JEMBER - Absennya pilar-pilar utama Persid, membuat duet pelatih Abdul Azis dan Drs Samsuri empot-empotan. Minimnya libero dan gelandang, membuat keduanya berpikir keras untuk mengubah skema permainan sesuai hasil di lapangan.Junaedi, gelandang Persid, misalnya. Dia sempat menempati posisi wing bek kiri. Namun, karena dianggap tak maksimal, posisinya digantikan Andian Suganda. Junaedi ditarik menjadi gelandang serang atau jangkar menggantikan posisi Slamet yang ditarik keluar lapangan. Posisi itu diharapkan bisa lebih memperkuat pertahanan Persid. Tapi, masih jebol juga. "Yah, inilah risiko kekurangan pemain. Kami dalam posisi pincang, lawan sehat-sehat semua," kata Azis.Bahkan sebelum pertandingan berlangsung, pihaknya sempat mendengar jika PSBI Blitar menargetkan minimal harus unggul 3-0 atas Persid. "Mereka tahu kondisi kami. Jadi, target mereka menang besar," lanjutnya.Karena itulah, dia menekankan pada anak asuhnya agar bisa menahan secara konsisten gempuran-gempuran PSBI yang diperkuat Andy Yanuar (mantan pemain Persid) dengan Ali Sunan, mantan pemain terbaik timnas Indonesia. "Lawan memang bagus. Harus kami akui," lanjutnya. Maka, tak ada jalan lain bagi dirinya dan seluruh ofisial tim Persid untuk memaksimalkan semua laga kandang yang akan dimulai dengan melawan Persiko Kotabaru itu. (hdi/jppn)
JEMBER - Absennya pilar-pilar utama Persid, membuat duet pelatih Abdul Azis dan Drs Samsuri empot-empotan. Minimnya libero dan gelandang, membuat keduanya berpikir keras untuk mengubah skema permainan sesuai hasil di lapangan.Junaedi, gelandang Persid, misalnya. Dia sempat menempati posisi wing bek kiri. Namun, karena dianggap tak maksimal, posisinya digantikan Andian Suganda. Junaedi ditarik menjadi gelandang serang atau jangkar menggantikan posisi Slamet yang ditarik keluar lapangan. Posisi itu diharapkan bisa lebih memperkuat pertahanan Persid. Tapi, masih jebol juga. "Yah, inilah risiko kekurangan pemain. Kami dalam posisi pincang, lawan sehat-sehat semua," kata Azis.Bahkan sebelum pertandingan berlangsung, pihaknya sempat mendengar jika PSBI Blitar menargetkan minimal harus unggul 3-0 atas Persid. "Mereka tahu kondisi kami. Jadi, target mereka menang besar," lanjutnya.Karena itulah, dia menekankan pada anak asuhnya agar bisa menahan secara konsisten gempuran-gempuran PSBI yang diperkuat Andy Yanuar (mantan pemain Persid) dengan Ali Sunan, mantan pemain terbaik timnas Indonesia. "Lawan memang bagus. Harus kami akui," lanjutnya. Maka, tak ada jalan lain bagi dirinya dan seluruh ofisial tim Persid untuk memaksimalkan semua laga kandang yang akan dimulai dengan melawan Persiko Kotabaru itu. (hdi/jppn)
Main Defense, Kebobolan Dua Gol
PROBOLINGGO - Sukses melibas Persebi Boyolali (4-1), Sabtu (7/6) lalu di Stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Rabu (12/6) sore, Persipro bakal melakukan laga away menghadapi Persikoba Kota Batu. "Saat ini, kami sedang konsentrasi menghadapi laga tersebut," kata pelatih Persipro Putut Wijanarko kepada Radar Bromo Sport, kemarin. Hal lain yang juga dilakukan, kata Putut, adalah mengevaluasi hasil pertandingan melawan Persebi Boyolali. "Kami lihat, apa saja yang perlu diperbaiki. Sehingga, saat menghadapi Persikoba nanti, kelemahan-kelemahan itu sudah bisa diatasi," jelas mantan pemain Persebaya Surabaya ini.Ditemui di sela-sela latihan di Stadion Bayuangga, kemarin sore, Putut mengaku, bakal ada sedikit perubahan saat melawan Persikoba Kota Batu besok sore. Rencananya, gelandang bertahan Subowo yang selama ini jarang turun, akan dipasang saat pertandingan nanti. "Dia akan menggantikan posisi Yance Manusiwa," katanya. Menurut Putut, keputusan itu diambil untuk memberi waktu istirahat kepada Yance Manusiwa. Sehingga, saat pertandingan away melawah Perseta Tulungagung, Yance sudah segar kembali. "Ini rolling pemain saja," katanya. Selain itu, lanjut Putut, dalam laga nanti, Persipro akan memperkuat lini pertahanan. Nah, dengan kehadiran Subowo akan membantu gelandang bertahan bersama Kuncoro. Sedangkan Samsul Arifin turun dan berdampingan dengan Hambali. "Nanti Samsul akan diposisikan sebagai second striker. Diharapkan, dia bisa membantu gelandang bertahan untuk menghadang laju lawan saat menekan pertahanan Persipro," tuturnya. Sedangkan striker tunggalnya, Putut mempercayakan kepada Ainur Rochim. Untuk lini belakang, Putut mengatakan tidak ada masalah dan tidak perlu diubah. Semuanya siap pakai. "Saya cuma minta kepada para pemain belakang agar tidak sembarangan menghalau bola lawan, seperti pada laga lawan Persebi Boyolali," tegasnya.Seperti pada pertandingan sebelumnya, Putut tetap memotivasi pemainnya agar bisa memetik poin. Kalau bisa dengan kemenangan. Sebab, suasana pertandingan di putaran kedua ini berbeda dengan putaran pertama. "Di putaran kedua ini, semua tim akan mati-matian bisa naik peringkat atau setidak-tidaknya bisa bertahan di Divisi I. Minimal tidak terdegradasi. Untuk itu, saya mengharap kekompakan seluruh pemain. Baik di lini pertahanan, maupun lini depan," imbuhnya. (ags/jppn)