Persebi Kalah  

Diposting oleh persikaba

Persebi Gagal Raih Poin Lagi

BOYOLALI- Tekad Persebi meraih poin saat melawat ke kandang Persida Sidoarjo, Kamis kemarin tak terwujud. Dalam pertandingan lanjutan kompetisi Divisi 1 di Stadion Gelora Deltas, mereka kalah 1- 2.

’’Kekhawatiran kami sebelum bertanding ternyata terbukti di lapangan,’’ ujar pelatih Bambang Widayanto.

Saat turun minum, kedua kesebelasan berbagai angka 1- 1. Memasuki babak kedua, petaka terjadi. Wasit memberi hadiah penalti karena pemain tuan rumah terjatuh di kotak penalti saat berebut bola. Penalti itu berbuah gol.

Menurut Bambang, sebenarnya pasukannya bisa mengimbangi permainan Persida. Berkali- kali Wegig Sutopo dan penyerang lainnya, Martino serta kapten tim Erwin Wijaya berhasil menusuk daerah pertahanan lawan.

’’Tragis benar nasib kami. Penalti itu seharusnya tidak terjadi karena bukan kesalahan pemain kami. Lawan terjatuh akibat kalah postur,’’ ujarnya.

Tuan Rumah

Dalam lawatan menghadapi dua tim Jatim lainnya, Persedikab Kabupaten Kediri dan Persipro Probolinggo, mereka kalah, masing-masing 2-3 dan 1- 4.
Meskipun demikian, pihaknya tak mau terus larut dalam kesedihan.

Masih ada dua pertandingan yang akan dimainkan di kandangnya, Stadion Pandanarang, Boyolali, yaitu melawan Perseta Tulungagung dan Persikoba Kota Batu. Posisi sebagai tuan rumah akan dimanfaatkan secara optimal.

Tim manajemen, lanjut dia, memiliki tugas berat untuk membenahi faktor psikologis atau mental bertanding pasukannya. Diakui, sebelum berlaga melawan Persida mental bertanding tim sempat terangkat. Namun saat ini mereka terpengaruh kekalahan tersebut.

’’Tugas berat memang menunggu dalam dua pertandingan terakhir nanti. Tapi, target meraih poin penuh wajib dipenuhi.’’ (G10-22/sm)

Persikoba Metro FC  

Diposting oleh persikaba

Laga Ricuh, Persikoba Lolos
Metro FC Jaga Rekor
BATU- Dua tim asal Malang Raya, Persikoba Batu dan Metro FC menuai sukses pada laga lanjutan kompetisi Divisi I dan Divisi II Nasional sore kemarin. Persikoba yang tampil di Stadion Brantas unggul atas tamunya Perseta Tulungagung 2-1. Sedang Metro FC menaklukkan Persigar Garut 2-0 (0-0) di Stadion Kanjuruhan. Sukses Persikoba menggebuk Perseta tersebut mengantarkan tim berjuluk Elang Jawa itu meraih satu tiket lolos 16 besar Divisi I nasional. Meski masih menyisakan dua kali laga, posisi Persikoba sudah cukup aman dengan 17 poin. Dalam laga kemarin, Persikoba menguasai jalannya pertandingan sejak kickoff. Sebaliknya, Perseta yang mendapatkan tekanan justru menerapkan strategi bertahan. Dan sesekali pemain Perseta melakukan serangan balik. Dua gol kemenangan Persikoba masing-masing dicetak Haryono menit 17 dan Yudi Purnomo menit 83. Sementara gol balasan Perseta hasil tedangan Lukman menit 37. Tertinggal 0-1 sejak menit 17, pemain Perseta mulai bangkit menyerang. Serangan yang dibangun anak didik Effendi Aziz itu melalui sayap dan tengah. Melalui serangan dari sisi kanan pertahanan Persikoba, gol balasan Perseta akhirnya tercipta di menit 37. Gol itu dicetak Lukman H, melalui tendangan jarak jauh sekitar 20 meter. Sedangkan kiper Persikoba Safrudin sudah out position. Kedudukan imbang pun berakhir hingga usai babak I. "Kami akui gol Perseta tercipta karena pemain tidak tenang dalam bermain," ujar pelatih Persikoba, Puji Purnawan, seusai pertandingan, kemarin.Memasuki babak kedua, Persikoba meningkatkan permainan dan tampil lebih tenang. Gol kedua pun akhirnya tercipta menit 83 melalui umpan lambung Amin Zakaria yang kemudian diselesaikan dengan sundulan Yudi Purnomo yang berdiri bebas di area kotak penalti. Akan tetapi, gol tersebut langsung di protes pemain Perseta karena Yudi Purnomo dianggap dalam posisi offside. Beberapa pemain Perseta langsung mendatangi asisten wasit II, Didik Budi P untuk mempertanyakan kebijakannya yang tidak mengangkat bendera sebagai tanda offside. Takut dianiaya, Didik memilih mengamankan diri ke panitia pengawasan pertandingan. Pertandingan pun sempat terhenti sekitar lima menit. Setelah mendapatkan intruksi dari pelatih Perseta Effendi Aziz, pemain Perseta akhirnya bisa menerima keputusan wasit Marhali. Sebenarnya Persikoba masih menyisakan dua laga. Yakni melawan Persida dan Persebi. Akan tetapi hasil dua laga tersebut tidak berpengaruh. Karena peringkat ketiga Persedikab Kediri sudah menyelesaikan seluruh pertandingan dan hanya mengantongi 12 poin. "Meski tidak berpengaruh, kami akan menyelesaikan pertandingan dengan sungguh-sungguh," tegas Puji. Sementara peluang tim Divisi II Metro FC lolos ke babak selanjutnya cukup terbuka lebar. Berada di grup IV B, tim asuhan Jonathan ini mampu mempertahankan juara grup dengan mengemas 14 poin. Hasil ini setelah dalam partai home terakhir kemarin, Metro FC unggul atas Persigar Garut, Jawa Barat 2-0. Dua gol kemenangan Metro FC dipersembahkan Benny Kristian menit 70 dan Ainul Muzakki menit 85. Meski sukses memimpin klasemeen sementara, tugas tim Metro FC masih berat. Karena masih menyisakan dua laga tandang ke kandang PSBK Blitar dan PSSA Salatiga. "Kami berharap anak-anak bisa menjaga performa di laga sisa mendatang," harap Jonathan, pelatih Metro FC. (gus/abm/jpnn)

Persid Menang  

Diposting oleh persikaba

Tiga Gol tanpa Balas
Gebuk Persewangi, Persid Bertahan di Divisi I
JEMBER - Laga pamungkas kemarin menjadi torehan manis bagi Persid. Bermain di kandang sendiri, Edy Prastanto dkk menundukkan Persewangi 3-0 (1-0). Bahkan, Persid nyaris menambah keunggulan jika tendangan penalti Sampur menit ke-75 bisa menembus gawang Persewangi yang dikawal Yudi Hartono.Tiga gol yang menggelontor gawang tim Laskar Blambangan itu dicetak oleh Slamet, ketika pertandingan baru berjalan satu menit, John Dasmasela menit ke-67, serta gol kapten Edy Prastanto menit menit ke-89. Yang terasa istimewa, gol Edy Prastanto satu menit menjelang bubaran itu terasa sangat spektakuler. Tendangan bebas jauh dari tengah lapangan langsung mengoyak jala Persewangi. Edy sendiri seakan tak percaya dengan gol pertamanya selama memperkuat Persid tahun ini. "Saya lirik sebentar, kiper kok agak maju. Baru tendang sekeras-kerasnya," ujarnya, usai pertandingan. Gol cantik itu dia persembahkan pada Persidmania yang masih setia memberi support padanya dan kawan-kawan. "Semoga para pejabat mau peduli pada nasib pemain Persid sekarang," lanjut pemain senior asal Ledokombo itu.Dengan kemenangan itu, Persid masih mantap di posisi tiga klasemen sementara. Di pertandingan wilayah lain, Persiko juga menghajar Perst Tabanan 4-0 (1-0). Sementara tuan rumah PSMP main imbang 1-1 lawan PSBI Blitar.Kemenangan di pertandingan terakhir itu pula yang membuat posisi Persid sudah pasti lolos dari jurang degradasi. Sebab, poin maksimal yang diraih rival terdekat Persid (Persewangi) sudah tak mungkin mengejar Persid. Meski tim yang dimanajeri Misnadi itu mengajukan banding dan menang (nilai Persewangi dikurangi 3 karena dianggap mogok lawan PSMP, Red).Pertandingan terakhir Persid lawan Persewangi kemarin seolah tanpa greget. Sebelum bertanding, pemain sempat mengancam akan mogok main. Namun, karena mendapat motivasi dari tim ofisial, pemain akhirnya mau turun ke lapangan. Di pertandingan itu, duet pelatih Samsuri - Abdul Azis pun melakukan rotasi tak lazim pada beberapa pemain. Yano Mahendra yang bisa menempati stopper, didapuk sebagai winger kiri. "Karena stok pemain terbatas," jelas Abdul Azis. Posisi Yano sebagai stopper pun ditempati Hendro.Lalu, kiper Zaenuri sebagai kiper utama diistirahatkan. Demikian juga dengan Ariyanto, kiper kedua. Pelatih justru menurunkan Rianto, kiper ketiga Persid, yang tak pernah turun sekali pun membela Persid. Hasilnya tak mengecewakan. Beberapa kali Rianto masih bisa membuat penyelamatan gemilang.Demikian juga dengan lini tengah. Prasetyo yang lebih banyak duduk di bangku cadangan, turun penuh menggantikan posisi Junaedi yang terkena akumulasi kartu kuning. Untung saja, Persewangi yang sebetulnya secara tim jauh lebih siap, langsung down ketika pertandingan baru berjalan semenit, sudah kebobolan satu gol. Selama kompetisi berlangsung sampai hari kemarin, gol tersebut adalah gol tercepat. Sebelumnya, rekor gol tercepat juga dicetak Persid (gol Nouval lawan Perst menit ke-3). (hdi/jpnn)

Persipro Oke  

Diposting oleh persikaba

Hebat Persipro!

PROBOLINGGO - Persipro hebat! Tim kebanggaan masyarakat Kota Probolinggo ini benar-benar membuktikan janjinya. Dalam laga sore kemarin di Stadion Bayuangga, mereka tampil all out. Lawannya, Persedikab Kabupaten Kediri, dicukur gundul 5-0. Kehebatan tim berjuluk Laskar Minak Jinggo sekaligus mengukuhkan M. Rofik dkk tak terkalahkan di kandang. Tuah Stadion Bayuangga masih angker bagi tim tamu juga terbukti. Kemenangan telak 5-0 itu pun jadi kado manis pelengkap sejatinya Persipro jadi pamuncak Gorup V Divisi I.Kelima gol kemenangan Persipro itu masing-masing dicetak M Rofik, menit ke 9 babak pertama. Berikutnya di babak dua Misnadi menit ke 51, Hambali menit 54, Ainur Rohim 79, dan Joni Wahyudi menit ke 88. Lima gol tersebut juga mencatat rekor gol paling banyak yang tercipta di kandang Persipro.Pertandingan pamungkas itu sendiri sebenarnya agak berlangsung membosankan di babak pertama. Di awal babak, setelah dua tim bermain lambat, Persipro mendapat hadiah penalti. Menyusul pemain belakang Persedikab handsball di daerah terlarang. M Rofik pun sukses mengeksekusi penalty itu. 1-0 untuk Persipro. Unggul satu gol, ternyata tak membuat tim asuhan Putut Wijanarko itu jadi bertambah greget. Mereka bermain agak membosankan. Beberapa peluang yang terjadi tak bisa jadi gol tambahan. Umpan-umpan dua winger-nya, Edy Santoso dan M Rofik, belum bisa dimanfaatkan lini depan Persipro. Hingga babak pertama usai, gawang Persedikab yang dikawal Hendra Daru masih kebobolan satu gol saja. Di sesi istirahatnya, Putut Wijanarko berkali- kali minta pemain depan dan dua gelandang serangnya, Hambali dan Yance Manusiwa, lebih bisa menekan Persedikab.Instruksi Putut ternyata manjur. Terbukti, babak dua baru berlangsung enam menit, Persipro kembali unggul. Lewat serangan dari sayap kanan, Edy Santoso yang mengirim bola ke Misnadi dan sukses menceploskannya ke gawang Hendra. Tiga menit kemudian, Hambali sukses menambah pundi Persipro jadi 3-0. Unggul tiga gol, sorak sorai pendukung berat Persipro, Jinggomania terus membakar semangat Rofik dkk. Beberapa kali, peluang mereka menambah gol nyaris tercipta. Sementara, serangan Persedikab yang lebih mengarah serangan balik sering dengan mudah dimentahkan barisan belakang Persipro.lDua puluh menit menjelang bubar, Laskar Minak Jinggo menambah rekor gol kemenangan mereka. Kali ini lewat Rohim di menit 79 dan striker pengganti, Joni Wahyudi di menit ke 88. Dan hingga laga itu usai, kemenangan manis Persipro di kandangnya tak ternoda. Persedikab pun dicukur 0-5. Ditemui usai pertandingan, asisten manajer Persipro Haris Nasution mengatakan sangat bangga atas prestasi timnya kali ini. Berkali kali dia memuji para pemainnya yang tetap terus menyerang meski sudah unggul. "Hebat spirit mereka. Sebagai hadiahnya saya akan mengusahakan Persipro bisa jadi tuan rumah babak 16 besar. Saya harap PSSI fair memilih tuan rumah 16 besar nanti. Persipro ini sudah juara grup dengan poin memuaskan, tak ada salahnya PSSI memilih Persipro tuan rumah babak 16 besar," ujarnya. Sedang pelatih Persipro, Putut Wijanarko menjelaskan, kemenangan atas Persedikab ini adalah penyempurnaan posisi Persipro di puncak klasemen. Semua itu tak lepas dari dukungan masyarakat Probolinggo. Khususnya Jinggomania."Ya saya harap kemenangan ini ada efek positifnya. Kita bisa jadi tuan rumah babak 16 besar. Kalau ini tercapai, melangkah ke Divisi Utama tidak akan sulit lagi," kata Putut. Sementara pelatih Persedikab Hendrawan menyatakan tak bisa mengerti pola main anak asuhnya di babak dua. ''Mungkin mereka down. Terbukti, dalam tiga menit di babak dua bisa kemasukan dua gol. Ini akan jadi bahan evaluasi kami,'' katanya usai pertandingan. (ags/jpnn)

Tabanan KO  

Diposting oleh persikaba

Gagal Revans, Perst Ditekuk Persiko Lagi

Kotabaru - Perst Tabanan gagal revans atas Persiko Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada lanjutan putaran II penyisihan grup VI kompetisi Divisi I LI 2008. Komang Kariana dkk harus kalah telak 0-4 (0-1) saat bertandang ke markas Persiko di Stadion Murakata Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Kemarin (19/6).Hasil tersebut menjadi kekalahan kedua Perst dari klub berjuluk Laskar Todak Siajian itu. Sebelumnya, Laskar Ciungwanara --julukan Perst dipaksa menyerah 0-1 di depan publik sendiri Stadion Debes, pada laga home putaran pertama, Mei lalu.Radar Banjar (Jawa Pos Group) melaporkan, empat gol Persiko masing-masing dicetak oleh Agus menit ke-37. Disusul gol Prastowo (76'), Sueb Zailani (89'), dan gol Beny Ashar pada masa injury time. Nasib Perst bertambah sial, karena sejak menit ke-49 mereka harus bermain dengan sepuluh orang. Menyusul di kartu merahnya gelandang sekaligus playmaker, Iswahyudi oleh wasit.Hasil tersebut membuat Perst kembali anjlok posisinya. Kekalahan kelima dari delapan laga, membuat anak asuh Edy Sutrisno melorot ke posisi ke-4 klasemen sementara. Perst masih menyisakan dua laga terakhir di kandang. Yakni menjamu PSBI (25/6) dan PSMP pada 29 Juni nanti di Debes.( han/jpnn)