Juara 3  

Diposting oleh persikaba



Cilacap Juara Ketiga


KARWANG- Kesebelasan PSCS Cilacap (Jawa Tengah) tampil cemerlang untuk mengalahkan tim Perseru Serui 1-0 (0-0) pada pertandingan penentuan peringkat 3 kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2009-2010, Rabu (17/2) sore di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Gol tunggal kemenangan anak-anak Cilacap pada pertandingan yang disaksikan sekitar 5000 penonton ini dicetak oleh Heru Santoso pada menit ke-83. "Sebenarnya lebih dari satu gol yang bisa dibuat jika para pemain lebih tenang dalam menyelesaikan peluang yang diperoleh, " ujar pelatih kepala PSCS Cilacap, Agus Rianto, seusai pertandingan. Dibandingkan dengan lawannya, PSCS memang memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol, termasuk di babak pertama. Kubu Serui mengakui tak terlalu kecewa atas kekalahan lewat gpl tunggal menjelang pertandingan berakhir itu. "Kami sempat menduga pertandingan akan diakhiri dengan adu penalti," kata pelatih Serui, Hasan Maghrobi, sembari menambahkan bahwa target utama timnya sebenarnya memang lolos ke Divisi Utama pada musim kompetisi 2010-2011 mendatang.Serui menurunkan starting-eleven tak berbeda jauh seperti saat menghadapi Persekam Metro Malang di babak semifinal Senin (15/2) lalu. Ekhwan tetap dipercaya mengawal gawang, walau kebobolan tiga gol saat dikalahkan Persekam 1-3 pada semifinal itu. Pemain lainnya adalah Liston Onabai, Samuel Kamber, Faisal Samber, Milo Ari Susanto, Arthur Bonai, Heri Suyanto,Venehard Fakuawor, Aldon Nako, Damianus Raweyai, Yoksan Ama, Marthen Ayoumi. Di kubu PSCS Cilacap, duet manajer Drs. Farid dan pelatih Agus Rianto juga menurunkan kombinasi yang nyaris sama seperti ketika dikalahkan Persemalra Maluku Tenggara 0-1 di semifinal Senin malam. Nasiono tetap di bawah mistar gawang, sementara pemain lainnya adalah Risky Setiawan, Dedean Serdani, M.Fatchul, Eka Wijayanto, Julia Mardianus, Sapto Dhardari, Firdaus, Tri Apmadi, heriyanto, Heru Santoso.Pertandingan penentuan peringkat 3-4 antara Perseru Serui dan PSCS Cilacap yang dipimpin oleh wasit Marhali (Jakarta Barat) ini disaksikan jajaran pimpinan BLAI, serta para kepala daerah dari keempat tim yang bertarung sejak babak semifinal."Kami memang sengaja mengundang para kepala daerah dari keempat tim semifinalis ini untuk menyaksikan langsung atmosfir pertandingan babak-babak menentukan ini," jelas Iwan Budianto, ketua Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI)-PSSI, yang bekerja keras bersama Sekretaris BLAI Syauqi Suratno dan Direktur Bisnis Petri Octavianus menyukseskan gelaran babak semifinal dan final Divisi I di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar ini.Khusus untuk pertandingan penentuan peringkat 3-4 dan final ini BLAI meningkatkan jumlah personil keamanan, yang terdiri dari gabungan aparat kepolisian dan matra lainnya. Jika pada babak semifinal Senin lalu jumlah personil keamanan hanya sekitar 100 orang, untuk dua pertandingan pamungkas ini disiagakan leih dari 200 personil."Wajarlah, atmosfir pertandingan peringkat 3-4 dan khususnya final tentunya berbeda dibanding semifinal sebelumnya. Pertandingan final tentunya lebih mengaduk-aduk emosi penonton, terutama pendukung fanatik kedua tim," jelas Iwan Budianto, mantan manajer tim Persik Kediri dan anggota Exco PSSI itu. (adi. pssi-football.com)

Final Divisi I 2009  

Diposting oleh persikaba

Final Divisi I 2009 Disiarkan TVRI

JAKARTA- Pertandingan pamungkas kompetisi Divisi I Liga Indonesia 2009-2010 bakal disaksikan puluhan juta pasang mata di seluruh Tanah Air melalui tayangan langsung TVRI. Stasiun televisi milik pemerintah ini sudah menjalin kerja sama dengan Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI) PSSI untuk merelai laga puncak kompetisi Divisi I tersebut pada Rabu (17/2/2010) mulai pukul 17.30 WIB dari Stadion Singaperbangsa, Karawang.

Ketua BLAI Iwan Budianto mengatakan, TVRI sudah menjanjikan akan mengemas tayangan langsung final kompetisi Divisi I Liga Indonesia. Mereka siap membuatnya secara menarik sehingga memikat penggemar sepak bola, ungkap Iwan di Sekretariat BLAI di Kompleks Istora Gelora Bung Karno, Jumat (12/2/2010).

TVRI, menurut Iwan, dipilih sebagai mitra tayangan langsung final Divisi I ini karena memiliki jangkauan siaran yang sangat luas ke seluruh Tanah Air. Hal ini selaras dengan fatsun kompetisi Divisi I yang sejak awal melibatkan tim-tim dari hampir seluruh penjuru Tanah Air, yang bertarung sejak babak reguler di tingkat wilayah (zona) hingga berpuncak ke tingkat nasional.

Babak final akan mempertemukan pemenang laga semifinal yang dipertandingkan dua hari sebelumnya, yakni Senin (15/2/2010), antara Perserui Serui dari Papua dan Persekam Metro Malang Jawa Timur mulai pukul 15.30 WIB, disusul partai antara PSCS Cilacap Jateng dan Persemalra Tual Maluku Tenggara mulai 17.30 WIB.

BLAI semula akan menggelar babak final tersebut dengan langsung mempertemukan juara dari babak delapan besar di Karawang dengan juara babak delapan besar di Yogyakarta. Namun, atas permintaan dari perwakilan keempat tim yang lolos ke babak semifinal, sistem tersebut kemudian diubah.

"Mereka meminta agar dilakukan babak semifinal dulu, kemudian final. Semifinal seperti biasa dilakukan secara silang, antara juara grup yang satu dengan runner-up grup lainnya, demikian sebaliknya," jelas Iwan yang didampingi Sekretaris BLAI Syauqi Suratno dan Direktur Bisnis Petri Octavianus.

Seperti diberitakan sebelumnya, babak delapan besar dilangsungkan di Karawang dan Yogyakarta. Grup Karawang digelar pada 1, 3, dan 5 Februari, dijuarai PSCS Cilacap, dengan runner-up Persekam Metro Malang, disusul PS Bengkulu dan PSLS Lhokseumawe. Grup Yogyakarta dilangsungkan pada 5, 7, dan 9 Februari, dan berakhir dengan urutan Perserui Serui, Persemalra Tual, PS Barito Putra, dan PS Persikubar Kutai Barat.
Pada musim kompetisi 2009-2010 ini, BLAI tinggal merampungkan laga Divisi III yang saat ini baru memasuki rangkaian pertarungan babak 16 besar. BLAI mengharapkan paling lambat pertengahan Maret kompetisi Divisi III ini sudah bisa diselesaikan.

"Kita harus segera fokus untuk melaksanakan kompetisi liga amatir tahun berikutnya, tentunya dengan harapan bisa lebih baik dari musim kompetisi 2009-2010 ini," ujar Petri Octavianus, Direktur Bisnis BLAI.

Dengan platform menggelar kompetisi yang lebih baik dari tahun ke tahun itu, BLAI terus berusaha keras menjalin kemitraan dengan para sponsor, sejauh tidak bertentangan dengan regulasi yang ada. Jika pada musim kompetisi 2009-2010 BLAI sudah berhasil menggandeng produsen bola sepak Pespex serta produk apparel Leageu, BLAI saat ini masih melakukan negosiasi dengan beberapa calon sponsor, termasuk dari kalangan telekomunikasi dan perbankan.

"Ada beberapa perusahaan lokal lain yang sudah kami dekati, ada yang baru sampai tahap perkenalan dan ada juga yang sudah ke negosiasi," jelas Petri Octavianus, perwira tangguh BLAI dalam penggalangan kemitraan dengan sponsor (Kompas)