Lolos  

Diposting oleh persikaba

Barito dan Persikubar Melenggang

LIBER Persikubar Dwi Santo dkk menunjukan disiplin yang tinggi menjaga barisan belakang dan memenuhi janjinya dengan publik Kutai Barat dan manajemen Persikubar untuk meraih satu poin satu.

Terbukti tiga striker Barito Putera, Ihrom Safii, Gatot Ismawan dan mantan pemain Persepar Sugeng Wahyudi, dibuat tak berkutik.

Permainan cantik ketiga penyerang tim 1000 Sungai itu, saat menghadapi Persepar maupun saudara mudanya Persiko Kotabaru tak terlihat.

Justru, sejumlah serangan yang dirancang terkesan ‘diatur’ tak tajam . Bahkan barisan belakang Persikubar yang menghajar laju gerakan Sugeng maupun Ihrom dari belakang tak mendapat kartu kuning wasit.

Keberhasilan Dwi Santo dkk membuat pelatih Persikubar, Jamrawi sumringah begitu Dwi Santo dkk berhasil menahan imbang tanpa gol Barito Putera pada laga Kompetisi PSSI Divisi I Liga Indonesia di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Selasa (22/12) petang.

Hasil imbang itu sesuai prediksi Jamrawi dan tekad libero Dwi Santo dkk untuk meraih poin satu agar bias menuju tim promosi Divisi Utama, tahun depan.

Sebaliknya, performa Laskar Antasari --julukan Barito Putera—membuat sang pemilik Barito Putera, Sulaiman HB memilih balik kanan karena di babak pertama tak ada satu gol pun dipersembahkan striker Barito Putera.

Ketua KONI Kalsel itu, sepertinya tak senang dengan hasil pertandingan babak pertama, “Bertanding seperti Badak,” katanya kepada seorang anggota Samapta Poltabes yang berjaga di tribun utama.

Benar saja, usai menyerahkan sebuah televisi kepada seorang penonton, Sulaiman HB bergegas meninggalkan Stadion 17 Mei Banjarmasin. Padahal, dia memakai kaus pendukung bertuliskan Barito Mania.

Sang arsitek Barito Putera, Salahuddin mengakui performa pemain Barito Putera menurun. Namun, itu akan dibuktikan kembali saat berlaga di delapan besar, tahun 2010.

“Tak ada main-main, ada kalanya pemain itu di bawah peformanya. Tapi mereka akan buktikan di delapan besar nanti,” kata Salahuddin yang tampak tak kecewa dan tak pula terlalu gembira.

Sementara, Persiko berhasil membalas kekalahannya dengan menekuk Persepar 2-0 di Lapangan Rindam VI Tanjungpura, Banjarbaru .

Kedua tim sama-sama gagal menuju delapan besar karena Barito Putera bertanding tanpa gol dengan Persikobar. Hasil imbang itu, otomatis memupus harapan Persiko Kotabaru turut kedelapan besar bersama Persikubar dan Barito Putera. Banjarmasin Post

This entry was posted on 10.29 and is filed under . You can leave a response and follow any responses to this entry through the Langganan: Posting Komentar (Atom) .

0 komentar