Persebi Pukul Wasit  

Diposting oleh persikaba

Pemain Persebi Pukul Wasit
Dua Penalti Menangkan Persibat

BATANG-Kemenangan yang ditunggu-tunggu warga Batang datang juga. Persibat menundukkan Persebi Boyolali 2-0 (1-0) dalam lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi I PSSI di Stadion Moh Sarengat, Senin (9/11) kemarin.

Namun, partai itu ternoda oleh insiden pemukulan terhadap wasit Sutikno. Wasit memberikan tendangan penalti setelah striker Arin Kusmanto dijatuhkan pemain belakang lawan di kotak terlarang.

Keputusan itu direspons dengan pengeroyokan oleh para pemain Persebi. Tendangan maupun pukulan berkali-kali mendarat di badan wasit asal Magelang tersebut.

Pertandingan pun terpaksa dihentikan sementara. Akhirnya tim tamu menerima keputusan wasit. Mantan pemain PSSI Barreti, Dwi Priyo Utomo, yang ditunjuk menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya. Tendangan kerasnya gagal diantisipasi kiper. Stadion Moh Sarengat pun seakan bergetar menyambut gol itu. Suporter Roban Mania dan Rewo-Rewo berjingkrak ria.

Tuan rumah tampil impresif. Jessie Mustamu yang baru sepuluh hari melatih, mampu menghidupkan tim. Bola mengalir lancar dari lini ke lini. Kedudukan 1-0 bertahan sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Babak Kedua Pada babak kedua, Persibat mampu menjaga konsistensi. Mereka tampil cepat. Barisan belakang yang diisi Handoro, Dwi Priyo Utomo, dan kapten Sugiyanto Ambon tampil taktis. Kiper Agus Tri Laksono juga bermain cemerlang. Para gelandang seperti Heru Purwono, Budiyanto, Abdul Kodir, dan Sugito, lancar mengalirkan bola ke lini depan.

Tampil sebagai ujung tombak adalah Arin, Bagong Sukirno, dan Kholis.
Permainan cepat diantisipasi tim tamu dengan permainan keras. Baru beberapa menit babak kedua berjalan, gempuran ”Banteng Alas Roban” mengakibatkan bek Sugiarto hands ball di kotak terlarang. Peristiwa itu terjadi di depan wasit.

Sutikno kembali menunjuk titik putih. Giliran pemain debutan Bagong ditunjuk menjadi eksekutor. Tendangannya mengecoh kiper Hadi Suryanto 2-0. ”Kami senang. Anak-anak sudah beradaptasi dan menerapkan instruksi dengan baik. Terima kasih juga kepada penonton,” ujar Jessie.

Asisten Manajer Bidang Teknik, Haryo Deko Dewo mengungkapkan kemenangan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat. ”Terima kasih kepada Rewo-Rewo yang telah hadir. Demikian juga, Roban Mania. Kedatangannya telah mebuat anak-anak bermain penuh semangat,” katanya.

Persibat akan mengakhiri kompetisi dengan menghadapi PSBK Blitar, Minggu (15/11) mendatang. ”Kami mengharapkan kembali dukungan masyarakat. Ini semua untuk kejayaan Persibat,” imbuh Asisten Manajer Personalia Yuswanto.(ar-22/Suara Merdeka)

Persida Lolos Degradasi  

Diposting oleh persikaba

Persida Selamat, Persikoba Terancam Degradasi

SIDOARJO - Persida Sidoarjo terhindar dari ancaman degradasi kompetisi Divisi I PSSI. Kepastian itu diperoleh setelah di laga pemungkasnya kemarin sore (9/11), Persida berhasil menahan imbang tuan rumah Persekam Metro FC dengan skor FC 0-0 di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang.

Dengan tambahan satu poin itu, Laskar Jenggolo -julukan Persida- total mengoleksi poin sembilan. ''Kami sangat bersyukur bisa bertahan di Divisi I. Perjalanan kami mengarungi musim ini sangat berat. Setelah ini, kami akan mengevaluasi," kata Rosid Mardani, Sekum Persida, kemarin (9/11).

Rosid mengungkapkan, hari ini rencananya pengurus akan mencairkan gaji terakhir pemain seperti yang dijanjikan. ''Kami juga akan memberikan bonus untuk tim," sambungnya.

Dengan kepastian bertahannya Persida, tim yang akan terdegradasi ke Divisi II diperebutkan oleh Persid Jember dan Persikoba Batu. Tapi di atas kertas, peluang Persid untuk mengikuti jejak Persida sangat terbuka.

Sebab, di laga ketujuh kemarin, Persid mengalahkan pimpinan klasemen grup VI, Persikubar Kutai Barat, dengan skor 2-1. Bertanding di Stadion Notohadinegoro, Persid unggul lebih dulu pada menit ke-22 lewat tendangan Junaidin Capung. Tapi, Persikubar yang belum sekali pun tersentuh kekalahan berhasil menyamakan kedudukan lewat Khoirul Anam pada menit ke-77.

Kepastian kemenangan Persid ditentukan oleh gol Anang pada menit ke-90. Dengan kemenangan itu, Persid mengemas poin tujuh.

Persikoba menjadi kandidat terkuat sebagai tim yang bakal terdegdrasi. Sebab, hingga saat ini, mereka baru mengemas poin empat. Secara matematis, Persikoba memang masih bisa bertahan. Asalkan mereka berhasil menang di dua laga terakhir. Tapi, masalahnya, dua laga terakhir Persikoba dilangsungkan di kandang lawan. Yaitu, melawat ke markas Persikubar pada Kamis lusa (12/11) dan melawat ke markas Persid pada Minggu ( 15/11). (ali/hdi/ko/Jawa Pos)