PROBOLINGGO - Persipro Probolinggo makin mantap memimpin klasemen sementara Grup V Kompetisi Divisi I PSSI. Itu setelah tim besutan Putut Wijanarko itu melibas Persida Sidoarjo dengan skor telak 3-0 (0-0) di Stadion Bayuangga, kemarin (3/6). Prestasi ini diikuti PSBI Blitar yang bergabung di Grup VI. Mereka merangsek ke puncak klasemen sementara setelah mengalahkan Persewangi Blitar dengan skor 2-0 (1-0) kemarin. PSBI menggusur Persiko Kotabaru Kalsel yang menjuarai putaran pertama.Kemenangan Persipro itu, tidak lepas dari strategi yang diterapkan pelatih Putu Wijanarko. Sejak peluit pertama dibunyikan, anak asuhnya langsung menekan pertahanan Persida. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Meski beberapa kali sempat mengancam gawang lawan, sampai babak pertama selesai, kedudukan masih 0-0.Memasuki babak kedua, untuk memaksimalkan serangan, Putut menurunkan tiga strikernya sekaligus. Termasuk Misnadi yang sebelumnya dikabarkan tidak diturunkan karena cedera.Ternyata, strategi itu cukup ampuh. Trio striker Persipro tersebut, terus mengempur pertahanan Persida. Sedangkan Persida, memilih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Persipro yang belum pernah kalah tidak putus asa. Serangan keras terus dilancarkan. Beberapa kali, pemain Persipro mengancam gawang Persida. (bam/jpnn/ko)

Persebi Gagal Curi Poin

KEDIRI- Persebi Boyolali gagal mencuri poin saat melawan Persedikab di Kediri, Selasa (3/6). Dalam pertandingan lanjutan Divisi I Liga Indonesia tersebut, mereka kalah 2- 3.Persebi unggul lebih dulu melalui kaki Adi Pranugroho menit ke-14. Unggul satu gol, Persebi terus menekan pertahanan lawan. Sayang, pemain tuan rumah bisa menyamakan kedudukan melalui penalti Surani menit 38. Gol balasan tersebut tampak sangat memukul mental pemain Persebi.’’Kami akui, setelah gol balasan itu mental anak- anak langsung drop,’’ ujar arsitek Persebi, Bambang Widayanto.Wasit Sueb Suhendri dinilainya tidak adil. Contoh nyata adalah penyebab tendangan penalti yang dianggapnya tidak benar. Pasalnya, dalam kemelut di depan gawang, pemain Persedikab terjatuh sendiri. Namun wasit langsung meniup peluit sembari menunjuk titik putih untuk tendangan penalti.’’Pemain berpikiran untuk apa bermain fair kalau irama permainan dirusak wasit. Setiap kali pemain lawan masuk daerah pertahanan, anak- anak bingung menghadapinya karena takut,’’ tambah Bambang.Akibatnya, pemain tuan rumah leluasa bergerak. Bahkan, mereka dengan mudah menambah dua gol lagi pada menit ke-41 dan 43 melalui tendangan Faiz dan Endik. Kedudukan 1- 3 bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, awak Persebi mencoba bangkit dengan serangan balik yang cepat. Upaya tersebut membuahkan hasil menit 49. Tendangan keras Arif tak mampu ditepis kiper lawan.(G10-40/SM)

MAGELANG- Ambisi PPSM Sakti Magelang untuk membalas dendam terhadap Persik Kendal terwujud. Bertanding di Stadion Abu Bakrin Magelang, kemarin, Persik dipaksa menyerah 0-2. Pada pertandingan pertama di Kendal, skuad Simo Lodro kalah 1-2.Berkat kemenangan tersebut, PPSM Sakti untuk sementara memimpin klasemen dengan nilai 12. Persik 10 poin. Tuan rumah masih menyisakan empat pertandingan, dua kali kandang melawan Persipur Purwodadi dan PSISra Sragen. Dua pertandingan lainnya tandang ke Pesik Kuningan dan Pro Duta Bandung.Dua gol PPSM semuanya dibuat pemain sayap produktif, Toris Nugroho. Pemain yang sudah bergabung di tim itu sejak masih berlaga di Divisi II itu bermain cemerlang.Gol pertama dicetak menit ke-5 berawal dari tendangan bebas di sektor kiri luar kotak penalti Persik. Terjadi perebutan bola di daerah berbahaya. Bola berhasil dihalau lawan. Namun bola liar mendekat ke Toris yang langsung disambut tendangan keras. Kiper Susanto gagal membendungnya.Tim tamu berupaya membalas, tetapi selalu berhasil dihalau barisan belakang Simo Lodro yang dimotori Jerry Kasalang.Menit ke-43, Taryono mengirim umpan silang dari sektor kanan. Bola disambut Toris yang lolos dari kawalan ketat trio pertahanan Persik, Rochani, Nur Fatoni, dan M Wiryawan. Ribuan pendukung tuan rumah yang memenuhi Stadion Abu Bakrin menyambut gol kedua dengan riuh.Dipimpin wasit Punoto Aji (Semarang), kedua tim saling berbalas mengancam gawang. Pertahanan ketat kedua tim membuat sulit barisan penyerang membuat gol.Masuknya mantan penyerang Persikaba Blora yang kini memperkuat PPSM, Supri Andriyanto, juga tak mampu menambah gol kemenangan. Tuan rumah lebih memperkuat pertahanan, hanya sesekali melakukan serangan balik dengan menendang dari jarak jauh. Sebuah peluang emas mendekati akhir babak kedua gagal dimanfaatkan PPSM Sakti. Padahal kiper Susanto sudah maju hampir setengah lapangan. (P60-40)