1 PSMP v Persikoba 0 (Putaran II)
1 PSMP v Persikoba 0 (Putaran II)
DitendangUntuk mengamankan tim tamu keluar dari lokasi pertandingan yang dikepung pendukung tuan rumah, polisi mengerahkan puluhan personel dan melakukan evakuasi dengan mobil Dalmas Polresta Magelang. Suporter yang marah melempari tim tamu dengan botol minuman, tapi berhasil diatasi aparat keamanan. Seorang anggota Panpel Wintoro juga terkena amukan pemain Persipasi. Dia ditendang dan diinjak menggunakan sepatu bola. Hal itu menambah kemarahan suporter. PPSM Sakti pada pertandingan itu memiliki banyak peluang, namun gagal membuat gol. Salah satunya karena bola membentur tiang gawang. Pelatih Persipasi H Warta Kusuma menyatakan wasit tidak adil. Menurutnya, protes keras merupakan luapan emosi. (P60, H33-22/suara merdeka)
Putaran Kedua Dimulai 27 Juli
Persik Atasi Pro Duta
KENDAL-Pelatih Persik Firmandoyo dan pelatih Pro Duta Deni Susanto sama-sama mengklaim anak-anak asuhan mereka terpancing emosinya oleh lawan. Kondisi tersebut berimbas pada permainan yang sulit berkembang. Pertandingan lanjutan kompetisi Divisi I di Stadion Utama Kebondalem itu memang berlangsung keras.Tuan rumah unggul tipis 1-0. Gol yang menjebol gawang Aries Lesmana dicetak Slamet Ariyanto pada menit 17. ”Kemenangan ini bisa menjadi bekal kami saat bertandang ke Purwodadi nanti. Tak ada strategi khusus, sekalipun targetnya menang. Tapi, kami belum puas atas penampilan anak-anak sore ini,” ujar Firmandoyo. Sekalipun mengaku legawa atas kekalahan itu, Deni menyayangkan permainan anak-anak asuhannya. ”Permainan tidak berkembang, dan kiper Aries melakukan blunder,” tuturnya.Pihaknya menyayangkan tuan rumah yang dianggap tidak memberikan kesempatan bagi kesebelasannya mencoba lapangan sehari sebelum bertanding. ”Kami baru diberi kesempatan pagi tadi (Rabu, 2/6-Red). Tentu kami tidak bisa melakukannya, karena aturannya tidak begitu. Saat di Bandung lalu, Persik kami beri keleluasaan,” tambahnya.Pada menit-menit akhir pertandingan, wasit Kastana nyaris menjadi sasaran kemarahan pemain Pro Duta. (G15-22/Suara Merdeka)