Persida Menjamu Persikubar Sore Nanti
Persida Menjamu Persikubar Sore Nanti
Bidik Kemenangan Ketiga
Persedikab Lawan Persibat Nanti Sore
KEDIRI - Hari ini Persedikab Kab Kediri memulai pertandingan di putaran kedua kompetisi Divisi I PSSI. Penampilan impresif di putaran pertama babak pertama grup VII lalu jelas menjadi modal berharga mereka untuk mempertahankan diri di puncak klasemen. Apalagi, mereka akan lebih banyak bermain di kandang sendiri di putaran kedua. Tim pertama yang akan mereka jamu nanti sore di Stadion Chanda Bhirawa, Pare, Kab Kediri, adalah Persibat Batang. Tim asal Jateng tersebut berhasil mereka tahan imbang 0-0 di kandangnya pada putaran pertama lalu (4/10). "Kali ini kami ingin hasil yang lebih baik. Apalagi, kami akan main di kandang sendiri," kata pelatih Persedikab Bambang Drajad kemarin (27/10). Tiga poin menjadi satu-satunya bidikan mereka dalam pertandingan nanti sore. Mereka ingin mendapatkan kemenangan ketiga. Sebelumnya, Anjik Wijanarko dkk sudah dua kali menang, yakni saat melawan PSBK Kota Blitar (1-0) dan Persekabpas Kab Pasuruan (1-0).Meski demikian, Persedikab tak boleh jemawa saat melawan Persibat. Sebab, jika sampai meremehkan lawan, hasilnya akan tidak bagus. Apalagi, Bledug Kelud -julukan Persedikab- bakal kehilangan salah seorang pemain kuncinya, yakni striker Hariono. Dia menerima kartu merah dalam pertandingan melawan PSBK lalu (13/10). "Ini masalah. Tapi, kami punya pemain lain yang bisa diandalkan," jelas Bambang.Untuk menghadapi satu di antara dua wakil Jateng yang masuk grup VII tersebut, Bambang menyatakan akan tetap memakai strategi dan karakter permainan yang dipakai pada putaran pertama. Yakni, cepat menyerang dan cepat bertahan. (jie/jpnn/ko/Jawa Pos)
Persikoba Geser Rohanda
BATU - Hasil buruk Persikoba Batu selama putaran pertama kompetisi Divisi I membawa korban. Rohanda dicopot dari kursi pelatih dan lima pemain dipecat. Lima pemain yang diputus kontraknya adalah M. Arif (penyerang), Prastowo (penyerang), Mustain (kiper), Eko Didit (gelandang), dan Dino Sebastian (gelandang)."Berdasar hasil evaluasi, harus ada pergantian supaya pada putaran kedua nanti Persikoba bisa menang. Manajemen tidak ingin tim ini terdegradasi," ujar Maman Adi Saputro, humas Persikoba, kemarin siang (27/10).Selama ditangani Rohanda, Persikoba tak pernah menang. Empat kali bertanding, tim berjuluk Elang Putih itu menuai tiga kali seri dan satu kekalahan. Kekalahan malah terjadi di kandang sendiri saat berhadapan dengan Metro FC. Tiga hasil imbang dipetik di kandang Persida Sidoarjo serta di kandang sendiri kala menjamu Persikubar Kutai Barat dan Persid Jember. "Manajemen menargetkan sembilan poin di putaran pertama. Nyatanya, hanya bisa mengumpulkan tiga poin," ujar Maman.Sebagai pengganti Rohanda, manajemen Persikoba menunjuk dua asisten pelatih, Solah Badar dan Agus Purnawan. Mereka memegang jabatan pelatih sampai waktu yang tidak ditentukan. Posisi Rohanda sendiri digeser ke manajer teknik.Terkait dengan lima pemain yang dikeluarkan, manajemen masih mencari pengganti mereka. "Beberapa nama calon pengganti sudah ada," kata Maman. (yak/yn/jpnn/ko/Jawa Pos)
Metro FC Misi Hat-trick
MALANG - Persekam Metro FC terus mencatatkan hasil positif sejak kalah dari tuan rumah Persikubar Kutai Barat dalam laga kedua Kompetisi Divisi I grup VI. Dua kali Metro FC menang. Hebatnya, dua kemenangan itu direbut di luar kandang, masing-masing atas Persikoba Batu dan Persida Sidoarjo.Membuka laga putaran dua sore nanti, Metro FC kembali menghadapi tantangan di luar kandang. Kali ini tim berjuluk Macan Kumbang itu melawat ke kandang Macan Sangar -julukan Persid Jember- di Stadion Notonegoro. Mampukah Metro FC membukukan hat-trick menang tandang?Seluruh elemen Metro FC sudah siap meraih tiga angka di Jember. Peluang tersebut cukup terbuka, mengingat spirit tempur pasukan pelatih Jonathan saat ini melambung tinggi. Metro FC juga bisa tampil dengan kekuatan lengkap karena tidak ada pemain cedera atau terkena akumulasi kartu kuning."Kalau di dua laga away sebelumnya bisa menang, kami optimistis lawan Persid bisa mencuri poin," ujar Jonathan kemarin (27/10).Selain itu, ketahanan fisik skuad Metro FC bagus karena ditempa di Stadion Kahuripan, Turen, selama jeda kompetisi. Diharapkan, setelah menjalani gemblengan fisik, pemain mampu tampil maksimal 2 x 45 menit. Manajer Metro FC H M. Mustari Aziz menyatakan, manajemen sudah memotivasi timnya agar bermain sabar di Jember. Benny Kristian Saputra dkk diminta tidak terbawa emosi dan tetap bermain sesuai dengan tempo yang diinstruksikan pelatih. "Kami yakin bahwa anak-anak bisa memetik poin andai tampil seperti lawan Persida," ungkapnya. (gus/yn/jpnn/ko/Jawa Pos)
Harmadi Pecat Novan
Indisipliner dan Tidak Serius
SIDOARJO - Persida Sidoarjo tampaknya tidak pernah lepas dari masalah. Setelah membereskan persoalan pemain yang mogok latihan, kini masalah baru yang tak kalah serius kembali terjadi di internal Persida. Kemarin pagi (26/10) pelatih Harmadi "memecat" striker asal Blitar Novan Eka. Alasannya, mantan pemain PSBI Blitar itu dianggap sering indisipliner. Pemain bernomor punggung 10 tersebut juga dinilai tidak semangat dalam latihan. Padahal, kata Harmadi, saat dikontrak Persida, Novan mendapatkan beberapa keistimewaan. Dia juga tercatat sebagai pemain bergaji paling tinggi di skuad Laskar Jenggolo, julukan Persida. "Kesabaran saya sudah habis. Berkali-kali kami memberikan peringatan, tapi tidak ada perubahan," kata Harmadi. Novan "diusir" Harmadi karena kemarin pagi telat saat latihan. Harmadi menegaskan, dirinya tidak mau lagi menerima Novan di skuadnya. "Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pemain yang lain," tegasnya. Sekum Persida Rosid Mardani membenarkan adanya masalah itu. Menurut dia, pengurus akan mencermati kejadian sebenarnya. "Kami akan menginvestigasi semua yang terkait sebelum membuat keputusan hukuman yang akan diberikan kepada Novan. Jika memang fatal, tidak menutup kemungkinan dia akan kami pecat," katanya.Rosid menyatakan, selama ini pengurus membuat rapor semua pemain Persida. "Di mata saya, semangatnya dalam membela Persida memang tidak all-out. Saya tidak tahu penyebabnya," sambungnya. Kejadian tersebut menjadi problem besar bagi Persida yang selama ini bermasalah di lini depan. "Saat menjamu Persikubar Rabu sore (besok sore, Red), Novan tidak akan bermain," papar Rosid. Untung, striker Hadi Joko yang dua pekan lalu mengalami kecelakaan bisa pulih lebih cepat dan kemarin mulai berlatih bersama M. Nasor dkk. (ali/ko/Jawa Pos)