Konsentrasi Penuh
PROBOLINGGO - Sukses melibas Persida Sidoarjo, 3-0 di putaran keenam Divisi I Liga Amatir. Tim kebanggaan kota Probolinggo, Persipro akan diuji Persebi Boyolali, Sabtu (7/6) nanti di stadion Bayuangga Kota Probolinggo. Pelatih Persipro Putut Wijanarko kepada Radar Bromo Sport mengaku, saat ini sedang konsentrasi penuh menghadapi laga ketujuh tersebut. "Enam kali menang, bukan berarti kita bisa leha-leha. Apalagi menepuk dada (bangga)," kata Putut, kemarin. Menurutnya, timnya akan tetap berhati-hati di setiap pertandingan. Dia akan menginstruksikan pemainnya untuk tampil sebaik mungkin. "Kalau bisa, kami menang di setiap pertandingan," kata mantan pemain Persebaya Surabaya ini. Karena itu, lanjut Putut, pihaknya tidak akan mengingat-ingat kemenangan sebelumnya. Apalagi sampai larut dan lengah menghadapi pertandingan selanjutnya. "Makanya, saya minta semua pemain bisa konsentrasi agar bisa menang," ujarnya saat ditemui di sela-sela latihan di stadion Bayuangga, kemarin sore.Dia lantas mengevaluasi hasil pertandingan saat melawan Persida Sidoarjo. Dia mengaku, belum puas dengan kemenangan tim asuhannya itu. Karena saat itu, dia melihat timnya terlalu percaya diri, sehingga banyak peluang yang tidak bisa dijadikan gol. "Mungkin karena Persida Sidoarjo pernah kita kalahkan, sehingga teman-teman menganggap enteng lawan. Ini tidak boleh terjadi lagi saat menghadapi Persebi Boyolali nanti," tegasnya.Perlu diketahui, Persipro pernah bertemu Persebi Boyolali, (7/5) lalu. Saat itu, pertandingan digelar di stadion Pandan Arang Boyolali. Kedua tim bermain imbang dengan angka 0-0.Karena itu, dalam pertandingan nanti, Putut menargetkan timnya bisa menang. "Kami berharap, semua laga kandang akan kita sapu bersih," katanya.Sementara itu, porsi latihan Persipro sore kemarin berlangsung biasa-biasa saja. Hanya saja, semua pemain belakang Persipro baik line up maupun cadangan diinstruksi khusus oleh Asisten Pelatih Persipro Sutrisno Herlambang dan Gunawi. Mereka berlatih mempertahankan dan menyelamatkan bola di daerah berbahaya. Seperti tandukan kepala dan tendangan langsung penyelamatan bola lawan. Sedangkan pemain gelandang bertahan, gelandang serang serta striker, dipandu Putut sendiri. Semua pemain di posisi ini mendapat latihan mengasah tendangan langsung ke arah gawang. Baik dari bola mati maupun bola umpan."Untuk pemain belakang memang saya beri porsi sendiri untuk menyelamatkan bola-bola atas. Sebab mereka punya striker yang berpostur tinggi. Selain itu untuk menangkal gaya permainan Persebi yang selalu memberi umpan langsung ke depan," jelasnya. (ags)
This entry was posted
on 20.50
and is filed under
DIV I
.
You can leave a response
and follow any responses to this entry through the
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
.
0 komentar