Persikoba kalah  

Diposting oleh persikaba

Tiga Pemain Diusir Wasit
Panas, Persedikab Tundukkan PSBK

KEDIRI - Permainan di kandang sendiri benar-benar dimanfaatkan Persedikab Kediri. Mereka sukses memetik angka penuh setelah mengalahkan PSBK Blitar 1-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi I di Stadion Canda Bhirawa, Pare, kemarin (13/10).

Sayang, kemenangan Bledug Kelud (julukan Persedikab) tercoreng keributan antar pemain dan ofisial dua tim tersebut. Tiga pemain mendapat kartu merah. Yakni, Hariano (Persedikab), Anjas Bintoro (PSBK), dan Pendi Wibianto (PSBK).

Gol semata wayang tuan rumah dicetak Yayan Andi pada menit ke-78. "Kami puas karena dapat tiga poin, meski hanya menang tipis," kata pelatih Persedikab Bambang Drajad.

Para pemain Persedikab langsung menekan mulai awal pertandingan. Pada sepuluh menit pertama, mereka berhasil menguasai pertandingan dan menciptakan beberapa peluang. Tapi, tidak ada gol yang tercipta. Padahal, setidaknya ada tiga peluang emas. Termasuk tendangan keras Wawan Efendi yang membentur mistar gawang PSBK yang dijaga Mulyono.

Di sisi lain, PSBK hanya mengandalkan serangan balik yang tidak membahayakan jala Persedikab. Kedudukan tanpa gol bertahan hingga para pemain masuk ruang ganti. "Kami menyia-nyiakan banyak peluang. Pemain terburu-buru," ungkap Bambang.

Pada babak kedua, Persedikab mendapat keuntungan besar ketika PSBK kehilangan Anjas Bintoro. Dia diusir wasit karena mendapatkan akumulasi kartu kuning. Unggul jumlah pemain, Persedikab terus menekan pertahanan lawan sampai lahir gol dari Yayan Andi.

Tensi pertandingan memanas. Jelang akhir babak kedua, keributan pemain pecah. Entah bagaimana mulanya, para pemain dua tim tersebut saling kejar dan melayangkan pukulan. Bukan hanya para pemain di lapangan, para pemain cadangan PSBK dan beberapa ofisial ikut masuk ke lapangan dan mengejar wasit. Untung, aparat keamanan berhasil mengatasi situasi tersebut.

Akibatnya, pertandingan terhenti lima menit. Dua pemain yang dianggap memicu keributan diusir wasit. Yakni, Pendi Wibianto (PSBK) dan Hariono (Persedikab). "Wasit berat sebelah," kata pelatih PSBK Sunardi. Menurut dia, timnya tidak kalah oleh Persedikab. "Kedudukan imbang sebelum pemain kami dikartu merah," imbuhnya.

Di laga lain, Metro FC Kabupaten Malang sukses mempermalukan tuan rumah Persikoba Batu dengan skor 2-1 di Stadion Brantas kemarin. Gol Metro dicetak Ferdiansyah dari titik penalti pada menit ke-40 dan Abdul Rochim (69'). Sementara gol balasan Persikoba dicetak Solikin di masa injury time.

Pelatih Persikoba menilai kekalahan timnya wajar. Sebab, dari segi persiapan dan kualitas pemain, Persikoba masih di bawah Metro FC. "Kami kalah tidak lebih dari dua gol saja cukup bagus," ucap mantan pelatih Persema itu. "Kekalahan ini menjadi bahan evaluasi saya untuk pertandingan mendatang," tambahnya.

Di sisi lain, pelatih Metro FC Jonathan mengaku puas dengan kemenangan itu. Apalagi, kemenangan ini menjadi modal positif untuk menjalani laga away ke kandang Persida Sidoarjo. "Anak-anak bermain bagus sejak babak pertama," ucapnya. (jie/yon/yn/jpnn/ca/Jawa Pos)