16 Besar PPSM  

Diposting oleh persikaba

PPSM Vs Persipasi Ricuh
MAGELANG- Kegagalan Nurochman mengeksekusi bola dari titik penalti memupuskan harapan PPSM Sakti untuk meraih poin penuh pada pertandingan perdana babak 16 besar Kompetisi Divisi I Grup B di Stadion Abu Bakrin Magelang, kemarin (25/7).Kericuhan terjadi pada pertandingan melawan Persipasi Bekasi yang berakhir imbang 0-0 itu. Wasit RA Mas Agung dikeroyok oleh pemain tim tamu setelah memberikan tendangan penalti kepada tuan rumah pada menit ke-85. Aparat keamanan turun ke lapangan untuk mengamankan wasit. Pertandingan pun terhenti kurang lebih lima menit.Kegagalan eksekusi itu tak meredam emosi Persipasi. Setelah peluit panjang berbunyi, kapten kesebelasan Nur’alim mengejar wasit, diikuti para pemain lainnya. Mereka kembali melakukan protes. Aksi itu mengundang kemarahan suporter PPSM, terlebih saat melampiaskan kegembiraan karena tendangan penalti tuan ruman gagal diwarnai perusakan bangku cadangan. Akibatnya, seusai pertandingan terjadi adu jotos antara pemain dan ofisial Persipasi dengan penonton.
DitendangUntuk mengamankan tim tamu keluar dari lokasi pertandingan yang dikepung pendukung tuan rumah, polisi mengerahkan puluhan personel dan melakukan evakuasi dengan mobil Dalmas Polresta Magelang. Suporter yang marah melempari tim tamu dengan botol minuman, tapi berhasil diatasi aparat keamanan. Seorang anggota Panpel Wintoro juga terkena amukan pemain Persipasi. Dia ditendang dan diinjak menggunakan sepatu bola. Hal itu menambah kemarahan suporter. PPSM Sakti pada pertandingan itu memiliki banyak peluang, namun gagal membuat gol. Salah satunya karena bola membentur tiang gawang. Pelatih Persipasi H Warta Kusuma menyatakan wasit tidak adil. Menurutnya, protes keras merupakan luapan emosi. (P60, H33-22/suara merdeka)

This entry was posted on 20.47 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar