Persida Coret Pemain  

Diposting oleh persikaba

Harmadi Pecat Novan
Indisipliner dan Tidak Serius


SIDOARJO - Persida Sidoarjo tampaknya tidak pernah lepas dari masalah. Setelah memb­e­res­kan persoalan pemain yang mogok latihan, kini masalah ba­ru yang tak kalah serius kembali terjadi di internal Persida. Kemarin pagi (26/10) pelatih Harmadi "memecat" striker asal Blitar Novan Eka. Alasannya, man­tan pemain PSBI Blitar itu dianggap sering indisipliner. Pemain bernomor punggung 10 tersebut juga dinilai tidak se­mangat dalam latihan. Padahal, kata Harmadi, saat di­kontrak Persida, Novan men­da­pat­kan beberapa keistimewaan. Dia juga tercatat sebagai pemain bergaji paling tinggi di skuad Laskar Jenggolo, julukan Persida. "Kesabaran saya sudah habis. Berkali-kali kami memberikan peringatan, tapi tidak ada pe­ru­bahan," kata Harmadi. Novan "diusir" Harmadi karena kemarin pagi telat saat latihan. Harmadi menegaskan, dirinya tidak mau lagi menerima Novan di skuadnya. "Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pemain yang lain," tegasnya. Sekum Persida Rosid Mardani membenarkan adanya masalah itu. Menurut dia, pengurus akan mencermati kejadian sebenarnya. "Kami akan menginvestigasi semua yang terkait sebelum membuat keputusan hukuman yang akan diberikan kepada Novan. Jika memang fatal, tidak menutup kemungkinan dia akan kami pecat," katanya.Rosid menyatakan, selama ini pengurus membuat rapor semua pemain Persida. "Di mata saya, se­mangatnya dalam membela Persida memang tidak all-out. Saya tidak tahu penyebabnya," sambungnya. Kejadian tersebut menjadi problem besar bagi Persida yang selama ini bermasalah di lini depan. "Saat menjamu Persikubar Rabu sore (besok sore, Red), Novan tidak akan bermain," papar Rosid. Untung, striker Hadi Joko yang dua pekan lalu mengalami kecelakaan bisa pulih lebih cepat dan kemarin mulai berlatih ber­sama M. Nasor dkk. (ali/ko/Jawa Pos)

This entry was posted on 09.35 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar