Persid dikerjai  

Diposting oleh persikaba

Persid Dikerjai Lagi

Jadwal Pertandingan Diubah Mendadak JEMBER - Nasib Persid Jember kembali apes. Tak hanya masalah finansial yang membelit, masalah non teknis juga masih dominan. Perkembangan terakhir, pertandingan lawan PSBI di Stadion Supriyadi Blitar yang sedianya akan digelar Sabtu sore hari ini, rencananya diundur menjadi Senin (9/6). Padahal, Persid sudah siap untuk meladeni tuan rumah PSBI, meski kondisinya masih pincang. Tim Persid pun sudah berada di Kota Blitar untuk melakoni laga away tersebut. Tentu saja, kabar mendadak ini membuat seluruh tim ofisial kelabakan. "Apa-apaan ini? Keputusan itu sangat ngawur," kata Abdul Azis, salah seorang pelatih.Bersama Drs Samsuri, pelatih lainnya, dia ngotot untuk main sesuai jadwal. "Intinya, kami ogah dengan rencana PSBI yang memundurkan jadwal pertandingan tersebut," tegasnya. Ofisial Persid memperoleh keterangan, rencana ditundanya pertandingan Persid v PSBI ini karena Stadion Supriyadi yang notabene milik tim PSBK, akan dipergunakan PSBK sendiri untuk pertandingan Divisi II pada hari Minggu (8/6). "PSBI selama ini hanya pinjam stadion saja," katanya. Namun, kubu Jember tetap tak mau menerima begitu saja alasan itu. Sebab perubahan tersebut sangat mendadak dan terkesan sepihak. Apalagi, untuk berangkat ke Blitar saja, Persid dengan biaya pas-pasan. "Lantas siapa yang mau membiayai membengkaknya biaya operasional di Blitar ketika pertandingan tertunda," tanyanya. Belum lagi jika pertandingan tetap digelar hari Senin, akan sangat merugikan Persid. Sebab, Rabu (11/6) Edy Prastanto dkk harus menjamu Persiko Kotabaru. "Masak dari Blitar langsung tanding lagi di Jember. Jadwal ini sangat merusak tim," lanjutnya.Karena itulah, sampai malam kemarin negoisasi antara Persid v PSBI masih berjalan dengan alot. Ofisial Jember tetap bersikeras tak mau pertandingan ditunda secara sepihak. "Jika tahu jadwal PSBI dan PSBK berdekatan, mengapa tak sejak awal diberitahukan ke Jember. Toh, PSBK main hari Minggu," tandasnya.Tim Jember memberikan alternatif lain. Yakni, tuan rumah bisa memakai stadion pengganti (Stadion Srengat atau stadion lainnya). "Sudah kami tawarkan agar mereka cari tempat lain. Jelek nggak apa-apa, yang penting pertandingan harus sesuai jadwal," kata Azis. Para ofisial Jember juga memberikan solusi pengganti lainnya. Jika terpaksa ditunda, Jember memberikan batas toleransi pelaksanaan hari Minggu atau tertunda sehari. Alasannya, di pertandingan selanjutnya, Jember punya waktu untuk recovery menghadapi laga melawan Persiko. "Kok teganya. Kondisi kami sudah compang-camping seperti ini, masih "dipermainkan" oleh jadwal. Mau diapakan lagi kami ini," lanjutnya.Kondisi itu membuat Rahman, mantan Sekjen Persid tahun lalu ikut mengelus dada. "Mereka ngawur jika sampai menunda pertandingan," katanya. Menurut Rahman, hanya ada tiga sebab yang membuat pertandingan tertunda mendadak. Yakni, karena keadaan chaos atau alasan keamanan. Lalu, karena lapangan tergenang air atau banjir (akibat alam). Dan yang terakhir, karena kepentingan nasional. "Contoh, adanya kejuaraan Piala Asia yang melibatkan timnas," lanjutnya. (hdi/jppn)

This entry was posted on 17.03 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar