Persid menang  

Diposting oleh persikaba

Metro FC Kalah

JEMBER- Ambisi Metro FC mencapai hat-trick kemenangan di luar kandang terganjal di kandang Persid Jember. Kemarin, tim asuhan Jonathan ini ditaklukkan tuan rumah Persid 0-1 di Stadion Notonegoro. Gol semata wayang Persid diukir Nanang Hariyadi menit 2 memanfaatkan bola muntah yang lepas dari genggaman kiper Metro Galih Firmansyah.

Kondisi lapangan menjadi alasan pelatih Metro FC Jonathan yang membuat anak asuhnya kalah. Padahal sebenarnya dari sisi teknis, Abdul Rokim dan kawan-kawan cukup mengimbangi permainan Macan Sangar-julukan tim Persid. Namun diakuinya, serangan cepat Persid sejak menit awal cukup mengagetkan pemainnya. Buktinya baru menit ke-2 gawang Metro FC harus kebobolan. Gol tersebut mestinya juga tidak perlu terjadi jika lini belakang konsentrasi mengawal satu persatu pemain lawan. Sebab bola yang dilepaskan pemain Persid sudah bisa ditepis kiper Galih. Tapi, arah bola yang ditepis itu jatuh tepat di kaki striker Persid Nanang Hariyadi yang bebas tanpa kawalan pemain lini belakang Metro FC.

"Lapangan tidak rata cukup menyulitkan anak-anak," begitu alasan Jonathan usai laga.

Dengan hasil ini Jonathan meminta anak asuhnya untuk menjadikan pelajaran. Sehingga semua pemain selalu konsentrasi selama 2 x 45 menit. Termasuk saat melakoni tiga laga home yang bakal dilakukan dengan menjamu Persikubar (31/10), Persida (6/11), dan Persikoba (9/11) di Stadion Kanjuruhan mendatang.

Pelatih Persid Santoso Pribadi mengakui bahwa kemenangan anak asuhnya tersebut lebih karena keberuntungan saja. Karena secara permainan tim, ia merasa tidak puas. Strategi permainan yang ia instruksikan tidak berjalan efektif. Serangan masih berjalan sporadis tanpa melalui perencanaan yang matang. Ini karena semua pemain tampil cukup tegang sehingga kerja sama tidak begitu terlihat.

"Tapi kami bersyukur dengan kemenangan ini meski lebih karena keberuntungan," ujar Santoso. [gus/abm/jawapos]

This entry was posted on 17.19 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar