PPSM jelang Juara  

Diposting oleh persikaba

Juara Grup, PPSM Sakti Penuhi Target

MAGELANG- PPSM Sakti memenuhi target meraih juara Grup E babak 8 besar Divisi I. Mereka mengalahkan Persires Rengat 3-0 di Stadion Abu Bakrin, Magelang, Senin (18/9).Jika tak ada perubahan, skuad Simo Lodro langsung maju ke final melawan juara Grup F yang bertanding di Mojokerto pada 23 Agustus nanti untuk memerebutkan titel juara Divisi I. Baik PPSM Sakti maupun Persires Rengat dipastikan lolos ke Divisi Utama. Satu kesebelasan lagi adalah Pro Duta Bandung.Pertandingan kedua tim berlangsung keras. Tuan rumah yang menguasai permainan sejak menit pertama baru berhasil membobol gawang kiper Hendra Wahyudi menit 17.Memanfaatkan tendangan bebas menyilang, Toris Nugroho berhasil menanduk bola dan lolos dari terkaman kiper. Satu tendangan penalti akibat pelanggaran pemain Persires gagal dieksekusi Purwanto.Pada awal babak kedua, personel PPSM Sakti sudah masuk lapangan. Pemain Persires tetap berada di luar garis. Mereka menunggu hasil protes terhadap kepemimpinan wasit RA Mas Agus yang diajukan pengurus Persires kepada pengawas pertandingan Syamsir Ali.Setelah tercapai kesepakatan, barulah babak kedua dimulai. Pada menit 48, striker PPSM Eko Wijayanto menggandakan keunggulan tuan rumah. Bola tendangannya gagal dijangkau Hendra.Kemenangan PPSM dipastikan gol Toris Nugroho menit 70. Dia berhasil mendahului pemain belakang Persires dan menguasai bola. Dengan cerdik Toris mencungkil bola yang melambung melewati kiper. Bola masuk ke gawang yang kosong. (P60,H33-78/Suara Merdeka)

MP ke final  

Diposting oleh persikaba

MP ke Final
Jumpa PPSM Magelang di Sidoarjo
MOJOKERTO - PS Mojokerto Putra (MP) tinggal selangkah lagi menuai hasil sempurna dalam kompetisi Divisi I PSSI 2008. Mereka bukan hanya lolos ke Divisi Utama musim depan, tapi juga lolos ke final yang berlangsung di Gelora Delta Sidoarjo pada 23 Agustus. Sukses itu dicapai setelah dalam laga pemungkas grup F kemarin (19/8), mereka mengalahkan Persidafon 1-0 (0-0) di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto.Gol semata wayang MP itu terjadi pada menit ke-78 melalui tendangan Beny Hartanto. Dengan kemenangan tersebut, MP mengoleksi nilai 9 dari tiga kali main. Di final, mereka menghadapi PPSM Magelang sebagai juara grup E. Sejak menit awal, pertandingan kemarin berlangsung imbang. Kedua tim saling menyerang dan menekan. Namun, hingga babak pertama berakhir, kedua tim belum mampu memecah kebuntuan. Dalam pertandingan yang dipimpin wasit Dede Syarifuddin itu, hanya terjadi sekali pelanggaran keras sehingga dia mengeluarkan kartu kuning kepada pemain MP, Tomy Triono, pada menit ke-81.Memasuki babak kedua, pelatih MP, Gunawan, mulai mengubah strategi permainan dengan lebih banyak melakukan pressure. Hasilnya, pada pertengahan babak kedua, Beny Hartanto berhasil memecahkan kebuntuan dengan membobol gawang Persidafon yang dikawal Joice Sorongan.Ketinggalan 0-1, ritme pertandingan mulai memanas. Emosi para pemain Persidafon mulai memuncak, terutama terhadap perilaku wasit Dede yang dinilai paling sering merugikan timnya. Akibatnya, pada menit akhir babak kedua, beberapa pemain Persidafon memprotes kepemimpinan wasit Dede yang dinilai terlalu membantu tim tuan rumah. Meski demikian, dalam pertandingan tersaebut, tak ada satu pun pemain Persidafon yang terkena kartu kuning. Erenst Pahelerang, pelatih Persidafon, setelah pertandingan mengatakan, hasil akhir yang diraih anak asuhnya sudah maksimal. Apalagi, sejak awal, Persidafon tidak memasang target juara Divisi I. ''Sejak awal, kami hanya memasang target lolos ke Divisi Utama. Sekarang, ini sudah tercapai,'' katanya. Gunawan, pelatih MP, secara terpisah mengaku puas dengan hasil akhir pertandingan delapan besar Divisi I yang direngkuh anak asuhnya. ''Permainan anak-anak bagus. Kami berharap permainan ini dipertahankan pada laga final dan meraih juara Divisi I 2008,'' tuturnya. (sd/yr/jpnn/ko/Jawa Pos)

Klasemen Akhir Grup F
1. PSMP3 3 0 0 5-0 9*
2. Persidafon3 2 0 1 4-26*
3. Persiram3 1 0 2 2-33
4. Persipro3 0 0 30-50
*) Lolos Divisi Utama 2009

Persires Berpeluang  

Diposting oleh persikaba

Persires Pimpin Klasemen
MAGELANG- Persires Rengat menduduki peringkat pertama klasemen sementara grup E babak 8 besar Divisi I. Mereka menang 2-1 atas Pro Duta Bandung di Stadion Abu Bakrin, Rabu (13/8). Klub asal Riau itu mengantongi nilai 4 setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan PS Banyuasin.PPSM Sakti Magelang yang baru bermain sekali melawan Pro Duta dan menang 2-0 berada di peringkat kedua. Peluang Pro Duta maju ke babak 4 besar pun semakin tertutup. Pasalnya, mereka tinggal menyisakan satu pertandingan lagi menghadapi PS Banyuasin.Pada babak pertama, Pro Duta yang diperkuat Ruhiat dan Bambang Harsoyo menguasai laga. Pada menit 40, Bambang memberi umpan lambung dari sektor kanan. Eka Santika yang berdiri di kotak penalti tanpa kawalan menanduk bola ke pojok kiri gawang Hendra Wahyudi. Setelah tertinggal, pelatih Persires Syamsul Bahri memasukkan Chudori menggantikan Marlen. Aldo Prastya juga masuk menggantikan Felik Nugroho. Serangan Persires pun semakin tajam.
TekananMereka ganti mendominasi permainan pada babak kedua. Pertahanan Pro Duta terus tertekan. Namun, penampilan kiper Candra yang baik membuat gawang tim asal Bandung itu tetap aman.Serangan Persires akhirnya berbuah gol menit 76. Berawal dari kemelut di daerah penalti Pro Duta, Aldo berhasil membobol gawang Candra. Satu menit kemudian penyerang Colly Misrun menggandakan gol Persires.Tertinggal satu gol, Pro Duta terus melakukan tekanan. Pertahanan Persires yang digalang kapten Yadi Mulyadi harus bersusah-payah melakukan aksi sapu bersih. (P60,H33-78/Suara Merdeka)

Persidafon ke Divisi Utama  

Diposting oleh persikaba

Kans Besar Persidafon
Lolos ke Divisi Utama
MOJOKERTO - Persidafon Dafonsoro membuka kans menggamit tiket Divisi Utama 2009. Peluang tersebut terbuka setelah Andi Kopouw dkk unggul dalam derby Papua. Persidafon sukses mengalahkan Persiram Raja Empat dalam babak delapan besar Divisi I PSSI Grup F di Stadion Gajah Mada, Mojosari, Mojokerto, kemarin sore (13/8).Dalam laga tersebut, Persidafon sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama. Namun, mereka mampu membalikkan keadaan dengan meraih kemenangan 2-1 (1-0). Kemenangan itu membuka peluang Persidafon untuk lolos ke Divisi Utama. Sebaliknya, Persiram terjun ke posisi juru kunci. Mereka kian sulit meraih tiket Divisi Utama. Persiram mencetak gol melalui Gidion Way pada menit ke-39. Gol itu terjadi setelah Gidion lepas dari kawalan ketat pemain belakang Persidafon. Ketinggalan 0-1 pada babak pertama membuat pelatih Persidafon Erenst Pahelerang mengubah strategi. Perubahan itu menuai hasil maksimal. Pada menit ke-53, Andi Kopouw berhasil membobol gawang Persiram yang dikawal Rinto Matuti. Lima menit kemudian, Samuel B. menambah kemenangan Persidafon. Gol pertama Persidafon terjadi lewat tendangan keras dari garis penalti. Gol indah itu terjadi setelah terjadi kemelut di depan gawang Persiram. Meskipun dalam posisi sulit, Andi Kopouw berhasil melesakkan bola ke gawang Rinto. Persidafon mencetak gol kedua pada menit ke-58 melalui heading Samuel setelah Rinto gagal mengantisipasi bola muntah di gawangnya. Hanafi, pelatih Persiram, kemarin mengatakan kecewa dengan kekalahan anak asuhnya. Sebab, pada babak awal, Persiram sempat menguasai pertandingan dan unggul. Namun, pada babak kedua, anak asuhnya cenderung grogi setelah Persidafon mengubah strategi bertahan menjadi menyerang. "Permainan anak-anak mulai drop setelah gol pertama Persidafon terjadi. Gol itu sebenarnya tidak perlu terjadi," tutur Hanafi. Terpisah, pelatih Persidafon Erenst Pehelerang mengatakan, kemenangan itu membuktikan bahwa timnya bisa mengalahkan Persiram ketika bermain di luar kandang. Itu, kata Erenst, merupakan kemenangan ketiga di antara empat pertandingan selama putaran Divisi I tahun ini. Satu pertandingan sebelumnya berakhir seri. Kemenangan itu sekaligus menjadi bukti bahwa tidak ada main mata dalam derby Papua seperti dikhawatirkan beberapa pihak. (sd/yr/jpnn/ko/Jawa Pos)

Produta Kalah  

Diposting oleh persikaba

PPSM Atasi Pro Duta

MAGELANG-Pada laga perdana putaran 8 besar Divisi I di Stadion Abu Bakrin, Maagelang, Minggu kemarin, tuan rumah meraih poin sempurna setelah mengalahkan Pro Duta Bandung 2-0. Gol pertama dicetak Dedy Setiawan dari titik penalti menit 23, setelah pemain belakang lawan melakukan pelanggaran terhadap gelandang PPSM Sakti, Irwansyah. Dedi yang menjadi eksekutor, dengan tenang menendang bola ke sisi kiri. Bola gagal dijangkau penjaga gawang Candra.Gol kedua dicetak menit 66 melalui serangan dari sektor kanan. Taryono yang mendapat kawalan ketat barisan pertahanan bisa meloloskan diri. Dia memberi umpan lambung menyilang di depan gawang. Supri Andriyanto menyambutnya dengan tendangan datar. Bola kemudian disontek Eko Wijayanto.Kedua tim sudah tahu kekuatan maupun kelemahan lawan. Sedikitnya mereka sudah empat kali bertemu. Pada babak penyisihan di kandang, PPSM menang 2-0. Namun pada pertandingan tandang, menyerah 2-5. Kemudian dalam 16 besar dan 8 besar, PPSM Sakti menang 2-0.(P60/H33-22/Suara Merdeka)

MP Menang  

Diposting oleh persikaba

Modal Awal MP
Ofisial Pukul Pemain Persiram


MOJOSARI - Tim Mojokerto Putra (MP) mengawali laga grup F babak delapan besar Divisi I PSSI dengan hasil manis. Dalam pertandingan di Stadion Gajah Mada Mojosari kemarin sore (10/8), The Lasmojo (julukan MP) menekuk Persiram Raja Ampat 1-0 (1-0). Satu-satunya gol MP dicetak oleh Beny Hartanto pada menit ke-8. Beny memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang Persiram Maniran. Hasil itu tentu saja kian mendekatkan MP ke gerbang Divisi Utama 2009. Sekali kemenangan lagi, MP akan meraih satu di antara enam tiket Divisi Utama musim depan. Sayang, laga perdana putaran delapan besar Divisi I 2008 kemarin diwarnai aksi kericuhan. Keributan tersebut terjadi setelah salah seorang ofisial MP masuk ke tengah lapangan. Dia kemudian memukul pemain Persiram Sahnun Alqadri pada menit ke-82.Pemukulan itu terjadi setelah Sahnun melanggar salah seorang pemain MP. Akibat kejadian itu, kubu Persiram meluapkan emosinya dan langsung masuk ke lapangan. Mereka merusak beberapa meja pertandingan. Sahnun mengalami luka pada bagian pelipis kiri dan lehernya. Namun, berkat kesigapan polisi di lapangan, emosi para pemain Persiram itu mampu diredam. Pertandingan akhirnya dilanjutkan. Wasit Rukye Intan mengeluarkan kartu kuning untuk pemain MP Tomy Triono yang menjadi pemicu keributan tersebut. Tomy terlebih dahulu melanggar pemain Persiram. Hingga babak kedua berakhir, MP tetap unggul dengan kemenangan 1-0 atas Persiram. Sebenarnya, laga MP melawan Persiram kemarin berlangsung imbang. Laga itu pun enak ditonton. Kedua tim saling menyerang dan menekan. Tapi, serangan kedua tim selalu kandas dalam penyelesaian akhir. Penampilan barisan depan MP yang dimotori Beny Hartanto pada pertandingan kemarin tampil cukup memukau meski ada beberapa peluang emas gagal menjadi gol. Selain itu, gawang MP yang dikawal Adi Kurniawan nyaris tidak pernah menerima serangan berbahaya dari duet striker Persiram, Gidion Way dan Marten Tao. Pelatih Persiram Hanafi setelah pertandingan mengatakan, penampilan anak asuhnya masih belum maksimal. Hal itu disebabkan faktor kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Selain itu, pemainnya masih beradaptasi dengan cuaca di Jatim. Gunawan, pelatih MP, mengatakan puas dengan raihan tiga poin MP di awal laga. Dia berharap, kemenangan tersebut menjadi motivasi untuk meraih kemenangan selanjutnya. (sd/yr/ Jawa Pos)
Susunan Pemain PSMP: Adi Kurniawan (g) Dwi Santo(c), Heri Santoso, Budi Santoso, Imam Yulianto,Tomy Triono, Edy Sarwono/Idrus Hanafi(54'), Heri Fiandoyo, Imam Syafii/Trubus Gunawan (86'), Catur Mardiantoro/Fendi Taris (67'), Beny HartantoPelatih: Gunawan
Persiram Raja Ampat: Maniran (g) Michael Sani (c) Heri Kambuaya, Sahnun Al Qadri (22'), Didi Paroy, Marlon Gabure, Refelino Imbiri/Dedi Darome (72'), Meksen Budji/Moyo Manibela (51'), Engel Sani/Ferdinan Jitmau (52), Gidion Way, Marthen Tao Pelatih: Hanafi
Klasemen Sementara Grup F
1. PSMP1 1 0 01-03
2. Persidafon0 0 0 00-00
3. Persipro0 0 0 00-00
4. Persiram1 0 0 10-10
Jadwal Pertandingan Grup F Senin (11/8) Persidafon v Persipro Rabu (13/8) Persiram v Persidafon Kamis (14/8) Persipro v PSMP Senin (18/8) Persiramv Persipro Selasa (19 /8) PSMP v Persidafon

PPSM 8 Besar  

Diposting oleh persikaba

PPSM Ingin yang Terbaik
SEMARANG - Selepas sukses promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia, PPSM Sakti Magelang mencanangkan menjadi yang terbaik dalam babak delapan besar kompetisi Divisi I. Pelatih Kepala PPSM Sakti Widyantoro mengemukakan hal itu di Semarang, kemarin.Mantan pemain nasional ini mengatakan, pada delapan besar yang digelar 10-18 Agustus mendatang di Stadion Abu Bakrin Magelang, timnya berada satu grup dengan PS Banyuasin Palembang, Persires Rengat Riau, dan Pro Duta Bandung. Dia optimistis Dedy Setiawan cs bisa memenuhi target, karena tampil di hadapan pendukungnya.‘’Secara keseluruhan, anak-anak sudah oke. Titik lemah di sektor bek kiri akan segera kami benahi,’’ ujar Widyantoro (38) kepada Suara Merdeka.Pelatih yang kini mengantongi sertifikat C nasional itu mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh dari Wali Kota Magelang Fahriyanto dan ketua DPRD Kota Magelang yang juga ketua umum PPSM Sakti, Tri Djoko. Manajer Tim Salafudin SE juga telah bekerja keras. Dukungan dari suporter yang tergabung dalam Simalodra pun sangat penting.Eks coach Persitema Temanggung itu optimistis Dedy Setiawan cs bisa bersaing dan tak akan mengecewakan dukungan suporter fanatiknya. Soal komposisi pemain, dia menyebut 50% lokal dan sisanya dari luar Magelang.‘’Dari 23 pemain yang ada sekarang, sebagian besar masih berusia di bawah 30 tahun,’’ ungkap mantan striker Arseto Solo, BPD Jateng, PSIS Semarang, Persita Tangerang, Persijap Jepara, Persib Bandung, Persis Solo, dan Persiba Bantul ini.Setelah gantung sepatu pada 2004, Widy memilih menjadi pelatih daripada bekerja di kantoran. (A7-31/Suara Merdeka)

Persipro 8 Besar  

Diposting oleh persikaba

Persipro Berharap di Mojokerto

PROBOLINGGO - Lolos ke babak delapan besar Divisi I Liga Amatir belum tentu bisa tembus ke Divisi Utama. Hal itu dikatakan Asisten Manajer Persipro Haris Nasution. ''Saya sudah menanyakan kepastian hal tersebut ke Pengda PSSI Jatim," kata Cak Yon, panggilan akrabnya, kepada Radar Bromo Sport (Grup Jawa Pos) kemarin (4/8).Selain itu, dia mempertanyakan tempat laga lanjutan delapan besar. Sebab, dia mendengar kabar akan dilaksanakan di Sumatera Selatan. ''Kalau jadi di sana, biayanya akan besar. Maka, kami akan menawar. Kalau bisa, di Mojokerto saja. Tapi, semuanya bergantung PSSI," jelasnya. Pertimbangan lainnya, jika jadi main di Sumatera Selatan, pemain akan kelelahan karena melakukan perjalanan jauh. ''Belum lagi, waktu yang ditempuh untuk ke sana. Yang pasti, tidak akan ada dukungan dari Jinggo Mania," imbuhnya.Cak Yon menambahkan, awalnya dirinya yakin bahwa tim yang lolos ke delapan besar sudah pasti bermain di Divisi Utama. Namun, menurut manual liga, hanya ada enam tim yang bisa bermain di Divisi Utama. ''Sedangkan, saat ini masih ada delapan tim. Berarti, ada dua tim yang harus tersingkir," terangnya.Cak Yon tidak mempermasalahkan jika tim yang naik pangkat ke Divisi Utama hanya diambil enam. Sebab, dia yakin, Persipro akan menjadi bagian di dalamnya. ''Para pemain juga dalam keadaan fit. Sekarang, tinggal selangkah lagi kami bermain di Divisi Utama," yakinnya.Laga delapan besar akan dilaksanakan 10 Agustus. Persipro satu grup dengan Mojokerto Putra, Persidafon Dafonsoro Papua, dan Persirajam Raja Empat yang juga berasal dari Papua.Mengenai jumlah tim yang lolos ke Divisi Utama, Cak Yon meminta konsistensi PSSI. ''Kalau memang enam, ya ditetapkan enam. Jangan sampai membuat berita yang tidak-tidak sehingga kami bisa menetapkan langkah," ucapnya.Soal laga lanjutan di Sumatera Selatan, dia mengharapkan, meski tidak di Mojokerto, setidaknya masih di Jawa Timur. ''Tim yang mengikuti juga mayoritas berada di Jawa Timur. Mereka (PSSI) harus memikirkan bagaimana efeknya jika pertandingan benar-benar dilakukan di Sumatera," tegasnya. (fun/jpnn/ko/jawa pos)

Persipasi Menang  

Diposting oleh persikaba

Persipasi Tempel PPSM
MAGELANG-Gol menit ke-60 yang dicetak striker Persipasi Arip Kurniawan ke gawang Persipon Pontianak memecah kebekuan pada pertandingan babak 16 besar Divisi I, di Stadion Abu Bakrin, Kota Magelang, kemarin. Sebelum gol, pertandingan berjalan monoton. Hasil itu menjadikan anak-anak Bekasi menempati urutan ketiga klasemen sementara Grup B setelah mengantongi nilai empat. Mereka membayangi sekaligus mengancam PPSM Sakti Magelang. Tuan rumah memiliki nilai yang sama, namun unggul selisih gol. Namun, peluang ’’Laskar Macan Tidar’’ untuk lolos lebih besar, mengingat pesaingnya itu telah memankan seluruh pertandingannya. Kalah sengan selisih satu gol pun akan membawa mereka melaju, karena menang produktivitas gol.Lawannya dalam partai terakhir hari ini adalah Pro Duta Bandung, yang telah memastikan diri lolos setelah mengumpulkan enam poin.Benteng Pertahanan Menghadapi Persipasi, pada babak pertama Persipon menguasai lapangan. Mereka menekan benteng pertahanan lawan, yang dikoordinasikan oleh mantan pemain tim nasional Nur’alim. Namun tak satu pun peluang yang didapat striker andalannya, H Basri, menjadi gol. Pada babak kedua, saat Persipon kelelahan, Persipasi tampil prima. Serangan yang dibangun Arip Kurniawan sering membuahkan peluang, namun hanya satu yang berujug gol.Persipon mampu melancarkan serangan balik. Namun, duet kakak beradik Nur’alim dan Nur’afik sulit untuk ditembus.(P60, H33-22/suara Merdeka)

MP Lolos 8 Besar  

Diposting oleh persikaba

Sikat Persipro, Dekati Gerbang Divisi Utama
MOJOSARI - Mojokerto Putra (MP) dipastikan lolos ke babak delapan besar Divisi I 2008. Kepastian itu diperoleh The Lasmojo setelah pada laga kedua kemarin berhasil menundukkan Persipro Probolinggo dengan skor 2-1 (2-0). Raihan tiga poin ini membuka peluang anak asuh Gunawan ini merebut tiket awal menuju Divisi Utama 2009. meskipun menyisakan laga terakhir melawan PSBI Blitar Minggu (4/8) mendatang, namun laga itu tidak memengaruhi posisi MP yang sekarang menempati puncak klasemen Grup C. Dua gol MP tercetak pada menit ke-8 dan ke-23. Gol pertama dicetak Beny Hartanto melalui heading setelah memanfaatkan bola atas dari kawalan lini belakang Persipro. Gol indah itu berhasil mempedayai penjaga gawang Persipro Sutrisno. Gol kedua MP tercetak melalui tendangan Samsudin setelah terjadi skrimit di depan gawang Persipro. Meski dengan posisi yang cukup sulit dan rapat, Samsudin berhasil mengarahkan tendangannya yang cukup akurat, sehingga memaksa penjaga gawang Sutrisno harus menjemput bola di dalam gawangnya. Satu-satunya gol balasan Persipro tercetak pada menit ke-70 melalui kaki Joni Wahyudi. Gol itu tercipta melalui serangan balik yang cukup cepat sehingga membuat Adi Kurniawan, penjaga gawang MP mati langkah. Apalagi, tendangan yang keras itu dilakukan dengan bola mendatar dan penempatan bola yang sulit dijangkau oleh penjaga gawang Adi Kurniawan. Sejak menit awal babak pertama, tim MP berhasil menguasai ritme pertandingan. Permainan Persipro yang terkesan monoton dan tidak jelas performa timnya, akhirnya dijadikan bulan-bulanan tim MP yang tampil ekstrasemangat. Akibatnya, sepanjang babak pertama gawang Persipro berhasil dibobol dua gol. Sementara itu, sejak menit awal babak kedua tim MP mulai menurunkan tensi permainannya. Hal ini terjadi karena kondisi fisik para pemain sudah mulai menurun. Akibatnya, sepanjang babak kedua pola permainan kedua tim menjadi kurang enak ditonton, karena dalam kondisi loyo. Namun demikian, pada menit ke-70 barisan lini depan Persipro yang dimotori Misnadi dan Joni Wahyudi berhasil mengoyak pertahanan MP yang dimotori Dwi Santo dan membobol gawang MP yang dikawal, Adi Kurniawan. Dan pertandingan yang dipimpin wasit Rukyentan dari Mataram kemarin tanpa diwarnai dengan kartu kuning untuk kedua tim. Putut Wijanarko, pelatih Persipro usai pertandingan mengatakan, bahwa hasil akhir yang menuai kekalahan bagi tim asuhannya merupakan perjuangan yang dilakukan secara maksimal. Melawan MP kemarin, dia sengaja menurunkan pemain lapis kedua. Karena, pemain inti yang kini banyak menerima kartu kuning disiapkan untuk pertandingan pamungkas melawan Persikoba Batu Sabtu (3/8) mendatang. ''Yang pasti kami ingin menutup pertandingan akhir dengan kemenangan,'' tuturnya. Ayub Busono, manajer MP secara terpisah mengaku puas dengan kemenangan tipis anak asuhnya pada pertadingan kedua kemarin. Karena dengan kemenangan ini memastikan MP lolos putaran delapan besar dan menembus Divisi Utama 2009. ''Kalau diitung-itung, hampir pasti kita naik Divisi Utama. Memang tiketnya ada enam, namun setelah ada beberapa tim yang mengundurkan diri di Divisi Utama, ada kemungkinan kuota ditambah,'' katanya yakin. Kendati demikian MP tetap akan fokus di babak delapan besar. ''Kepalang basah, kita harus juara Divisi I 2008,'' tambahnya. (sd/yr/radar Mojokerto)