pilar Persijap Jepara. Lalu untuk Joni Hermanto, klub terakhir yang dibelanya adalah PSB Bireun Aceh."Semuanya kami ambil untuk memperkuat tim kami di kompetisi ini," kata asisten manajer ini. Tim Persiko sejak kemarin sudah berada di Jember. Bahkan sore kemarin, tim yang dikapteni Surya Lesmana itu sudah bisa menjajal Stadion Notohadinegoro, tempat lokasi pertandingan. Di bawah pelatih Sudirman, tim yang mengambil home ground di Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini berlatih ringan. (hdi/raje)

Laga Persid vs Persiko Ditunda  

Diposting oleh persikaba

Pemain Kelelahan, Tanding Persid v Persiko Digelar Kamis Besok

JEMBER - Tertundanya pertandingan Persid lawan PSBI di Blitar, dari Sabtu menjadi Senin (9/6) lalu, ternyata ada buntutnya. Kubu Persid mengirimkan surat ke BLA (Badan Liga Amatir) Jakarta. Intinya, minta agar pertandingan antara Persid v Persiko Rabu besok ikut ditunda. Alasannya, sangat tidak realistis jika Senin main di Blitar dan Selasa dinihari baru datang di Jember, lalu Rabunya Persid harus langsung main lawan Persiko. Mendengar keluhan itu, akhirnya BLA memberikan jawaban. Kemarin pagi, manajemen Persid menerima surat balasan dari BLA yang menjelaskan, pertandingan Persid v Persiko ditunda dari yang seharusnya main Rabu (11/6) mundur sehari, jadi Kamis (12/6) besok."Jadi, pertandingan ditunda sehari. Sangat berat rasanya jika tak sampai ditunda. Masak begitu datang dari Blitar, tim kami langsung disuruh main lagi," kata Saiful Bahri, salah seorang panitia penyelenggara (panpel) pertandingan, kemarin.Surat permohonan Jember ke BLA Jakarta dikirimkan di sela-sela negosiasi antara Persid v PSBI di Blitar, beberapa hari lalu. Di salah satu permohonan tertulis, pihak Persid Jember bisa menerima penundaan yang dilakukan oleh PSBI. Dengan catatan, pertandingan selanjutnya, yakni Persid v Persiko, juga harus ditunda karena jadwalnya terlalu berdekatan.Untungnya, pihak Persiko Kotabaru sendiri mau memahami kondisi yang dialami tim Jember sekarang. Karena itulah, ketika kabar tersebut disampaikan, manajemen Persiko menyatakan oke-oke saja. "Kami sudah memperkirakan akan ada penundaan. Tak mungkin rasanya kalau baru datang di pertandingan away langsung main di partai home," jelas Helmi, asisten manajer Persiko di sela-sela latihan Persiko yang berlangsung di Stadion Notohadinegoro, kemarin.Seluruh pemain Persid sendiri baru datang dari Blitar sekitar pukul 03.00 dinihari kemarin. Karena kecapekan setelah tampil habis-habisan lawan PSBI, seharian pemain diistirahatkan. Pemain baru masuk mess Persid hari ini. Menurut rencana, pagi ini mereka hanya latihan-latihan ringan saja untuk mengembalikan kondisi fisik."Kondisi pemain sebenarnya masih belum fit. Tapi, masih untung ada penundaan pertandingan, meski hanya sehari," katanya. (hdi/raje)

Persik Akui Kalah  

Diposting oleh persikaba

Akui Lawan Lebih Tangguh

JEMBER - Absennya pilar-pilar utama Persid, membuat duet pelatih Abdul Azis dan Drs Samsuri empot-empotan. Minimnya libero dan gelandang, membuat keduanya berpikir keras untuk mengubah skema permainan sesuai hasil di lapangan.Junaedi, gelandang Persid, misalnya. Dia sempat menempati posisi wing bek kiri. Namun, karena dianggap tak maksimal, posisinya digantikan Andian Suganda. Junaedi ditarik menjadi gelandang serang atau jangkar menggantikan posisi Slamet yang ditarik keluar lapangan. Posisi itu diharapkan bisa lebih memperkuat pertahanan Persid. Tapi, masih jebol juga. "Yah, inilah risiko kekurangan pemain. Kami dalam posisi pincang, lawan sehat-sehat semua," kata Azis.Bahkan sebelum pertandingan berlangsung, pihaknya sempat mendengar jika PSBI Blitar menargetkan minimal harus unggul 3-0 atas Persid. "Mereka tahu kondisi kami. Jadi, target mereka menang besar," lanjutnya.Karena itulah, dia menekankan pada anak asuhnya agar bisa menahan secara konsisten gempuran-gempuran PSBI yang diperkuat Andy Yanuar (mantan pemain Persid) dengan Ali Sunan, mantan pemain terbaik timnas Indonesia. "Lawan memang bagus. Harus kami akui," lanjutnya. Maka, tak ada jalan lain bagi dirinya dan seluruh ofisial tim Persid untuk memaksimalkan semua laga kandang yang akan dimulai dengan melawan Persiko Kotabaru itu. (hdi/jppn)

Persid Kalah lagi  

Diposting oleh persikaba


Main Defense, Kebobolan Dua Gol
JEMBER - Persid Jember belum mampu mencuri satu poin pun di lima laga away yang dilakoninya. Dengan pasukan yang compang-camping, Edy Prastanto dkk harus mengakui keunggulan tuan rumah PSBI Blitar 0-2 (0-1). Dua gol yang bersarang di gawang Zaenuri dicetak striker Yonas Sineri pada menit ke-24 dan gol M. Ucok Arifin ketika babak kedua masih menyisakan 15 menit.Kemenangan PSBI Blitar itu membuat pasukan Yance Metmey langsung kembali merebut tahta klasemen sementara Grup VI dari PSMP Mojokerto Putra. Sebaliknya, kekalahan itu membuat posisi Persid masih terjerembab di dasar klasemen sementara. Dari tujuh kali main, Persid baru mengumpulkan poin 4 saja. Yakni dari hasil sekali menang dan sekali seri. Meski demikian Persid masih sangat berpeluang untuk lepas dari zona degradasi. Sebab, tim yang dimanajeri Letkol (Inf) Saharuddin itu memiliki agregat gol yang jauh lebih baik dibandingkan Persewangi. Bahkan, bisa-bisa di akhir kompetisi Persid menyalip Perst Tabanan yang kecolongan satu partai kandang saat melawan Persiko (Perst kalah 0-1, Red).Dengan catatan, Persid bisa memaksimalkan semua partai kandang yang masih tersisa, yakni laga home melawan Persiko, Perst Tabanan, dan Persewangi."Kita masih memiliki keuntungan tak kebobolan gol banyak dibandingkan Banyuwangi. Jika bisa memaksimalkan laga di Jember, peluang lolos degradasi sangat mungkin," kata Rahman, persidmania Jember.Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Harsono dari Jepara lawan PSBI kemarin, Rahman memberikan apresiasi positif pada perjuangan Edy Prastanto dkk. Meski relatif menurunkan pemain lapis kedua (pemain inti kena kartu, Red) Persid masih ngotot untuk menahan gempuran-gempuran Ali Sunan dkk. Hendro, yang berposisi sebagai libero menggantikan Khairil Anwar harus berjibaku dengan Yano Mahendra dan Budi. Apalagi, PSBI tetap menurunkan dua striker andalannya, Yonas Sineri dan Ucok Arifin. Rahman mencatat, dari seluruh rangkaian pertandingan away yang dilakoni Persid, baru kali ini wasit bertindak netral. Wasit Harsono dari Jepara benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga, meski kalah 0-2 Persid langsung mengakui keunggulan lawannya itu. Karena itulah, meski wasit Harsono dianggap teledor (mengesahkan gol pertama PSBI oleh Yonas Sineri karena off-side, Red), pemain Persid yang sempat protes akhirnya bisa menerima. "Asisten wasit sudah mengangkat bendera tanda offside. Tapi, gol tetap disahkan. Tapi, pemain tetap sportif karena wasit memang tak melihat bendera yang dikibarkan asisten wasit," jelas Rahman.Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Arya Srengat Blitar itu, praktis Persid hanya mengandalkan counter attack saja. Absennya pilar-pilar utama di pertandingan itu, membuat duet pelatih Azis dan Samsuri tak mau spekulasi dengan strategi menyerang habis-habisan. Pemain diplot untuk melakukan pressing ketat. Pemain juga diplot untuk menjaga disiplin daerahnya sendiri. Hasilnya, tuan rumah yang lebih fit dan segar serta tampil dengan kekuatan penuh, harus bekerja ekstra keras untuk menjebol gawang Persid. "Lawan bermain luar biasa. Mereka memang di atas Persid," lanjut Rahman. Praktis, dengan strategi itu hanya M. Nouval Bachtiar saja yang dipasang di lini depan untuk melakukan serangan balik. (hdi/jppn)

Persipro OK  

Diposting oleh persikaba

KUATKAN PERTAHANAN!

PROBOLINGGO - Sukses melibas Persebi Boyolali (4-1), Sabtu (7/6) lalu di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Rabu (12/6) sore, Persipro bakal melakukan laga away menghadapi Persikoba Kota Batu. "Saat ini, kami sedang konsentrasi menghadapi laga tersebut," kata pelatih Persipro Putut Wijanarko kepada Radar Bromo Sport, kemarin. Hal lain yang juga dilakukan, kata Putut, adalah mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebi Boyolali. "Kami lihat, apa saja yang perlu diperbaiki. Sehingga, saat menghadapi Persikoba nanti, kelemahan-kelemahan itu sudah bisa diatasi," jelas mantan pemain Persebaya Surabaya ini.Ditemui di sela-sela latihan di Stadion Bayuangga, kemarin sore, Putut mengaku, bakal ada sedikit perubahan saat melawan Persikoba Kota Batu besok sore. Rencananya, gelandang bertahan Subowo yang selama ini jarang turun, akan dipasang saat pertandingan nanti. "Dia akan menggantikan posisi Yance Manusiwa," katanya. Menurut Putut, keputusan itu diambil untuk memberi waktu istirahat kepada Yance Manusiwa. Sehingga, saat pertandingan away melawah Perseta Tulungagung, Yance sudah segar kembali. "Ini rolling pemain saja," katanya. Selain itu, lanjut Putut, dalam laga nanti, Persipro akan memperkuat lini pertahanan. Nah, dengan kehadiran Subowo akan membantu gelandang bertahan bersama Kuncoro. Sedangkan Samsul Arifin turun dan berdampingan dengan Hambali. "Nanti Samsul akan diposisikan sebagai second striker. Diharapkan, dia bisa membantu gelandang bertahan untuk menghadang laju lawan saat menekan pertahanan Persipro," tuturnya. Sedangkan striker tunggalnya, Putut mempercayakan kepada Ainur Rochim. Untuk lini belakang, Putut mengatakan tidak ada masalah dan tidak perlu diubah. Semuanya siap pakai. "Saya cuma minta kepada para pemain belakang agar tidak sembarangan menghalau bola lawan, seperti pada laga lawan Persebi Boyolali," tegasnya.Seperti pada pertandingan sebelumnya, Putut tetap memotivasi pemainnya agar bisa memetik poin. Kalau bisa dengan kemenangan. Sebab, suasana pertandingan di putaran kedua ini berbeda dengan putaran pertama. "Di putaran kedua ini, semua tim akan mati-matian bisa naik peringkat atau setidak-tidaknya bisa bertahan di Divisi I. Minimal tidak terdegradasi. Untuk itu, saya mengharap kekompakan seluruh pemain. Baik di lini pertahanan, maupun lini depan," imbuhnya. (ags/jppn)

Persebi KO  

Diposting oleh persikaba

Persebi Dirugikan Wasit, Dikalahkan Persipro
BOYOLALI- Kesebelasan Persebi terpaksa gigit jari karena gagal meraih poin tambahan. Dalam laga lanjutan Divisi I PSSI, Sabtu (7/6), Persebi dikalahkan tuan rumah, Persipro Probolinggo 4 - 1.”Sudah, kami hancur- hancuran,” ujar Pelatih Persebi, Bambang Widayanto.Dikatakan dia, pertandingan tersebut dapat dikatakan bukan permainan bola yang mengusung semangat fair play.
Pasalnya, lawan dinilainya bermain kasar sehingga sering membahayakan keselamatan pasukannya. Berulang kali, pemain Persebi dikasari secara kasat mata, namun seakan-akan dibiarkan wasit Kusnaeni dari NTT. Sebaliknya bila pemain Persebi berhasil memasuki kotak pertahanan lawan langsung disemprit karena dianggap off side. ”Dua pemain kami, Haryanto dan Khoiri terpaksa ditandu ke luar lapangan karena ditakle lawan. Anehnya, wasit diam saja.”Akibatnya, para pemain kebanggaan Boyolali Tersenyum tak bisa leluasa menyerang. Berbagai upaya untuk menekan lawan selalu dimentahkan wasit yang tak segan- segan meniup peluit bila tuan rumah tertekan. Sebaliknya, apabila tuan rumah menyerang dan melanggar, wasit menutup mata dan membiarkannya.Pemain pun akhirnya ogah- ogahan. Pasalnya mau fight mengejar bola namun selalu gagal. Pemain lawan dengan kasar berusaha menghadang dengan menghalalkan segala cara, baik menabrak maupun menjegal kaki pemain.
Disemprit Wasit Bila upaya itu gagal dan pemain Persebi berhasil mendekati daerah pertahanan lawan, langsung disemprit wasit. ”Ya, sudahlah. Akhirnya pemain pun tak bersemangat bertanding lagi.”Dijelaskan, usai pertandingan para pemain akan segera digembleng lagi untuk menghadapi pertandingan lanjutan melawan Persida Sidoarjo, Kamis (19/6). ”Kami akan fokuskan kerja sama tim dan ketajaman serangan. Mudah- mudahan waktu yang tersisa cukup untuk masa pemulihan dan penyembuhan pemain yang cedera. Selanjutnya, Selasa (17/6) bertolak ke Sidoarjo.” (G10-54/sm)

Persedikab 2-1 Persida  

Diposting oleh persikaba

Menang Mengecewakan
KEDIRI - Musim ini taring Persedikab di kandang sendiri tergolong tajam. Beberapa kali Bledug Kelud bisa memecundangi lawannya. Kemarin, giliran Persida Sidoarjo yang ditaklukkan dengan skor 2-1 (0-1). Hasil itu sekaligus menuntaskan 'dendam' mereka atas lawan yang sama. Sebab, di putaran pertama lalu Persedikab kalah. Dari kemenangan tersebut maka saat ini Persedikab berhasil mengumpulkan sebelas poin dari tujuh laga. Kemenangan tersebut adalah kemenangan kedua yang didapat Bledug Kelud. Setelah sebelumnya juga menang tipis atas Persebi Boyolali dengan skor 3-2."Hasil ini sesuai target untuk menyapu poin di laga kandang," kata pelatih Persedikab Nurbiyanto dengan nada puas.
Memang secara hasil Nurbi mengaku puas, namun secara permainan dia menilai permainan anak asuhnya belum mennjukkan perbaikan performa seperti yang dia inginkan. Sebenarnya sepanjang pertandingan kemarin Persedikab berhasil menekan. Mereka menang ball possesion dibanding tamunya. Namun lagi-lagi beberapa kesempatan yang didapat oleh Erfan Raka di menit-menit awal babak pertama gagal dimanfaatkan menjadi gol. Padalah Erfan sudah tinggal berhadapan dengan kiper Persida Frengky, saat terjadi kemelut di depan gawang. "Tetap saja kurang tenang," keluhnyaTerus menekan, penyakit Persedikab lagi-lagi kambuh. Pada menit ke-35 mereka justru kecolongan melalui serangan balik yang cepat dari barisan depan Persida. Striker tim berjuluk Laskar Lumpur Lapindo itu Agus Priyanto berhasil melesakkan tendangan keras setelah menggiring bola ke mulut gawang. Antisipasi yang buruk dari kiper Sutikno dan leluasanya Agus mengeksekusi bola membuat kesempatan pertama Persida itu langsung berbuah gol. Ketinggalan satu gol membuat para pemain Bleduk Kelud seamakin termotivasi. NAmun lagi-lagi karena lemahnya penyelesaian akhir membuat striker mereka Anjik Wijanarko dan M Saefullah yang dimasukkan menggantikan Erfan Raka pada menit ke 38 selalu gagal mencetak gol hingga turun minum.Di babak kedua Persedikab masih menguasai jalannya pertandingan. Kordinasi permaina yang mereka bangun lebih bagus dibanding lawanya. Sehingga serangan yang terbangun lumaya merepotkan pertahanan tim asal Kota Udang tersebut. Sebaliknya Persida hanya mengandalkan serangan balik melalui long passing. Cara itu kurang efektif mengingat barisan belakang Persedikab memiliki postur yang lebih tinggi dibanding para penyerang Persida.Surani dkk akhirnya berhasil menuai kerja keras mereka menggempur pertahanan Persida. Pada menit ke-50 gelandang serang mereka Faris Aditama berhasil mencetak menyarangkan bola ke jala lawa untuk menyamakan kedudukan. Gol tersebut tercipta dari kemelut gawang yang berhasil dieksekusi dengan tenang oleh Faris. Beruntung Persedikab memiliki pemain sekelas Faris yang beroperasi di sayap kiri Persedikab. Pemain bernomor punggung 13 itu kembali mencetak gol pada menit ke 75 untuk memastikan kemenangan dari tamunya. "Saya pikir secara permainan kami tidak kalah," elak pelatih Persida Parlin Siagian atas kekalahan tersebut.Dia berdalih kekalahan timnya akibat kepemimpinan wasit Sumadi asal Tangerang yang kurang bagus. "Sangat memihak. Itu membuat para pemain kami kehilangan konsentrasi meski sudah leading," kilahnya. (jie/fudj/ppn)

PSMP v Persewangi 4-0  

Diposting oleh persikaba

Duduki Puncak Klasemen

MOJOSARI - Obsesi untuk meraih kemenangan besar yang diusung jajaran manajemen dan tim pelatih PS Mojokerto Putra (MP) ketika menjamu tim Persewangi, akhirnya terwujud. Pada pertandingan di Stadion Gajah Mada Mojosari kemarin, MP berhasil pecahkan rekor kemenangan, setelah menang 4-0 (2-0) atas Persewangi. Dua gol kemenangan tim yang berjuluk The Lasmojo itu tercetak melalui kaki Beny Hartanto. Satu gol Beny tercetak melalui tendangan penalti pada menit 33. Sedangkan satu gol lagi tercetak melalui tendangan yang cukup keras dan akurat ke gawang Persewangi yang dikawal Yudi Hartono.
Gol pertama yang terjadi pada babak pertama itu sempat menuai protes dari para pemain Persewangi, karena keputusan yang diberikan wasit Nopendri asal Jakarta itu dianggap kontroversial. Akibatnya, pertandingan sempat terhenti beberapa saat. Tragisnya, dua pemain Persewangi Dekcy Rolias yang juga sebagai kapten tim dan Frengky Sulistiono itu langsung menghampiri wasit Nopendri dan melakukan pemukulan. Akibat perbuatannya tersebut, dua pemain dari tim yang berjuluk Laskar Jenggolo itu harus menerima kartu merah dan keluar dari lapangan. Dan, sejak menit 34 tim Persewangi harus bermain dengan 9 pemain. Sementara itu, pada menit 38, Beny kembali menambah pundi kemenangan MP melalui sontekan kaki kanannya, setelah berhasil melewati beberapa pemain pilar Persewangi yang dimotori Heru Sanjaya dan terjadilah gol. Walaupun hanya bermain dengan sembilan pemain, tapi permainan Persewangi tetap ngotot tidak mau mengubah pola menyerang menjadi bertahan. Bahkan, anak asuh Ribut Santoso sempat beberapa kali membahayakan gawang MP yang dikawal Adi Kurniawan. Dan hingga babak pertama berakhir, MP tidak mampu menambah kemenangan. Sedangkan pada pertandingan babak kedua ritme permainan tim Persewangi mulai mengalami perubahan dengan menggunakan sistem bertahan. Meskipun demikian, pada menit 57, striker mungil MP Imam Syafi'I berhasil mengecoh penjaga gawang Persewangi Yudi Hartono, sehingga memaksa untuk menjemput bola dari dalam gawangnya. Dan menjelang babak kedua berakhir, Fendi Taris berhasil menambah kemenangan bagi MP, setelah tendangan yang dilakukan cukup keras tidak mampu ditepis penjaga gawang Nopendri. Kemenangan besar yang diraih tim MP pada pertandingan melawan Persewangi kemarin sekaligus memecahkan rekor kemenangan sepanjang perjalanan putaran kompetisi Divisi I tahun ini. Selain itu, berhasil menempatkan MP menempati puncak klasemen sementara, menggeser posisi PSBI Blitar. Gunawan, pelatih MP usai pertandingan kepada Mojo Sport kemarin mengaku masih belum puas dengan kemenangan besar yang diraih anak asuhnya. Sebabnya, masih banyak ditemukan kelemahan dan kesalahan sepanjang pertandingan kemarin. Karena itu, untuk menghadapi pertandingan terakhir melawan PSBI Blitar pada 19 Juni mendatang, akan dilakukan evaluasi dan pembenahan secara total. Mengingat, performa tim asal Kota Blitar itu sekarang ini dalam kondisi yang prima. ''Yang pasti, pertandingan melawan PSBI nanti merupakan pertandingan puncak yang harus dimenangi MP,'' tuturnya. Sementara itu, dari kubu Persewangi yang dihubungi secara terpisah usai pertandingan kemarin mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya. Karena pertandingan itu dinilai tidak menjunjung tinggi fair play. Terutama saat memberikan hadiah penalti dan kartu merah kepada dua pemainnya yang melakukan protes. ''Yang jelas, pertandingan kali ini dinodai dengan peran wasit yang sangat memihak tim tuan rumah,'' kata Misnan, manajer tim Persewangi. Hal senada juga diungkapkan pelatihnya, Ribut Santoso. ''Kalau saja wasitnya tidak memihak tim tuan rumah, saya yakin anak-anak tidak kalah. Karena kualitas tim kita tidak jauh dari MP!'' tegasnya. Akibat kejadian ini, Ribut Santoso maupun Misnadi berniat akan protes kepada Komdis PSSI, sebagai upaya untuk membela diri. (sd/jppn)

Persik Jajal PSIS  

Diposting oleh persikaba

Persik Kendal Ingin Coba PSIS
SEMARANG- Pertandingan Persik Kendal lawan Pesik Kuningan yang sedianya digelar pada Sabtu (7/6) di Stadion Utama Kebondalem, diundur pada 24 Juni. Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama, lantaran saat itu Jateng memasuki masa kampanye pemilihan gubernur. Pengunduran jadwal tersebut diakui pelatih Firmandoyo sangat mendadak. Jeda yang terlalu lama dikhawatirkan membuat anak-anak asuhannya jenuh. Secara tidak langsung, itu akan mempengaruhi performance Untung Sudrajat cs. Penampilan mereka bisa menurun, padahal saat ini kondisi mereka sudah siap tanding dan berkompetisi.’’Kalau biasanya dalam seminggu mereka bisa tanding tiga sampai empat kali saat kompetisi, dengan penundaan itu anak-anak tidak lagi mendapatkan kondisi serupa. Kami khawatir kondisi seperti itu (lama tidak tanding-red), akan membuat pemain jenuh,’’ kata Firmandoyo.Untuk mengantisipasi hal itu, mantan asisten pelatih PSIS tersebut terpaksa mengubah program latihan. Kondisi pemain akan diturunkan untuk sementara waktu. Selanjutnya, anak-anak Laskar Bahurekso akan kembali dimatangkan mental bertandingnya dalam uji coba. ’’Uji coba itu juga untuk mengasah teknik dan mematangkan taktik tim,’’ katanya.Lawan PSISSelama ini, mental pemain dinilai kurang bagus. Jika main di kandang mereka mampu tampil bagus. Namun, jika bertanding di kandang lawan Untung Sudrajat cs main kurang gereget. Selain itu, kelemahan lainnya adalah penyelesaian akhir yang kurang tajam. Peluang emas yang berhasil diperoleh, tidak bisa dimanfaatkan anak asuhannya menjadi gol. Kelemahan-kelemahan itulah yang akan dibenahi dan hasilnya akan dilihat lewat uji coba.Firmandoyo mengemukakan, saat ini belum mendapat klub untuk dijadikan lawan tanding. Dia tidak masalah beruji coba lawan klub lokal, Divisi Utama, atau Superliga. Beberapa klub yang dibidik salah satunya adalah PSIS. Firmandoyo ingin sekali mendapat pelajaran dari klub kebanggaan warga Semarang ini dalam sparing partner.’’PSIS tim bagus. Kami ingin bisa uji coba lawan mereka. Itu suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Mudah-mudahan pelatih Edy Paryono mau uji coba dengan tim kecil seperti Persik ini,’’ harapnya.Uji coba nanti rencananya bakal digelar tanpa penonton. Mengingat masih dalam masa kampanye pilgup. (H13-18/sm)

Persid dikerjai  

Diposting oleh persikaba

Persid Dikerjai Lagi

Jadwal Pertandingan Diubah Mendadak JEMBER - Nasib Persid Jember kembali apes. Tak hanya masalah finansial yang membelit, masalah non teknis juga masih dominan. Perkembangan terakhir, pertandingan lawan PSBI di Stadion Supriyadi Blitar yang sedianya akan digelar Sabtu sore hari ini, rencananya diundur menjadi Senin (9/6). Padahal, Persid sudah siap untuk meladeni tuan rumah PSBI, meski kondisinya masih pincang. Tim Persid pun sudah berada di Kota Blitar untuk melakoni laga away tersebut. Tentu saja, kabar mendadak ini membuat seluruh tim ofisial kelabakan. "Apa-apaan ini? Keputusan itu sangat ngawur," kata Abdul Azis, salah seorang pelatih.Bersama Drs Samsuri, pelatih lainnya, dia ngotot untuk main sesuai jadwal. "Intinya, kami ogah dengan rencana PSBI yang memundurkan jadwal pertandingan tersebut," tegasnya. Ofisial Persid memperoleh keterangan, rencana ditundanya pertandingan Persid v PSBI ini karena Stadion Supriyadi yang notabene milik tim PSBK, akan dipergunakan PSBK sendiri untuk pertandingan Divisi II pada hari Minggu (8/6). "PSBI selama ini hanya pinjam stadion saja," katanya. Namun, kubu Jember tetap tak mau menerima begitu saja alasan itu. Sebab perubahan tersebut sangat mendadak dan terkesan sepihak. Apalagi, untuk berangkat ke Blitar saja, Persid dengan biaya pas-pasan. "Lantas siapa yang mau membiayai membengkaknya biaya operasional di Blitar ketika pertandingan tertunda," tanyanya. Belum lagi jika pertandingan tetap digelar hari Senin, akan sangat merugikan Persid. Sebab, Rabu (11/6) Edy Prastanto dkk harus menjamu Persiko Kotabaru. "Masak dari Blitar langsung tanding lagi di Jember. Jadwal ini sangat merusak tim," lanjutnya.Karena itulah, sampai malam kemarin negoisasi antara Persid v PSBI masih berjalan dengan alot. Ofisial Jember tetap bersikeras tak mau pertandingan ditunda secara sepihak. "Jika tahu jadwal PSBI dan PSBK berdekatan, mengapa tak sejak awal diberitahukan ke Jember. Toh, PSBK main hari Minggu," tandasnya.Tim Jember memberikan alternatif lain. Yakni, tuan rumah bisa memakai stadion pengganti (Stadion Srengat atau stadion lainnya). "Sudah kami tawarkan agar mereka cari tempat lain. Jelek nggak apa-apa, yang penting pertandingan harus sesuai jadwal," kata Azis. Para ofisial Jember juga memberikan solusi pengganti lainnya. Jika terpaksa ditunda, Jember memberikan batas toleransi pelaksanaan hari Minggu atau tertunda sehari. Alasannya, di pertandingan selanjutnya, Jember punya waktu untuk recovery menghadapi laga melawan Persiko. "Kok teganya. Kondisi kami sudah compang-camping seperti ini, masih "dipermainkan" oleh jadwal. Mau diapakan lagi kami ini," lanjutnya.Kondisi itu membuat Rahman, mantan Sekjen Persid tahun lalu ikut mengelus dada. "Mereka ngawur jika sampai menunda pertandingan," katanya. Menurut Rahman, hanya ada tiga sebab yang membuat pertandingan tertunda mendadak. Yakni, karena keadaan chaos atau alasan keamanan. Lalu, karena lapangan tergenang air atau banjir (akibat alam). Dan yang terakhir, karena kepentingan nasional. "Contoh, adanya kejuaraan Piala Asia yang melibatkan timnas," lanjutnya. (hdi/jppn)