Persipon Aman  

Diposting oleh persikaba

Persipon menang 2-0 Lawan PSB Bogor
Persipon Pontianak akhirnya bisa bernapas lega. Harapan untuk tetap menatap divisi utama PSSI masih terbuka lebar setelah unggul 2-0 atas tuan rumah PS Bogor. Sementara saingan utama Persepar Palangkaraya harus terlempar dari persaingan setelah menderita kekalahan talak 3-0 atas Persipasi.Kemenangan anak-anak asuh I Mada Pasek Wijaya itu sekaligus mengukuhkan Acong dkk bertengger di peringkat pertama Grup IV divisi I PSSI. Total nilai yang diraih yakni 16 dari delapan pertandingan, lima kali menang, satu kali seri dan dua kali kalah. Sebaliknya Persepar yang sangat berharap bisa melaju tersungkur ke peringkat ketiga dengan nilai 14. Posisi mereka digusur Persipasi Bekasi dengan nilai 15.Kepada Pontianak Post, Walikota Pontianak dr.H.Buchary A.Rachman mengaku bangga dengan hasil itu. Meski Elang Khatulistiwa—julukan Persipon—memperjuangkan nasib di kandang lawan, tetapi kepakan sayap mereka tetap tak terbendung. “Saya cukup puas dengan hasil ini. Artinya langkah awal sudah dilalui, sekarang tinggal bersaing lagi di babak II. Persiapan harus lebih mantap lagi,” katanya.Pelatih Persipon I Made Pasek Wijaya tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas prestasi yang ditorehkan anak-anak asuhnya itu. “Salah satu kuncinya yakni suasana yang di Bogor yang tenang hingga mampu mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah mengalami traumatis di Palangkaraya,” tegasnya.Dengan kembalinya kepercayaan diri pemain, praktis strategi menyerang yang diterapkan dijalankan dengan baik. Sejak kick off babak pertama dimulai, Persipon yang menurunkan formasi terbaiknya termasuk Basri yang sempat dipulangkan dari Palangkaraya, pekan lalu mampu memporakporandakan pertahanan PS Bogor.Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan akhirnya membuahkan hasil melalui kaki Basri saat pertandingan baru berjalan sepuluh menit. Skor itu disambut gembira oleh pemain dan seluruh official Persipon.Namun di menit-menit akhir babak pertama serangan Persipon mengendor sehingga lawan berpeluang membalas kekalahan itu. Beruntung, taktik sapu bersih yang diterapkan Acong dkk mampu menyelamatkan gawang Persipon dari kebobolan.Di babak II, permainan Persipon kembali seperti semula. Membaiknya penampilan lini tengah yang digalang Eko dan Jemy membuat aluran serangan berjalan cukup rapi. Di sisi lain lini belakang juga cukup tangguh hingga sulit dibendung, bahkan Gito memperbesar keunggulan menjadi 2-0. “Gol Gito itulah yang membuat anak-anak jadi lega dan tak sport jantung lagi,” aku Budi, salah seorang official Persipon.Kesuksesan Persipon juga disambut gembira supporter di Pontianak. Apalagi mereka menunggu perjuangan Persipon dengan penuh penasaran. “Syukurlah anak-anak Persipon mampu lolos ke babak II. Kita berharap di babak II nanti permainan Persipon semakin baik dengan materi pemain yang lebih baik lagi,” harap Zainuddin (Pontianak Post)

Persipur Kalah  

Diposting oleh persikaba

PPSM Sakti Balas Kekalahan
MAGELANG-Diawali dengan mengheningkan cipta sebagai rasa prihatin atas terbakarnya Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, PPSM Sakti akhirnya mengalahkan tamunya Persipur Purwodadi 3-1 dalam lanjutan kompetisi Divisi I di Stadion Abu Bakrin, Sabtu (28/6).Pada pertandingan putaran pertama di Purwodadi, anak-anak Magelang harus mengakui keunggulan lawan 0-2. Kemenangan itu disambut suka cita para suporternya. Dengan meraih tambahan tiga poin, mereka memimpin klasemen sementara.Baru dua menit pertandingan berjalan, striker PPSM Sakti Toris berhasil membobol gawang Agus Jamal. Taryono yang menyerang melalui sisi kanan daerah berbahaya lawan menyodorkan umpan pendek, yang langsung diteruskan Toris ke sisi kanan kiper.Satu menit menjelang babak pertama berakhir Dian Kristianto menambah keunggulan lewat kerja sama tik-tak dengan Dwi Kristianto.Pada menit 53, Taryono yang sekalipun mendapat pengawalan ketat barisan belakang lawan, mampu melakukan tendangan keras ke gawang lawan.Tendangan BebasBola sempat ditepis kiper Agus Jamal, namun tetap masuk ke jala. Skor berubah menjadi 3-0.Masuknya tiga pemain baru, yaitu Nurochman, Isharyanto dan Eko W tak mampu memaksimalkan serangan PPSM. Bahkan menit 78 Persipur memperkecil kekalahan lewat sundulan kepala Budiana, memanfaatkan bola tendangan bebas. Bola ke arah pojok kanan gagal dijangkau kiper Didik Wisnu.Mendekati babak kedua berakhir, Persipur lebih banyak menyerang. Hal itu memaksa PPSM merapatkan barisan pertahanannya.Wasit Arif Kenedi mengeluarkan tiga kartu kuning, masing-masing untuk Rastiawan dan Jerry K dari PPSM, serta M Ilham dari Persipur. (P60-22/Suara Merdeka)

Persebi Menang  

Diposting oleh persikaba

Persebi Atasi Persikoba
BOYOLALI- Persebi Boyolali meraih poin maksimal setelah menundukkan Persikoba Kota Batu, semalam. Dalam laga yang dipimpin wasit Kastana tersebut Laskar Pandanarang menang 2- 0.Uniknya, nomor punggung pencetak golnya sama dengan menit terjadinya masing-masing gol. Gol pertama tercipta pada menit ketujuh oleh pemain bernomor pungguh tujuh, Adi Pranugroho. Gol kedua tercipta pada menit ke-19 oleh pemain bernomor punggung 19, Romadona.Adi Pranugroho berhasil mempedaya kiper Syafrudin setelah memanfaatkan umpan Haryanto.Tak pelak gol cepat itu disambut gembira ribuan penonton. Unggul satu gol, tim asuhan Bambang Widayanto semakin agresif. Satu menit kemudian mereka nyaris menambah gol. Sayang tendangan Romadona masih membentur mistar gawang.Pada menit ke-19, Romadona berhasil mencetak gol setelah berhasil menyelesaikan umpan Hasan Ampera. Bola sepak pojok yang dilepaskan Hasan Ampera dari sisi kanan lapangan disundul Romadona. Gawang lawan pun bergetar.Memasuki babak kedua, kedua kesebelasan menurunkan tempo permainan. Persebi hanya sesekali menyerang dengan memanfaatkan umpan- umpan panjang. Pada menit ke-55, penyerang Persebi Wegig nyaris menambah gol. Bola sundulan kepalanya membentur mistar, saat kiper salah langkah.Tim tamu nyaris tak pernah mengancam gawang Eko Pujianto. Satu- satunya kesempatan tercipta pada menit ke-75. Namun bola yang dilepaskan Yudi masih bisa ditangkap Eko. Keunggulan 2 - 0 untuk tuan rumah bertahan hingga pertandingan usai.Ditemui usai pertandingan, Bambang Widayanto mengaku puas dengan permainan pasukannya.Tetapi, dia melihat timnya kurang cepat memanfaatkan serangan. Akibatnya, pemain belakang lawan mendapat kesempatan untuk memperkuat lini pertahanan. ’’Kalau saja lebih tenang, bukan tak mungkin empat gol bisa tercipta,’’ lanjutnya. (G10-22/Suara merdeka)

PSBI Lolos Juga  

Diposting oleh persikaba

Dihajar Persiko 5 - 0, PSBI Tetap Melaju
SIDOARJO - Harapan Persida Sidoarjo untuk mengakhiri Kompetisi Divisi I PSSI di grup V tahun ini dengan happy ending akhirnya terwujud. Anak asuh Parlin Siagian itu tampil trengginas dengan menggebuk Perseta Tulungagung dengan skor 5-1 (1-0) di Stadion Jenggolo, Sidoarjo, kemarin (29/6).Lima gol Persida dicetak oleh Widodo pada menit ke-21, dan 58, Agus Priyanto (53' dan 91'), dan Kirom (62' penalti). Sedangkan satu-satunya gol Perseta dicetak oleh Wahyu Setyanto pada menit ke-71.Dengan hasil tersebut, Persida menduduki peringkat ketiga. Meski tidak lolos ke babak berikutnya, kubu Persida sangat senang dengan kemenangan kemarin.Pada babak pertama, secara umum Perseta masih dapat mengimbangi permainan Persida. Terbukti, beberapa kali gelombang serangan Persida dapat dimentahkan oleh barisan belakang Persida Sidoarjo. Hal itulah yang membuat Laskar Jenggolo -julukan Persida- hanya mampu melesakkan sebiji gol di babak pertama. Di babak kedua, Persida lebih meningkatkan tensi serangan dengan kombinasi umpan diagonal. Strategi itu cukup efektif. Terbukti, para pemain tim kebanggaan masyarakat Sidoarjo tersebut mampu menciptakan banyak peluang di depan gawang Perseta yang dijaga Erdi. Persida pun mampu melesakkan empat gol ke gawang Perseta sepanjang babak kedua.Pelatih Perseta Heri Widodo menilai, kekalahan timnya tak lepas dari semangat tanding anak asuhnya yang menurun. "Sebab, kami memang sudah pasti terdegradasi musim depan. Pertandingan ini juga sudah tidak menetukan lagi," terangnya. Secara teknis, Perseta tampil compang-camping sejak pertengahan babak kedua. Sebab, sejak menit ke-75, mereka tampil dengan sepuluh pemain karena Wahyu Setyanto tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Padahal, Perseta saat itu sudah melakukan tiga kali pergantian pemain. Parlin Siagian, pelatih Persida, mengatakan bahwa kemenangan itu tak lepas dari peran Kirom di lini tengah yang tampil cukup impresif. "Dia bisa menerjemahkan instruksi pelatih," pujinya. Soal gol balasan Perseta, Parlin mengatakan bahwa tak perlu terjadi gol balasan jika anak asuhnya tidak meremehkan. "Anak-anak meremehkan setelah unggul 4-0," tuturnya. Pertandingan tersebut sebenarnya sudah tidak berpengaruh lagi bagi langkah kedua tim ke babak selanjutnya. Persida dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar, sedangkan Perseta jelas bakal terdegradasi ke Divisi II musim depan. Sementara itu, PSBI Blitar tetap lolos ke babak berikutnya meski kemarin dihajar tuan rumah Persiko Kalsel 0-5. Hanya, PSBI melorot ke peringkat kedua setelah PSMP mampu menahan Perst Tabanan 0-0.(uan/ko/Jawa Pos)

Susunan Pemain: Persida: 1-Frengki (g), 25-Sugianto (c), 14- Miftakhul Kamli, 6-Andik, 5-Purnomo, 9-Agus Priyanto, 4-Kamid/24-Sofyan Hadi, 16-Nasor/18-Faris, 10-Kirom, 8-Sudirman, 21-Widodo/7-Sutrisno
Perseta: 30-Dian Rompi (g)/1-Erdi, 15-Misro'I, 16-Miswanto/12-Andi Sidarta, 2-Sugeng Cahyono, 23-Ariyo Sigit, 14-Junaidi Budi, 7-Wahyu Setyanto, 11-Choirul Anam, 13-Ribut Nugroho, 17-Aan Andi P./8-Iim Rizal, 18-Yance Immanuel

MP Lolos  

Diposting oleh persikaba

MP Lolos Putaran Kedua
TABANAN - Tim Mojokerto Putra (MP) memungkasi laga terakhir putaran pertama dengan hasil melegakan. Kemarin, The Lasmojo, julukan MP menahan Perst Tabanan dengan skor 0-0.Hasil ini memastikan MP lolos putaran kedua Divisi I 2008. Tidak hanya itu, tim MP telah mengukuhkan diri sebagai juara Grup VI. Sementara itu tim PSBI Blitar harus puas menempati posisi runner up, setelah pada pertandingan melawan Persiko Kota Baru di cukur 5-0. Namun PSBI tetap lolos mendampingi MP.Sebenarnya tiga tim yaitu MP, PSBI dan Persiko sama-sama mengemas 18 poin hasil 10 laga. Namun MP dan PSBI memiliki agregat gol lebih baik dibandingkan Persiko. MP memiliki 10 gol positif, PSBI selisih 4 gol sementara Persiko hanya 3 gol.Hasil seri yang diraih tim MP pada pertandingan terakhir putaran pertama Divisi I kemarin, merupakan hasil minimal dari target yang dipasang jajaran manajemen MP. Karena, manajemen MP sebenarnya memasang target menang pada pertandingan pamungkas ini. Meskipun, untuk bisa lolos ke putaran kedua, MP hanya butuh hasil seri. Sedangkan pada pertandingan kemarin anak asuh Gunawan dan Jamal Yastro itu tetap tampil ngotot bahkan sejak awal menggunakan strategi menyerang. Karena, pertahanan Perst Tabanan cukup soloid dan rapat, maka membuat barisan lini depan MP yang dimotori Beny harus bersabar. Sedikitnya, ada dua peluang emas yang diraih Dwi Santo dkk yang gagal menghasilkan gol. Tapi, sejak menit akhir babak pertama, pola serangan MP diubah menjadi bertahan, hingga babak kedua berakhir. Namun demikian, sepanjang pertandingan berlangsung gawang MP yang dikawal Adi Kurniawan nyaris tidak pernah mendapat serangan yang cukup membahayakan. Meskipun , beberapa kali pertahanan MP yang dimotori Dwisanto itu harus bekerja ekstrakeras untuk menghalau serangan barisan lini depan tim Perst Tabanan. Dan hingga babak kedua berakhir, pertandingan yang dipimpin wasit Punokoyo dari Semarang itu tetap tanpa gol. Manajer MP, Ayub Busono yang dihubungi usai pertandingan kemarin mengatakan, bahwa sukses yang diraih tim MP meraih poin pada pertandingan terakhir ini, merupakan prestasi yang luar biasa. Karena, dengan hasil seri ini MP sudah dipastikan lolos menembus putaran kedua. ''Ini benar-benar suatu prestasi yang cukup membanggakan, pada pertandingan terakhir dan penentuan,'' katanya. Dikatakan pula, dengan adanya kepastian tim MP lolos menembus putaran kedua ini selain membuat kebanggaan tersendiri, sekaligus ada duka dibaliknya. Karena, hingga saat ini belum tersedia dana sepeserpun untuk meneruskan perjalanan ke putaran kedua. ''Yang penting, manajemen MP sekarang ini sudah membuktikan prerstasinya. Untuk kelanjutan pertandingan putaran kedua, tentunya harus ada komitmen baru dari Pemkab Mojokerto, sebagai pemilik tim MP,'' katanya. Secara terpisah, Jamal Yastro, asisten pelatih MP mengatakan, bahwa anak asuhnya pada pertandingan terkahir melawan Perst Tabanan kemarin tampil sesuai dengan performa yang ada. Namun demikian , tidak jarang Dwisanto dkk menujukkan permainan yang tidak biasa dilakukan. Hal itu terjadi terutama pada barisan lini depan yang diperkuat Beny dan Imam. ''Penampilan Beny dan Imam pada pertandingan terakhir kemarin benar-benar istimewa karena lebih dari biasanya,'' tuturnya. Bahkan, lanjut Jamal setidak ada dua peluang emas yang waktu itu dialami Beny dan Imam, tapi gagal menghasilkan gol, karena kurang tenang dalam melakukan penmyelesaian akhir. ''Kalau saja waktu itu mereka tenang dalam melakukan penyelasaian akhir, sudah pasti akan terjadi gol,'' tuturnya. (sd/Jawa Pos)