PSMP v Persewangi 4-0  

Diposting oleh persikaba

Duduki Puncak Klasemen

MOJOSARI - Obsesi untuk meraih kemenangan besar yang diusung jajaran manajemen dan tim pelatih PS Mojokerto Putra (MP) ketika menjamu tim Persewangi, akhirnya terwujud. Pada pertandingan di Stadion Gajah Mada Mojosari kemarin, MP berhasil pecahkan rekor kemenangan, setelah menang 4-0 (2-0) atas Persewangi. Dua gol kemenangan tim yang berjuluk The Lasmojo itu tercetak melalui kaki Beny Hartanto. Satu gol Beny tercetak melalui tendangan penalti pada menit 33. Sedangkan satu gol lagi tercetak melalui tendangan yang cukup keras dan akurat ke gawang Persewangi yang dikawal Yudi Hartono.
Gol pertama yang terjadi pada babak pertama itu sempat menuai protes dari para pemain Persewangi, karena keputusan yang diberikan wasit Nopendri asal Jakarta itu dianggap kontroversial. Akibatnya, pertandingan sempat terhenti beberapa saat. Tragisnya, dua pemain Persewangi Dekcy Rolias yang juga sebagai kapten tim dan Frengky Sulistiono itu langsung menghampiri wasit Nopendri dan melakukan pemukulan. Akibat perbuatannya tersebut, dua pemain dari tim yang berjuluk Laskar Jenggolo itu harus menerima kartu merah dan keluar dari lapangan. Dan, sejak menit 34 tim Persewangi harus bermain dengan 9 pemain. Sementara itu, pada menit 38, Beny kembali menambah pundi kemenangan MP melalui sontekan kaki kanannya, setelah berhasil melewati beberapa pemain pilar Persewangi yang dimotori Heru Sanjaya dan terjadilah gol. Walaupun hanya bermain dengan sembilan pemain, tapi permainan Persewangi tetap ngotot tidak mau mengubah pola menyerang menjadi bertahan. Bahkan, anak asuh Ribut Santoso sempat beberapa kali membahayakan gawang MP yang dikawal Adi Kurniawan. Dan hingga babak pertama berakhir, MP tidak mampu menambah kemenangan. Sedangkan pada pertandingan babak kedua ritme permainan tim Persewangi mulai mengalami perubahan dengan menggunakan sistem bertahan. Meskipun demikian, pada menit 57, striker mungil MP Imam Syafi'I berhasil mengecoh penjaga gawang Persewangi Yudi Hartono, sehingga memaksa untuk menjemput bola dari dalam gawangnya. Dan menjelang babak kedua berakhir, Fendi Taris berhasil menambah kemenangan bagi MP, setelah tendangan yang dilakukan cukup keras tidak mampu ditepis penjaga gawang Nopendri. Kemenangan besar yang diraih tim MP pada pertandingan melawan Persewangi kemarin sekaligus memecahkan rekor kemenangan sepanjang perjalanan putaran kompetisi Divisi I tahun ini. Selain itu, berhasil menempatkan MP menempati puncak klasemen sementara, menggeser posisi PSBI Blitar. Gunawan, pelatih MP usai pertandingan kepada Mojo Sport kemarin mengaku masih belum puas dengan kemenangan besar yang diraih anak asuhnya. Sebabnya, masih banyak ditemukan kelemahan dan kesalahan sepanjang pertandingan kemarin. Karena itu, untuk menghadapi pertandingan terakhir melawan PSBI Blitar pada 19 Juni mendatang, akan dilakukan evaluasi dan pembenahan secara total. Mengingat, performa tim asal Kota Blitar itu sekarang ini dalam kondisi yang prima. ''Yang pasti, pertandingan melawan PSBI nanti merupakan pertandingan puncak yang harus dimenangi MP,'' tuturnya. Sementara itu, dari kubu Persewangi yang dihubungi secara terpisah usai pertandingan kemarin mengaku sangat kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya. Karena pertandingan itu dinilai tidak menjunjung tinggi fair play. Terutama saat memberikan hadiah penalti dan kartu merah kepada dua pemainnya yang melakukan protes. ''Yang jelas, pertandingan kali ini dinodai dengan peran wasit yang sangat memihak tim tuan rumah,'' kata Misnan, manajer tim Persewangi. Hal senada juga diungkapkan pelatihnya, Ribut Santoso. ''Kalau saja wasitnya tidak memihak tim tuan rumah, saya yakin anak-anak tidak kalah. Karena kualitas tim kita tidak jauh dari MP!'' tegasnya. Akibat kejadian ini, Ribut Santoso maupun Misnadi berniat akan protes kepada Komdis PSSI, sebagai upaya untuk membela diri. (sd/jppn)

This entry was posted on 11.02 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar